Anda di halaman 1dari 6

DIARE PADA BALITA

No. Dokumen :
SOP/UKP/UPTD-09/ /
SOP No. Revisi : 0
Tanggal : / /
Halaman : 1/2
UPTD KEPALA UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS
RAWAT INAP Hj. Emyatun, SKM
SIDOREJO NIP.
KABUPATEN 196604111986032004
LAMPUNG
TIMUR

Pengertian Malnutrisi energi protein adalah penyakit akibat kekurangan energi dan
protein, umumnya disertai defisiensi nutrisi lain.
Tujuan Sebagai pedoman dalam menangani penyakit malnutrisi
energi protein yang datang Puskesmas Sidorejo.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 445/ / SK/UPTD-09/ / Tentang
Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Sidorejo
Referensi Pedoman Pengobatan Dasar Puskesmas, 2007
Prosedur / 1. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter melakukan
langkah - anamnesa terhadap pasien:
langkah a. Kwashiorkor, dengan keluhan:
 Edema
 Wajah sembab
 Pandangan sayu
 Rambut tipis, kemerahan seperti warna rambut jagung, mudah
dicabut tanpa sakit, rontok
 Anak rewel, apatis
b. Marasmus, dengan keluhan:
 Sangat kurus
 Cengeng
 Rewel
 Kulit keriput
c. Marasmus Kwashiorkor, dengan keluhan kombinasi dari ke-2
penyakit tersebut
2. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter melakukan
pemeriksaan fisik.
a. BB/TB < 70% atau < -3SD
b. Marasmus: tampak sangat kurus, tidak ada jaringan lemak
bawah kulit, anak tampak tua, baggy pants appearance.
c. Kwashiorkor: edema, rambut kuning mudah rontok, crazy
DIARE PADA BALITA
No. Dokumen :
SOP/UKP/UPTD-09/ /
SOP No. Revisi : 0
Tanggal : / /
Halaman : 2/2
UPTD KEPALA UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS
RAWAT INAP Hj. Emyatun, SKM
SIDOREJO NIP.
KABUPATEN 196604111986032004
LAMPUNG
TIMUR

pavement dermatosa
d. Tanda dehidrasi
e. Demam
f. Frekuensi dan tipe pernapasan: pneumonia atau gagal jantung
g. Sangat pucat
h. Pembesaran hati, ikterus
i. Tanda defisiensi vitamin A pada mata: konjungtiva kering,
ulkus kornea, keratomalasia
j. Ulkus pada mulut
k. LILA < 11,5 cm untuk anak 6-59 bulan
3. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter dapat melakukan
pemeriksaan penunjang bila perlu
a. Laboratorium: gula darah, Hb, Hct, preparat apusan darah, urin
rutin Antropometri
b. Uji tuberkulin
4. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter menegakkan
diagnosis
a. BB/TB < -3SD atau 70% dari median (marasmus).
b. Edema pada kedua punggung kaki sampai seluruh tubuh
(kwashiorkor: BB/TB >-3SD atau marasmik-kwashiorkor BB/TB
<-3SD)
5. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh doktermemberikan terapi:
Penanganan pasien dengan MEP, yaitu:
a. Vitamin A dosis tinggi diberikan pada anak gizi buruk dengan
dosis sesuai umur pada saat pertama kali ditemukan
b. Makanan untuk pemulihan gizi dapat berupa makanan lokal atau
pabrikan.
- Jenis pemberian ada 3 pilihan: makanan therapeuticatau gizi
siap saji, F100 atau makanan lokal dengan densitas energi yg
sama terutama dari lemak (minyak/santan/margarin).
DIARE PADA BALITA
No. Dokumen :
SOP/UKP/UPTD-09/ /
SOP No. Revisi : 0
Tanggal : / /
Halaman : 3/2
UPTD KEPALA UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS
RAWAT INAP Hj. Emyatun, SKM
SIDOREJO NIP.
KABUPATEN 196604111986032004
LAMPUNG
TIMUR

- Pemberian jenis makanan untuk pemulihan gizi disesuaikan


masa pemulihan (rehabilitasi):
- 1 minggu pertama pemberian F100.
- Minggu berikutnya jumlah dan frekuensi F100 dikurangi
seiring dengan penambahan makanan keluarga.
6. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter menjelaskan
komplikasi :
Anoreksia, pneumonia berat, anemia berat, infeksi, dehidrasi
berat, gangguan elektrolit, hipoglikemi, hipotermi, hiperpireksia,
penurunan kesadaran
7. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter melakukan
konseling
a. Menyampaikan informasi kepada ibu/pengasuh tentang hasil
penilaian pertumbuhan anak.
b. Mewawancarai ibu untuk mencari penyebab kurang gizi.
c. Memberi nasihat sesuai penyebab kurang gizi.
d. Memberikan anjuran pemberian makan sesuai umur dan kondisi
anak dan cara menyiapkan makan formula, melaksanakan anjuran
makan dan memilih atau mengganti makanan.
8. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter melakukan rujukan
bila:
a. Bila terjadi komplikasi, seperti: sepsis, dehidrasi berat, anemia
berat, penurunan kesadaran
b. Bila terdapat penyakit komorbid, seperti: pneumonia berat
Bagan alir
Unit Terkait - UGD
- Poli MTBS
Rekaman No Halaman Tanggal mulai
Isi perubahan
Historis . yang diubah diberlakukan
Perubahan
DIARE PADA BALITA
No. Dokumen :
SOP/UKP/UPTD-09/ /
SOP No. Revisi : 0
Tanggal : / /
Halaman : 4/2
UPTD KEPALA UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS
RAWAT INAP Hj. Emyatun, SKM
SIDOREJO NIP.
KABUPATEN 196604111986032004
LAMPUNG
TIMUR
DIARE PADA BALITA
No. Dokumen :
SOP/UKP/UPTD-09/ /
SOP No. Revisi : 0
Tanggal : / /
Halaman : 5/2
UPTD KEPALA UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS
RAWAT INAP Hj. Emyatun, SKM
SIDOREJO NIP.
KABUPATEN 196604111986032004
LAMPUNG
TIMUR

DIARE PADA BALITA Disahkan oleh


No. Kode : Kepala Puskesmas
Terbitan :
No. Revisi :
Tgl. Mulai :

DAFTAR Berlaku :

TILIK Halaman : 1/2

PUSKESMAS
SIDOREJO Emyatun, SKM
NIP. 19660411 198603 2 004

Nama petugas :……………………………………………………………


Tanggal pelaksanaan :……………………………………………………….......

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


1 Apakah petugas unit pelayanan memanggil pasien sesuai nomor urut
pada rekam medis pasien?
2 Apakah petugas unit pelayanan mengidentifikasi pasien dengan
mencocokkan identitas pasien dengan yang tertulis di rekam medis?
3 Apakah petugas unit pelayanan menganamnesa pasien, menanyakan
riwayat penyakitnya?
4 Apakah petugas unit pelayanan mencuci tangan dengan 6 langkah
mencuci tangan ?
5 Apakah petugas unit pelayanan mengenakan APD (masker, sarung
tangan steril)?
6 Apakah petugas unit pelayanan melakukan pemeriksaan fisik?
7 Apakah petugas unit pelayanan menegakkan diagnose?
DIARE PADA BALITA
No. Dokumen :
SOP/UKP/UPTD-09/ /
SOP No. Revisi : 0
Tanggal : / /
Halaman : 6/2
UPTD KEPALA UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS
RAWAT INAP Hj. Emyatun, SKM
SIDOREJO NIP.
KABUPATEN 196604111986032004
LAMPUNG
TIMUR

8 Apakah petugas unit pelayanan membuat rencana penatalaksanaan


kepada pasien?
9 Apakah petugas unit pelayanan melaksanakan tindakan pelayanan
kepada pasien?
10 Apakah petugas unit pelayanan mendokumentasikan kedalam rekam
medis?
Jumlah

Coliance rate (CR) :…………………%


………………………………

Pelaksana/auditor

NIP.

Anda mungkin juga menyukai