Anda di halaman 1dari 5

ANEMIA

Nomor : C-VII/150/2019
Terbit ke :1
SOP No.Revisi : 00
DINAS KESEHATAN Tgl Dibelakukan : 20 April 2019
KABUPATEN Halaman :1/3 UPTD PUSKESMAS
HALMAHERA LELEI
SELATAN

ttd
DITETAPKAN OLEH
KEPALA UPTD
PUSKESMAS LELEI Fahrudin U Sabtu,SKM
NIP. 198403122010011004

1. Definisi Anemia adalah penurunan kadar Hb sampai di bawah normal.Pada anak 6


bulan sampai umur 6 tahun Hb normal adalah 11 gr% atau lebih, anak di
atas 6 tahun 12 gr% atau lebih, anak laki-laki dan perempuan sama sampai
masa remaja.Pada wanita dewasa dikatakan anemia bila Hb kurang dari 10
gr%, pria dewasa kurang dari 12,5 gr%.
2. Tujuan Membantu dokter dalam menegakan diagnose medis dan
penatalaksanaannya
3. Etiologi a. Riwayat asupan besi yang tidak adekuat (< 1-2 mg/hari)
b. Malabsorpsi besi seperti pada diare kronik dll
c. Kehilangan darah akibat perdarahan GI yang ditimbulkan oleh obat
atau akibat haid yang banyak, perdarahan akibat trauma,ulkus
peptikum, kanker, peningkatan pengambilan sampel darah untuk
pemeriksaan laboratorium pada pasien yang sakitnya kronis
d. Kehamilan yang mengalihkan zat besi maternal kepada janin untuk
eritropoiesis
e. Hemeglobinuria yang ditimbulkan oleh hemolisis intravaskuler atau
hemoglobin paroksimal nocturnal
f. Trauma mekanis pada sel darah merah yang disebabkan oleh
prosthesis katup jantung atau filter vena kava.

4. Patofisiologi Anemia defisiensi zat besi terjadi ketika pasokan zat besi tidak
mencukupi bagi pembentukan sel darah merah yang optimal sehingga
terbentuk sel-sel yang berukuran lebih kecil dengan warna lebih muda
ketika dilakukan pewarnaan. Simpanan besi dalam tubuh yang juga
mencakup besi plasma akan habis terpakai dan konsentarsi transferin
serum yang menikat besi untuk transportasinya akan menurun.
Simpanan besi yang kurang akan menimbulkan deplesi massa sel
darah merah disertai konsentrasi hemoglobin di bawah normal, dan
selanjutnya kapasitas darah untuk mengangkut oksigen juga berada
dibaah kondisi normal.

5. Gejala Klinis Pada kondisi yang parah akan menunjukkan tanda dan gejala sbb:
a. Dispneu d’effort, keluhan mudah lelah, tidak bersemangat, pucat, tidak
mampu berkonsentrasi, mudah tersinggung, sakit kepala dan rentan
terhadap infeksi yang terjadi karena penurunan kapasitas darah dalam
membawa oksigen sebagai akibat penuruna kadar hemoglobin
b. Peningkatan curah jantung dan takikardia akibat penurunan perfusi
jaringan
c. Kuku yang berbentuk seperti sendok makan, rapuh dan tipis dengan
garis-garis menonjol pada permukaannya yang membuat teraba kasar,
yang vterjadi karean penurunan sirkulasi kapiler.
d. Lidah yang terasa perih, berwarna merah dan seperti terbakar akibat
atrofi papilla lidah
e. Kulit sudut mulut yang teraba perih dan kering akibat perubahan epitel

6. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.


2. Petugas menulis identitas pasien di buku register
3. Dokter / petugas unit pelayanan melakukan anamnesa pada pasien
4. Dokter / petugas unit pelayanan menanyakan pada pasien apakah
pasien sering lemah, sakit kepala,lekas lelah, lesu, jantung sering
berdebar, sering terlihat pucat, atau adakah perdarahan dalam waktu
lama.
5. Dokter / petugas unit pelayanan melakukan pemeriksaan fisik meliputi,
pemeriksaan tekanan darah, kelopak mata, bibir, telapak tangan dan
kaki pucat.
6. Bila diperlukan Dokter / petugas unit pelayanan membuat permintaan
pemeriksaan Hb ke laboratorium.
7. Dokter / petugas unit pelayanan menyerahkan surat permintaan kepada
pasien untuk selanjutnya pasien ke laboratorium
8. Dokter / petugas unit pelayanan menerima hasil laboratorium dari
pasien
9. Dokter / petugas unit pelayanan membaca hasil laboratorium dan
menegakan diagnose berdasarkan hasil lab dan pemeriksaan fisik.
10. Dokter / petugas unit pelayanan memberikan tablet besi (Fero Sulfat)
jika diperlukan dengan dosis 3 x 325 mg.
11. Dokter / petugas unit pelayanan menulis resep.
12. Dokter / petugas unit pelayanan menyerahkan resep kepada pasien
13. Dokter / petugas unit pelayanan menulis hasil pemeriksaan fisik,
laboratorium,diagnose dan terapi kedalam rekam medic pasien
14. Dokter / petugas unit pelayanan menandatangani rekam medic
15. Petugas menulis diagnose ke buku rgister rawat jalan

7. Prognosis Prognosis pada penderita anemia jika di tangani dengan tepat maka
prognosisnya baik. Anemia berat yang tidak di obati dapat menyebabkan
syok hingga koma dan meninggal
8. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 5 tahun 2014 tentang Pedoman
Pengobatan Dasar Bagi Dokter di Fasyankes Primer.
2. Kementerian Kesehatan RI (2007). Pedoman Pengobatan Dasar Di
Puskesmas. Hal : 14-15
DISAHKANOLEH
ANEMIA KEPALA UPTD
PUSKESMAS
No Kode : C-VII/150/2019 LELEI

Terbitan : 1

DAFTAR No. Revisi : 00

UPTD PUSKESMAS TILIK Tgl. Mulai : 20 April 2019

LELEI Berlaku : 20 April 2019


Fahrudin U Sabtu,SKM
Halaman : 2 halaman NIP. 198403122010011004

Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


No
1 Apakah
Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
2 Apakah
Petugas menulis identitas pasien di buku register
3 Apakah
Petugas melakukan anamnesa pada pasien
4 Apakah
Petugas menanyakan pada pasien apakah pasien
sering lemah, sakit kepala,lekas lelah, lesu,
jantung sering berdebar, sering terlihat pucat,
atau adakah perdarahan dalam waktu lama.
5 Apakah
Petugas melakukan pemeriksaan fisik meliputi,
pemeriksaan tekanan darah, kelopak mata,
bibir,telapak tangan dan kaki pucat.
6 Apakah
Bila diperlukan petugas membuat rujukan
pasien untuk pemeriksaan hb .
6 Apakah
Petugas menyerahkan surat rujukan kepasien
untuk selanjutnya pasien ke laboratorium
7 Apakah
Petugas menerima hasil laboratorium dari
pasien
8 Apakah
Petugas membaca hasil laboratoriPetugas
menegakan diagnose berdasarkan hasil lab dan
pemeriksaan fisik.
9 Apakah
Petugas memberikan tablet besi (Fero Sulfat)
jika diperlukan dengan dosis 3 x 325 mg
10 Apakah
Petugas menulis resep
11 Apakah
Petugas menyerahkan resep kepada pasien
12 Apakah
Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik,
laboratorium,diagnose dan terapi kedalam
rekam medic pasien
13 Apakah
Petugas menandatangani rekam medic
14 Apakah
Petugas menulis diagnose ke buku rgister rawat
jalan.

CR: …………………………………………%. ………………………………

Pelaksana/ Auditor

(……………………………)

Anda mungkin juga menyukai