Anda di halaman 1dari 7

ANEMIA

No. : 440/170/SOP/Pkm-
Dokumen Cibeuteung/I/2022
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal
: 04 Juli 2022
Terbit
Halaman : 1/6

UPT PUSKESMAS dr. HIDAYAH ILMIATI .K


CIBEUTEUNG UDIK NIP : 197909192014122001

1. Pengertian Anemia adalah kelainan dengan kadar hemoglobin <11g/dl atau <10,5
g/dl. Penyebab tersering anemia pada kehamilan adalah defisiensi besi,
perdarahan akut, dan defisiensi asam folat.
2. Tujuan Memberikan kemudahan dan sebagai acuan bagi praktisi kesehatan
(Puskesmas) dalam penanganan/penatalaksanaan pertama Anemia
defisiensi besi.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor. /SK/Pkm-Cibeuteung/2022
tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi KEPMENKES RI NOMOR HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama.
5. Alat dan Bahan a. Gown / baju APD
b. Handscoon
c. Masker
d. Safety glasses / kacamata pelindung
e. Lampu
f. Laboratorium untuk pemeriksaan darah rutin.
g. Senter
h. Blangko Lab
i. Blanko Rujukan pasien
j. RM
k. Buku Register BP dan Anak

6. Langkah-langkah 1. Petugas memakai APD Level 2 sebelum melakukan pelayanan


2. Pasien dipersilakan masuk ruangan pemeriksaan
3. Petugas melakukan anamnesis, yang tersusun :

a. Hasil Anamnesis (Subjective)


Keluhan:
1. Badan lemah, lesu.
2. Mudah lelah.
3. Mata berkunang-kunang.
4. Tampak pucat.
5. Telinga mendenging.
6. Pica : keinginan untuk memakan bahan-bahan yang tidak lazim.
Faktor resiko : tidak diperlukan.
Faktor predisposisi:
1. Perdarahan kronis.
2. Riwayat keluara.
3. Kecacingan.
4. Gangguan intake (diet rendah zat besi).
5. Gangguan absorbsi besi.

b. Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective):


Pemeriksaan Fisik:
Patognomosis
1. Konjungtiva anemis.
2. Atrofi papil lidah.
3. Stomatitis angularis (cheilosis).
4. Koilonichia : kuku sendok (spoon nail).
Pemeriksaan Penunjang :
1. Kadar hemoglobin.
2. Apusan darah tepi.

c. Penegakan Diagnostik (Assessment)


Diagnosis klinis : Kadar Hb < 11 g/dl atau< 10,5 g/dl. Apabila
diagnosis anemia telah ditegakkan, lakukan pemeriksaan apusan
darah tepi untuk melihat morfologi sel darah merah.
Diagnosis banding : Anemia akibat penyakit kronik, Trait
Thalassemia, Anemia sideroblastik.

d. Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan:
1. Lakukan penilaian pertumbuhan dan kesejahteraan janin dengan
memantau pertambahan ukuran janin.
2. Bila pemeriksaan apusan darah tepi tidak tersedia, berikan tablet
tambah darah yang berisi 60 mg besi elemental dan 250 μg
asam. folat. Pada ibu hamil dengan anemia, tablet besi diberikan
3 kali sehari.
3. Bila tersedia fasilitas pemeriksaan penunjang, tentukan
penyebab anemia berdasarkan hasil pemeriksaan darah perifer
lengkap dan apus darah tepi.
4. Bila tidak tersedia, pasien bisa di rujuk ke pelayanan sekunder
untuk penentuan jenis anemia dan pengobatan awal.
5. Anemia mikrositik hipokrom dapat ditemukan pada keadaan :
a) Defisiensi besi : lakukan pemeriksaan ferritin. Apabila
ditemukan kadar ferritin < 15 ng/ml, berikan terapi besi
dengan dosis setara 180 mg besi elemental per hari. Apabila
kadar ferritin normal, lakukan pemeriksaan SI dan TIBC.
b) Thalassemia : Pasien dengan kecurigaan thalassemia perlu
dilakukan tatalaksana bersama dokter spesialis penyakit
dalam untuk perawatan yang lebih spesifik.
c) Anemia normositik normokrom dapat ditemukan pada
keadaan.
d) Perdarahan : tanyakan riwayat dan cari tanda dan gejala
aborsi, mola, kehamilan ektopik, atau perdarahan pasca
persalinan infeksi kronik.
e) Anemia makrositik hiperkrom dapat ditemukan pada
keadaan : Defisiensi asam folat dan vitamin B12 : berikan
asam folat 1 x 2 mg dan vitamin B12 1 x 250-1000 µg.

Konseling dan Edukasi:


a) Prinsip konseling pada anemia defisiensi besi adalah
memberikan pengertian kepada pasien dan keluarganya tentang
perjalanan penyakit dan tata laksananya, sehingga meningkatkan
kesadaran.
b) dan kepatuhan dalam berobat serta meningkatkan kualitas hidup
pasien untuk mencegah terjadinya anemia defisiensi besi.
c) Diet bergizi tinggi protein terutama yang berasal dari protein
hewani (daging, ikan, susu, telur, sayuran hijau).

Kriteria Rujukan:
1. Pemeriksaan penunjang menentukan jenis anemia yang ibu
derita.
2. Anemia yang tidak membaik dengan pemberian suplementasi
besi selama 3 bulan.
3. Anemia yang disertasi perdarahan kronis, agar dicari sumber
perdarahan dan ditangani.

1. Waktu dalam melakukan pemeriksaan anemia defisiensi besi 10-


15 menit.

7. Diagram Alir (jika


dibutuhkan) Pasien Masuk :
Melakukan Anamnesa

Pemeriksaan Pemeriksaan
penunjang (Bila
Fisik
Perlu)

Menegakkan diagnosa klinis

Melakukan Therapy

Memberikan RUJUK
Edukasi
(Bila Perlu)

Mengarahkan pasien untuk mengambil


obat ke ruang obat

Selesai

8. Hal-hal yang perlu -


diperhatikan
Pendaftaran
Rekam medis
9. Unit Terkait Pelayanan Umum
Rawat jalan
Ruang Tindakan
10. Dokumen terkait -
11. Rekaman Histori No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Diberlakukan
DAFTAR TILIK

ANEMIA DEFISIENSI BESI

UPT PUSKESMAS dr. HIDAYAH ILMIATI .K


CIBEUTEUNG UDIK NIP : 197909192014122001

Unit : UPT Puskesmas Cibeuteung Udik


Nama Petugas : Liliana Anggraeni Amd.Keb
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah Petugas memakai APD Level 2 sebelum melakukan pelayanan?
2 Apakah petugas menerima rekam medis dari petugas pendaftaran?
3 Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut?
4 Apakah Petugas mencocokkan identitas pasien dengan Rekam
Medis?
5 Jika ada ketidak sesuaian data apakah petugas mengkonfirmasikan
dengan sub unit pendaftaran?
6 Apakah Petugas melakukan anamnesa keluhan pasien?
7 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan penunjang (bila perlu)?
8 Apakah Petugas menegakan diagnosis klinis?
9 Apakah Petugas melakukan therapy?
10 Apakah Petugas memberikan edukasi?
11 Apakah Petugas merujuk (bila perlu)?
12 Apakah Petugas mengarahkan pasien untuk mengambil obat ke
ruang obat?
Jumlah
Compliance Rate (CR)

Pelaksana / auditor

drg. Gema Femina


NIP : 198111142014122001
DAFTAR TILIK
ANEMIA DEFISIENSI BESI

UPT PUSKESMAS dr. HIDAYAH ILMIATI .K


CIBEUTEUNG UDIK NIP : 197909192014122001

Unit : UPT Puskesmas Cibeuteung Udik


Nama Petugas : Liliana Anggraeni Amd.Keb
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah Petugas memakai APD Level 2 sebelum melakukan pelayanan?
2 Apakah petugas menerima rekam medis dari petugas pendaftaran?
3 Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut?
4 Apakah Petugas mencocokkan identitas pasien dengan Rekam
Medis?
5 Jika ada ketidak sesuaian data apakah petugas mengkonfirmasikan
dengan sub unit pendaftaran?
6 Apakah Petugas melakukan anamnesa keluhan pasien?
7 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan penunjang (bila perlu)?
8 Apakah Petugas menegakan diagnosis klinis?
9 Apakah Petugas melakukan therapy?
10 Apakah Petugas memberikan edukasi?
11 Apakah Petugas merujuk (bila perlu)?
12 Apakah Petugas mengarahkan pasien untuk mengambil obat ke
ruang obat?
Jumlah
Compliance Rate (CR)

Pelaksana / auditor

Nadia Fahmi Silabi, Apt


NIP : 199301172019022006

Anda mungkin juga menyukai