Anda di halaman 1dari 4

MABUK PERJALANAN

: 440/SOP..../Pkm-
No. Dokumen
Cibeuteung/2022
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2022
Halaman :
UPT
PUSKESMAS
HIDAYAH ILMIATI .K
CIBEUTEUNG
UDIK
1. Pengertian Mabuk selama perjalanan atau disebut mantion sicness merupakan sekumpulan
gejala yang terdiri dari kelelahan, kepala pusing, mual sampai muntah dan
keluar keringat dingin yang terjadi saat dalam kendaraan berjalan. Mabuk
perjalanan atau mabuk kendaraan membuat perjalanan tidak menyenangkan.
Selain merasakan ketidaknyamanan pada kondisi badan penderita, juga dapat
merepotkan orang lain selama perjalanan. Suasana perjalanan menjadi
terganggu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan kemudahan dan
sebagai acuan bagi praktisi kesehatan (Puskesmas) dalam
penanganan/penatalaksanaan pertama Mabuk Perjalanan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor. /SK/Pkm-Cibeuteung/2022 tentang
Pelayanan Klinis
4. Referensi KEPMENKES RI NOMOR HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Alat dan a. Gown / baju APD
Bahan b. Handscoon
c. Masker
d. Safety glasses / kacamata pelindung
e. Stetoskop
f. Senter
g. Blangko Resep
h. Blangko Lab
i. Blanko Rujukan pasien
j. RM
k. Buku Register BP dan Anak

6. Langkah- 1. Petugas memakai APD Level 2 sebelum melakukan pelayanan


langkah 2. Pasien dipersilakan masuk ruangan pemeriksaan
3. Petugas melakukan anamnesis, yang tersusun :
Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan:
Perasaan pusing, mual, muntah ketika sedang berkendara atau naik
1/1
kendaraan.
a. Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana
(Objective)
Pemeriksaan Fisik:
Adanya keringat dingin, kadang muka terlihat pucat, nadi cepat dan
biasanya pasien selalu ingin tidur.
b. Rencana Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan:
1. Istirahatkan pasien, melongarkan pakaian serta berikan suasana yang
nyaman.
2. Pemberian obat golongan skopolamin dan atau golongan anti histamin
seperti cimarazine, atau obat sesuai keluhan yang dialami pasien.
Konseling dan Edukasi:
Memberitahu individu dan keluarga untuk:
1. Pikirkan hal-hal yang positif dan menyenangkan tentang tujuan
perjalanan sebelum dan selama perjalanan. Misalkan: nanti melihat
pemandangan indah, nanti bertemu saudara, nanti makan enak dan lain-
lain. Buang pikiran dan perasaan yang negatif seperti: jangan-jangan
nanti mabuk, kalau kepingin BAK.
2. Siapkan kondisi badan yang fit sebelum perjalanan.
3. Usahakan dapat melihat/pemandangan yang bebas/luas. Untuk
perjalanan darat, duduk menghadap ke depan dan duduk di barisan
terdepan (kalau di kereta api pilih dekat jendela). Naik pesawat udara
pilih dekat jendela. Bila menggunakan kapal laut, usahakan mendapat
kamar paling bawah atau bila tidak duduk dengan dapat melihat keluar,
biasanya goyangan kapal di atas lebih terasa dibanding di bawah.
4. Kalau memungkinkan berbaring atau tidur. Jangan memejamkan mata
bila benar-benar tidak ingin tidur.
5. Hindari minuman beralkohol, bau yang menyengat, merokok atau jauhi
asap rokok bila menggunakan angkutan umum

1. Waktu dalam melakukan pemeriksaan mabuk perjalanan 10-15 menit.

2/1
1. Diagram
Alir (jika Pasien Masuk :
Melakukan Anamnesa
dibutuhkan)

Pemeriksaan Pemeriksaan
penunjang (Bila
Fisik
Perlu)

Menegakkan diagnosa klinis

Melakukan Therapy

Memberikan RUJUK
Edukasi
(Bila Perlu)

Pendaftaran
Rekam medis
2. Unit Terkait Pelayanan Umum
Rawat jalan
Ruang Tindakan
3. Dokumen
terkait
4. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Histori Diberlakukan
Perubahan

3/1
DAFTAR TILIK
MABUK PERJALANAN

UPT
PUSKESMAS HIDAYAH ILMIATI .K
CIBEUTEUNG
UDIK

Unit :….......…………………………………………………………………
Nama Petugas :…......………………………………………………………………….
Tanggal Pelaksanaan :…………………………………………………………………..........
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Apakah Petugas memakai APD Level 2 sebelum melakukan
1
pelayanan?
2 Apakah petugas menerima rekam medis dari petugas pendaftaran?
3 Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut?
4 Apakah Petugas mencocokkan identitas pasien dengan Rekam
Medis?
5 Jika ada ketidak sesuaian data apakah petugas
mengkonfirmasikan dengan sub unit pendaftaran?
6 Apakah Petugas melakukan anamnesa keluhan pasien?
7 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan penunjang (bila perlu)?

8 Apakah Petugas menegakan diagnosis klinis ?


9 Apakah Petugas melakukan therapy ?
10 Apakah Petugas memberikan edukasi ?
11 Apakah Petugas merujuk (bila perlu) ?
12 Apakah Petugas mengarahkan pasien untuk mengambil obat ke
ruang obat?
Jumlah
Compliance rate (CR) : ……………..%
………………………………..,…………..
Pelaksana / auditor

……………………………………….
NIP: ………………..........................

1/1

Anda mungkin juga menyukai