: 440/SOP..../Pkm-
No. Dokumen
Cibeuteung/2022
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2022
Halaman :
UPT
PUSKESMAS
HIDAYAH ILMIATI .K
CIBEUTEUNG
UDIK
1. Pengertian Otitis media akut (OMA) adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa
telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid yang
terjadi dalam waktu kurang dari 3 minggu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan kemudahan dan
sebagai acuan bagi praktisi kesehatan (Puskesmas) dalam
penanganan/penatalaksanaan pertama Otitis media akut.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor. /SK/Pkm-Cibeuteung/2022 tentang
Pelayanan Klinis.
4. Referensi KEPMENKES RI NOMOR HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Alat dan a. Gown / baju APD
Bahan b. Handscoon
c. Masker
d. Safety glasses / kacamata pelindung
e. Stetoskop
f. Senter
g. Corong telinga
h. Otoskop
i. Aplikator kapas
j. Garputala
k. Suction
l. Kapas bersih
m. Blangko Resep
n. Blangko Lab
o. Blanko Rujukan pasien
p. RM
q. Buku Register BP dan Anak
2/1
Medikamentosa:
1. Topikal
a) Pada stadium oklusi tuba, terapi bertujuan membuka kembali tuba
eustachius. Obat yang diberikan adalah:
1) Berikan tetes mata Tetrakain-HCl 2% sebanyak 1-2 tetes pada
mata yang terkena benda asing.
2) Gunakan kaca pembesar (lup) dalam pengangkatan benda asing.
3) Angkat benda asing dengan menggunakan lidi kapas atau jarum
suntik ukuran 23G.
4) Arah pengambilan benda asing dilakukan dari tengah ke tepi.
5) Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan Povidon Iodin pada tempat
bekas benda asing.
b) Pada stadium perforasi, diberikan obat cuci telinga:
1) H2O2 3%, 3 kali sehari, 4 tetes di telinga yang sakit, didiamkan
selama 2 – 5 menit.
2) Asam asetat 2%, 3 kali sehari, 4 tetes di telinga yang sakit.
3) Ofloxacin, 2 kali sehari, 5 – 10 tetes di telinga yang sakit, selama
maksimal 2 minggu.
c) Oral Sistemik: antibiotik, antihistamin (bila terdapat tanda-tanda
alergi), dekongestan, analgetik/antipiretik.
Konseling dan Edukasi:
1. Untuk bayi/anak, orang tua dianjurkan untuk memberikan ASI minimal
6 bulan sampai 2 tahun.
2. Menghindarkan bayi/anak dari paparan asap rokok.
3/1
1. Diagram
Alir (jika Pasien Masuk :
Melakukan Anamnesa
dibutuhkan)
Pemeriksaan Pemeriksaan
penunjang (Bila
Fisik
Perlu)
Melakukan Therapy
Memberikan RUJUK
Edukasi
(Bila Perlu)
Selesai
Pendaftaran
Rekam medis
2. Unit Terkait Pelayanan Umum
Rawat jalan
Ruang Tindakan
3. Dokumen
terkait
4. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Histori Diberlakukan
Perubahan
4/1
DAFTAR TILIK
OTITIS MEDIA AKUT
UPT
PUSKESMAS HIDAYAH ILMIATI .K
CIBEUTEUNG
UDIK
Unit :….......…………………………………………………………………
Nama Petugas :…......………………………………………………………………….
Tanggal Pelaksanaan :…………………………………………………………………..........
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Apakah Petugas memakai APD Level 2 sebelum melakukan
1
pelayanan?
2 Apakah petugas menerima rekam medis dari petugas pendaftaran?
3 Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut?
4 Apakah Petugas mencocokkan identitas pasien dengan Rekam
Medis?
5 Jika ada ketidak sesuaian data apakah petugas
mengkonfirmasikan dengan sub unit pendaftaran?
6 Apakah Petugas melakukan anamnesa keluhan pasien?
7 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan penunjang (bila perlu)?
……………………………………….
NIP: ………………..........................
1/1