Anda di halaman 1dari 4

Penyuntikan Intrakutan

No dokumen VIII/ /SOP/ UKP/ 2018


No revisi
SOP Tgl Terbit 16 Maret 2018
Halaman 1/2

UPT
Puskesmas Kartirini
Pagadungan
1. Pengertian Penyuntikan intacutan adalah suatu cara memberikan obat melalui suntikan
intracutan atau intradermal. Tindakan ini berguna untuk membantu proses
penyembuhan melalu suntikan kedalam jaringan kulit atau intradermis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan pada
penyuntikan intrakutan
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pagadungan   Nomor : 800/ ... /PKM-PGD/
/2018 tentang Kebijakan Layanan Klinis
4. Referensi KMK Edisi revisi 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas
kesehatan primer
5. Prosedur/ A. Persiapan
langkah- Pasien dan keluarga
langkah - Menjelaskan tujuan dan prosedur pemberian obat
- Memberikasn posisi yang nyaman pada pasien

Obat-obatan yang sesuai program pengobatan dokter

- Daftar obat pasien


- Spuit 1cc atau 0,5cc disposable
- Jarum sesuai kebutuhan, kikir ampul bila perlu.
- Perlak dan alas dan nierbeken
- Kapas alcohol atau kapas yang sudah dibasahi NaCl 0,9% dalam
tempatnya
- Handscuund
- Menccuci tangan
- Berdiri disebelah kanan / kiri pasien sesuai kebutuhan
- Cek daftar pasien untuk memberikan obat
- Membawa obat dan daftar obat kehadapan pasien sambil mencocokan
nma pada tempat tidur dengan nama pada daftar obat.
- Memanggil nama pasien sesuai dengan nama pada daftar obat
- Injeksi intracutan dilakukan dengan cara spuit di isi oleh obat sesuai
dosisnya
- Menentukan lokasi injek yaitu 1/3 atas lengan bawah bagian dalam.
- Membersihkan lokasi tusukan dengan kapas normal saline atau kapas
alcohol bila diperlukan, kulit direnggangkan tunggu sampai kering
- Lubang jarum menghadap keatas dan membuat sudut antara 5-150 dari
permukaan kulit.
- Memasukan obat perlahan-lahan sampai berbentuk gelombang kecil,
dosis yang diberikan 0,1cc atau sesuai jenis obat
- Setelah penyuntikan area penyuntikan tidak boleh di desinfeksi.
B. Pelaksanaan
- Bila injeksi intracutan dilakukan tes antibiotic, lakukan penandaan
pada area penyuntikan dengan melingkari area penyuntikan dengan
diameter kira-kira 1 inchi atau diameter 2,5cm. penilaian reaksi
dilakukan 15 menit setelah penyuntikan. Nilai positif jika terdapat
tanda-tanda rubor, dolor, kalor melebihi daerah yang sudah di tandai,
artinya pasien alergi dengan antibiotic tersebut.
- Bila injeksi ditujukkan untuk mantoux test tuberculin test, dapat dinilai
hasilnya dalam 2-3 kali 24 jam, positif bila terdapat rubor, dolor, kalor
melebihi diameter 1cm pada area penyuntikan.
- Beri penjelasan pada pasien atau keluarga untuk tentang penilaian
pada daerah penyuntikan dan anjurkan untuk tidak menggaruk,
memasage atau memberi apapun pada daerah penyuntikan.
- Mengobservasi keadaan umum pasien
- Perawat melepaskan handscund, mencuci tangan
- Membuat catatan keperawatan mencakup :
1. Tindakan dan respon pasien
2. Nama jelas perawat yang melakukan tindakan, waktu penyuntikan
dan waktu penilaian, dan lokasi penyuntikan.
6. Bagan Alir
Petugas melakukan
Petugas melakukan
pemeriksaan fisik
anamnesis
(objective)
(subjective)

Petugas menegakkan
Petugas melakukan
diagnosis (assesment)
penatalaksanaan

7. Unit terkait Unit pelayanan dewasa, anak

8. Dokumen
terkait

9. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai berlakukan


histori
perubahan
Demam Dengue

No dokumen VIII/ /SOP/ UKP/ 2018


Daftar No revisi
Tilik Tgl Terbit 16 Maret 2018
Halaman 1/2

UPT Puskesmas Kartirini


Pagadungan

Unit : ……………………………………………………..
Nama Petugas : ……………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………..

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB

Apakah Petugas melakukan anamnesa


1

Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik


2

Apakah Petugas menegakkan diagnosa


3

Apakah Petugas melaksanakan penatalaksanaan komprehensif


4

Apakah Petugas memberikan konseling dan edukasi


5

Pelaksana/ Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai