Anda di halaman 1dari 3

Demam Tifoid

No dokumen VIII/ /SOP/ UKP/ 2018


No revisi
SOP Tgl Terbit 16 Maret 2018
Halaman 1/2

UPT
Puskesmas Kartirini
Pagadungan
1. Pengertian Demam Tifoid adalah penyakit infeksi akibat infeksi bakteri salmoneila se
typhi, ser paratyphi,S. Ser paratyphi B, ser paratyphi C
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah penanganan demam tifoid di
Puskesmas Pagadungan
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pagadungan Nomor : 800/…/PKM-PGD /2018
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi - Buku panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer revisi tahun 2014
- Buki ISS diagnosis dan terapi faskes primer, media informasi dan
komunikasi dokter indonesia
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamnesa
langkah- Keluhan:
langkah Demam naik turun, terutama naik sat sore dan malam hari ( dapat kontinue
pada minggu ke dua ) di sertai nyeri kepala, nyeri otot, myalgia,
anotekswa, mual, muntah dan gangguan gastrointertinal. ( konstipasi,
metoerismus, dicare, nyeri abdomen, BAB berdarah )
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum tanpak sakit sedang atau sakit berat
b. Demam, suhu >37,5 c
c. Pemeriksaan mulut, typhoid tongue, tremor lidah
d. Pemeriksaan abdomen: nyeri epigosmus, hepatoslenomegali
e. Pada keadaan lanjut dapat terjadi penurunan kesadaran, maka perlu di
rujuk
3. Petugas menegakan diagnosa
a. Suspek demam tifod
Dari anamnesa dan pemeriksaan fisik di dapatkan gejala demam tinggi
dan gangguan saluran cerna
b. Demam tyfoid klinis
Suspek demam tyfoid di tambah pemeriksaan laboratorium meningkat
4. Petugas memberikan pengobatan
a. Terapi simtomatik untuk menurunkan demam
( antipiretik ) parasetamol 500 mg 3 x1 pada dewasa, atau 10 mg / kg
BB / x, dan mengurangi keluhan gastrointernitil ( donperidon 3 x10 mg )
atau metoclorpramide 3 x 5 mg
b. Terapi definitif: pemberian antibiotik
1. Lini pertama : Kloramphenicol, ampisilin atau amoksilin, atau
cotrimokcazole
2. Lini ke dua : Seftriakson, sefiksim
5. Petugas memberikan edukasi untuk menghindari faktor resiko
6. Kriteria Rujukan:
a. Bila telah mendapat terapi selama 5 hari namun rak tampak perbaikan
b. Adanya penurunan kesadaran
6. Bagan Alir
Petugas Petugas melakukan Petugas menegakan
melakukan pemeriksaan fisik diagnosa
anamnesa

Petugas Petugas
memberikan memberikan
edukasi untuk pengobatan
Petugas menghindari
memberikan faktor resiko
rujukan bila di
perlukan

7. Unit terkait Unit pelayanan anak, dewasa, poskesdes, pusling

8. Dokumen
terkait
9. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai berlakukan
histori
perubahan
Demam Tifoid
No dokumen VIII/ /SOP/ UKP/ 2018
Daftar No revisi
Tilik Tgl Terbit 16 Maret 2018
Halaman 1/2

UPT Puskesmas Kartirini


Pagadungan

Unit : ……………………………………………………..
Nama Petugas : ……………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………..

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB

Apakah Petugas melakukan anamnesa


1

Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisi


2

Apakah Petugas menegakan diagnosa


3

Apakah Petugas memberikan pengobatan


4

Apakah Petugas memberikan edukasi untuk menghindari faktor resiko


5

Apakah Kriteria Rujukan


6

Pelaksana/ Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai