TIFOID
.
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/3
UOBF dr. ARDI RINIPTO
PUSKESMAS KLOTOK NIP. 197607202012011001
1. Pengertian Penatalaksanaan demam tifoid adalah suatu tata cara dalam menangani
penyakit demam tifoid, yaitu suatu penyakit yang disebabkan oleh
Salmonella thypi dengan gejala klinis demam tifoid
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan penatalaksanaan demam tifoid
3. Kebijakan Keputusan Kepala UOBF Puskesmas Klotok Nomor
440/ /KPTS/414.103.016/2017 tentang Pelayanan Klinis Di UOBF
Puskesmas Klotok
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur/ Langkah- 1. Dokter/perawat/bidan melakukan anamnesa tentang keluhan yang
langkah timbul berupa :
Demam turun naik terutama sore dan malam hari
Sakit kepala (pusing-pusing)
Gangguan gastrointestinal (konstipasi dan meterorismus atau diare,
mual, muntah, nyeri abdomen dan BAB berdarah)
Nyeri otot dan pegal-pegal, insomnia, anoreksia
Pada demam tifoid berat dapat dijumpai penurunan kesadaran atau
kejang
2. Dokter/paramedis mencari faktor resiko seperti higiene personal,
makanan, minuman, sanitasi lingkungan
3. Dokter/paramedis melakukan pemeriksaan fisik meliputi:
Keadaan umum, kesadaran
Suhu > 37,5C
Dapat ditemukan bradikardi relatif, ikterus
Pemeriksaan mulut (typhoid tongue, tremor lidah, halitosis)
Pemeriksaan abdomen (nyeri terutama regio epigastrium,
hepatosplenomegali)
4. Dokter/paramedis laboratorium melakukan pemeriksaan penunjang :
Darah perifer lengkap
Serologi ( IgM antigen O9 Salmonella thypi dapat dilakukan pada 4-5
hari pertama demam, Enzyme Immunoassay test dapat dilakukan
pada 4-5 hari pertama demam, tes widal)
5. Dokter/paramedis menegakkan diagnosis :
Suspek demam tifoid ditegakkan dari anamnesis dan pemeriksaan
fisik
Demam tifoid klinis : suspek demam tifoid ditambah gambaran
laboratorium yang menunjukkan tifoid
2/3
Demam tifoid dengan keadaan umum yang berat (toxic typhoid)
Tifoid dengan komplikasi
Telah mendapat terapi selama 5 hari namun belum tampak perbaikan
6. Diagram Alir
Petugas melakukan anamnesa dan mencari faktor resiko
Terapi suportif
Terapi simtomatik
Pemberian antibiotik (dosis lihat
di tabel)
3/3