1
Adanya outbreak demam tifoid di sekitar tempat tinggal sehari-hari.
Adanya carrier tifoid di sekitar pasien.
Kondisi imunodefisiensi.
2
pada 4-5 hari pertama demam
5.2.2.4. Enzyme Immunoassay test (Typhidot®). Dapat mendeteksi
IgM dan IgG Salmonella typhi. Dapat dilakukan pada 4-5
hari pertama demam
5.2.2.5. Tes Widal tidak direkomendasi. Dilakukan setelah demam
berlangsung 7 hari. Interpretasi hasil positif bila titer aglutinin
O minimal 1/320 atau terdapat kenaikan titer hingga 4 kali
lipat pada pemeriksaan ulang dengan interval 5 – 7 hari.
5.4. Penatalaksanaan
3
5.4.1. Terapi suportif dapat dilakukan dengan:
5.4.1.1. Istirahat tirah baring dan mengatur tahapan mobilisasi
5.4.1.2. Menjaga kecukupan asupan cairan, yang dapat diberikan secara
oral maupun parenteral.
5.4.1.3. Diet bergizi seimbang, konsistensi lunak, cukup kalori dan
protein, rendah serat.
5.4.1.4. Konsumsi obat-obatan secara rutin dan tuntas
5.4.1.5. Kontrol dan monitor tanda vital (tekanan darah, nadi, suhu,
kesadaran), kemudian dicatat dengan baik di rekam medik
pasien
5.4.2. Terapi simptomatik untuk menurunkan demam (antipiretik) dan
mengurangi keluhan gastrointestinal.
5.4.3. Terapi definitif dengan pemberian antibiotik. Antibiotik lini pertama
untuk demam tifoid adalah Kloramfenikol, Ampisilin atau
Amoksisilin (aman untuk penderita yang sedang hamil), atau
Trimetroprim-sulfametoxazole (Kotrimoksazol).
Bila pemberian salah satu antibiotik lini pertama dinilai tidak efektif,
dapat diganti dengan antibiotik lain atau dipilih antibiotik lini kedua
yaitu Seftriakson, Sefiksim, Kuinolon (tidak dianjurkan untuk anak
<18 tahun karena dinilai mengganggu pertumbuhan tulang).
5
Thiamfenik Dewasa: 4x500 mg/hari Dapat dipakai untuk anak
Anak: 50 mg/kgbb/hari
ol selama dan dewasa
5-7 hari bebas panas Dilaporkan cukup sensitif
pada beberapa daerah
5.5. Komplikasi
Biasanya terjadi pada minggu kedua dan ketiga demam. Komplikasi antara
lain perdarahan seperti hematoschezia, perforasi usus, syok sepsis, tifoid
ensefalopati, dan infeksi organ lain seperti hepatitis tifosa, pankreatitis
tifosa, pneumonia.
6. Diagram
Alir
6
historis diberlakukan
perubahan 1. Nama Kepala Puskesmas Nama Kepala Puskesmas 02 Januari
yang baru yaitu Alimin, 2023
S.ST
2. Referensi yang digunakan Keputusan Menteri 02 Januari
yaitu dari Keputusan Menteri Kesehatan Republik 2023
Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/1186/2
HK.02.02/Menkes/514/2015 022 tentang Panduan
tentang Panduan Praktik Praktik Klinis Bagi
Klinis Bagi Dokter di Dokter di Fasilitas
Fasilitas Pelayanan Pelayanan Kesehatan
Kesehatan Tingkat Pertama Tingkat Pertama