Anda di halaman 1dari 2

DEMAM TIFOID

1 Pengertian Demam tifoid adalah suatu penyakit infeksi sistemik bersifat akut yng
disebabkan oleh Salmonella typhi. Penyakit ini ditandai oleh panas
berkepanjangan, ditopang dengan bakteremia tanpa keterlibatan struktur
endotelial atau endokardial dan invasi bakteri sekaligus multiplikasi ke
dalam fagosit mononuklear dari hati, limpa kelenjar limfe usus dan Peyer’s
patch.
2. Anamnesis 1. Demam 10-14 hari
2. Adanya gangguan kesadaran
3. Nyeri kepala
4. Malaise
5. Anoreksia
6. Mialgia
7. Nyeri perut
8. Gejala gastrointestinal: diare, obstipasi, meteorismus

3. Pemeriksaan fisik 1. Penilaian keadaan umum anak, frekuensi nafas, dan nadi.
2. Penilaian kesadaran dapat berupa delirium, apati, hingga koma
3. Demam
4. Kesan tifosa: rambut kering, kulit keringm bibir kering
5. Lidah tampak kotor dengan putih di tengah sedang tepi dan
ujungnya kemerahan
6. Dapat ditemukan hepatomegali atau splenomegali
4. Kriteria diagnostik Diagnosis ditegakkan berupa demam, gangguan gastrointestinal disertai
perubahan atau gangguan kesadaran.
5. Diagnosis kerja Demam tifoid

6. Diagnosis Banding 1. Tuberkulosis paru


2. Influenza
3. Bronkitis
4. Gstroenteritis
5. Bronkopneumonia

7. Pemeriksaan penunjang 1. Laboratorium : darah rutin dan hitung jenis leukosit, CRP dan LED
2. Isolasi bakteri Salmonella typhi melalui darah (minggu pertama)
feses, dan urin.
3. Pemeriksaan antigen S. typhi melalui teknik PCR
4. Pemeriksaan serologik
8. Tatalaksana 1. Tatalaksana umum:
- Tirah baring; lamanya istirahat baring berlangsung sampai 5 hari
bebas demam dengan imbobilisasi bertahap.
- Dietetik; makanan biasa. Pada keadaan khusus seperti adanya
gangguan kesadaran dapat diberikan makanan cair melalui
sonde
- Bila ada tanda dehidrasi, diberikan cairan intravena
2. Pemberian antibiotik
a. Kloramfenikol
Dosis 75-100 mg/kgBB/hari, dibagi dalam 3 atau 4 dosis per oral atau
per intravena, sesuai keadaan penderita.
b. Obatpilihan
Diberikan bila ada tanda-tanda resistensi atau intoksikasi
kloramfenikol.
- Kotrimoksasol: dosis trimetroprim 6 mg/kgBB/hari diberikan
dalam 2 dosis
- Amoksisilin: dosis 100 mg/kgBB/hari dibagi dalam 4 dosis
- Ceftriaxone 100 mg/24 jam/intravena
9. Edukasi Jaga higienitas dan istirahat yang cukup untuk menghindari relaps dari
demam typhoid
10. Prognosis Prognosis pasien demam typhoid tergantung ketepatan terapi, usia,
keadaan kesehatan sebelumnya, dan ada tidaknya komplikasi. Relaps
dapat dimbul beberapa kali. Risiko menjadi karier pada anak-anak rendah
dan meningkat sesuai usia. Karier kronik terjadi pada 1-5% dari seluruh
pasien demam typhoid.
11. Tingkat Evidens

12. Tingkat Rekomendasi

13. Penelaah Kritis

14. Indikator Outcome - Bebas demam: suhu rektal <37,8 C selama 24 jam
15. Kepustakaan 1. Soedarmo Poerwo, dkk. Demam Tifoid. Buku Ajar Infeksi dan Pediatri
Tropis Edisi Kedua. 2015; 338-346
2. StandarPelayanan Medis Kesehatan Anak. Demam Tifoid pada Anak.
Dept. Ilmu Kesehatan Anak Fk Unhas. 2015; 5-10

Anda mungkin juga menyukai