Anda di halaman 1dari 6
‘SKRINING PASIEN RENCANA OPERASITINDAKAN. INTERVENS! EMERGENSI DAN ELEKTIF SELAMA MASA PANDEMI COVID19 NO. DOKUMEN : (07.02.0211 01 &4 2020 RSUP ‘Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TANGGAL TERBIT : ‘STANDAR PROSEDUR 22 Juni 2020 OPERASIONAL (SPO) PENGERTIAN : Suatu proses skrining/ penapisan pasien rencana operasi baik melalui Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat Inap yang ditentukan dengan kriteria yang telah ditetapkan. TUJUAN + Agar pasien tetap mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan perawatan dan tindakan lanjutan sesuai dengan prosedur yang ada. KEBIJAKAN : SK Direktur Utama Nomor OT.02.02//15076/2019 Tentang Kebijakan Standar Penerimaan Pasien PROSEDUR A OPERASI/ TINDAKAN INTERVENS! EMERGENS! ‘Adalah Operasifindakan intervensi yang harus segera dilakukan karena kegawatdaruratan yang bersifat mengancam jiwa. a. Pasien yang —direncanakan —operasiftindakan interven: ‘emergensi/urgensi dilakukan pemerksaan meliputi 1, Laboratorium Darah Lengkap 2. Foto Thoraks 3. Pemeriksaan penunjang lain sesuai indikasi b. Bila hasil Foto Thoraks meragukan maka akan di konsul ke ‘pulmonologi (CT-Scan Thoraks sesuai indikasi) ¢. Selanjutnya akan dilakukan skrining covid oleh DPJP masing- masing dengan sistem skoring sesuai dengan formulir yang ada (terlampin. d. Bila hasil score skirining covid < 3 maka dilanjutkan dengan pemeriksaan Rapid Test SARS-CoV-2 Interpretasi hasil skoring 1, Score < 3 dan Rapid Test SARS-CoV-2 Nonreaktif maka akan dilakukan prosedur operasi emergensi standar, dengan ruang rawat post operasi di |CU/perawatan biasa 2. Score 2 3 atau Score < 3 dengan Rapid Test SARS-CoV-2 Reaktif maka pasien akan diperlakukan sebagai pasien covid 19. Tindakan operasi/ intervensi emergensi/urgensi dilakukan «di kamar operasi emerging disease, dan akan dirawat di ruang rawat ICU Infection Center/Ruang Sistem Cohorting/Ruang Isolasi PalervRuang Isolasi Infection Center kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan swab RT-PCR. 2. OPERASI/TINDAKAN INTERVENSI ELEKTIF. ‘Adalah operasi yang direncanakan sesuai Indikasi medis. b. Unit terkait Instalasi Gawat Darurat Instalasi Rawat Jalan Instalasi Bedah Sentral Instalasi Infection Center Instalasi Palem ‘SMF Terkait Ruang Perawatan Nowsena Pasien yang akan menjalani operasiftindakan intervensi elektif persiapan dilakukan melalui poliklinik Pasien yang direncanakan operasiltindakan intervensi elektif dilakukan pemeriksaan meliputi 1. Laboratorium Darah Lengkap 2. Foto Thoraks 3. Pemeriksaan penunjang lain sesuai indikasi Selanjutnya akan dilakukan skrining covid oleh DPJP masing- masing dengan sistem skoring sesuai dengan formulir yang ada (terfampin. Bila hasil score skirining covid < 3 maka dilanjutkan dengan pemeriksaan Rapid Test SARS-CoV-2. Interpretasi hasil skoring 1. Score < 3 dan Rapid Test SARS-CoV-2 Nonreaktif maka akan dilakukan prosedur operasi elektif standar serta post operasi pasien akan rawat di ICU/ perawatan biasa/PCC. 2. Score 2 3 atau Score < 3 dengan Rapid Test SARS-CoV-2 Reaktif maka pasien akan di konsul ke tim assessment Covid (SMF Paru ) untuk dilanjutkan dengan pemeriksaan swab RT- PCR dan CT-Scan Thoraks (bila ada Indikasi/bila ada gejala respirasiffoto thoraks meragukan). Bila dari hasil swab RT- PCR negatif maka pasien dapat dilakukan prosedur operasi elektif standar, dan bila hasil swab RT-PCR positif maka akan dilakukan optimalisasi hingga swab RT-PCR negatif Untuk pasien dengan 2 2 komorbid atau pasien dengan immunokompromise maka akan langsung dilakukan swab RT- PCR ( perlakuan sama dengan skoring 2 3 ) SKRINING PRE-OPERASI PASIEN RENCANA OPERASI/TINDAKAN INTERVENS! EMERGENSI DAN ELEKTIF KRITERIA SKOR RIWAYAT Demam 0 = tidak ada (14 HARI TERAKHIR) Batuk/pilek/nyeri tenggorokan 1 = ada salah satu Diare/Mual-muntah/nyeri perut | 2=adaz2 Anosmia/dysgeusia 3 = jika Kontak (+) Myalgia/atriagia Perjalanan keluar negeri Kotak erat dengan PDP/Kasus Konfirmasi GEJALA Demam (Suhu 2 37,8 °C) 0 = tidak ada KUNIS Batuk/Pilek/Nyeri tenggorokan 1 = ada salah satu ‘Sesak napas (dewasa RR 230x/ menit) 2=ada>2 3 = Jika sesak/ ronchi/ Diare/mual-muntahinyeri perut seettnen Ce Anosmia/dygeusia Myalgia/atraigia Ronchi wheezing | Desaturasi (SpO;< 95% tanpa suplementasi = Loksigen, LABORATORIUM — [Leukopenia (< 5000/mm) atau leukosiosis. >. +d | 10.000/ mm’ 0 = tidak ada Limfositopenia (limfosit absolute < 1500/mm’) | 1 = ada salah satu Neutrofil-limfosit ratio meningkat (NLR25,8) | 2=ada 2 | Trombositopenia tanpa sebab yang jelas 3=adaz3 |Peningkatan UriCr atau SGOT/SGPT tanpa | sebab yang jelas. RADIOLOGI Rontgen thorax : konsolidasi/infiltrate muttfocal, unilateral/bilateral De takate 3=ada SKRINING PASIEN RENCANA a OPERASITINDAKAN INTERVENSI EMERGENS! DIMASA PANDEMI COVID 19 RENCANA TINDAKAN OPERAS! INTERVENS! EMERGENSIURGENT /. LABORATORIUM LENGKA‘ 9, FOTO THORAKS [FoTO THORAKS MERAGUKAN KONSUL PULMONOLOGI (CT-SCAN THORAKS) RAPID TEST SARS-CoV-2 KAMAR OPERAS! EMERGING DISEASE ICU INFECTION CENTER! RUANG ‘SISTEM COHORTING/ RUANG ISOLASI PALEMINFECTIONCENTER SWAB RT-PCR KAMAR OPERAS! CITO ICU/ RUANG PERAWATAN BIASA Qi SKRINING PASIEN RENCANA @ OPERASI/TINDAKAN INTERVENSI ELEKTIF ve DIMASA PANDEMI COVID 19 IRENCANA TINDAKAN OPERAS INTERVENS| ELEKTIF RAPID TEST SARS-CoV.2 ICOVID Rs (SMF PARU) It. CT-SCAN THORAKS (INDIKAS!) SWAB RT-PCR POSITIF KAMAR OPERAS! BEDAH ‘SENTRAL ICU RUANG PERAWATAN OPTIMALISASI HINGGA BIASA SWAB RT-PCR NEGATIF Qn SKRINING PRE-OPERASI PASIEN RENCANA OPERASI/TINDAKAN INTERVENS! EMERGENS! DAN ELEKTIF Nama Pasien Tanggal Lahir Jenis Kelamin = No. Telp/ HP No. RM : KRITERIA YA TIDAK | KETERANGAN | Demam 0 = tidak ada Batuk/pilek/nyeri tenggorokan 1= ada salah satu RIWAYAT Diare/Mual-muntah/nyeri perut 2=adaz2 VERAKHIR) "| Anosmialdysgeusia 3 = jka kontak (+) Myalgia/atrlagia Perjalanan keluar negeri Kotak erat dengan PDP/Kasus Konfirmasi Demam (Suhu 2 37,8 °C) 0 = tidak ada Batul/Pilek/Nyeri tenggorokan | 1 = ada salah satu ‘Sesak napas (dewasa RR 230x/ menit) 2=ada22 GEJALA Diare/mual-muntah/nyeri perut fs eka at Tone KLINIS ‘Anosmia/dygeusia | Ronchi wheezing | Desaturasi (SpO.s 95% tanpa __suplementasi oksigen) | | Myalgia/atralgia | T | T Leukopenia (< 5000/mm*) atau T | 0= tidak ada leukositosis (>10.000/ mm*) | Linioetoperia (limfosit absolute < 15007 wade salah satu LABORATORIUM aces ratio meningkat (NLR seaia o Trombositopenia tanpa sebab yang jelas 3=ada>3 a et Peningkatan Ur/Cr atau SGOT/SGPT | tanpa sebab yang jelas SKOR | RADIOLOGI Rontgen thorax : konsolidasi/infittrate O= tidak ada | muttifocal, unilateral/bilateral. 3=ada | SKOR (a Makassar, 2020 Dokter Penanggung Jawab Pelayanan

Anda mungkin juga menyukai