1
5.2.1.3 Perkusi : redup di bagian yang sakit
5.2.1.4 Auskultasi : terdengar suara napas bronkovesikuler sampai
bronkial yang mungkin disertai ronki basah halus, yang kemudian
menjadi ronki basah kasar pada stadium resolusi.
4
doksisiklin.
5.7. Pencegahan
5.7.1. Dewasa : Vaksinasi influenza dan pneumokokal, terutama bagi
golongan risiko tinggi (orang usia lanjut atau penderita penyakit
5
kronis).
5.7.2. Anak:
5.7.2.1. Pemberian imunisasi Pemberian vitamin A
5.7.2.2. Menghindari faktor paparan asap rokok dan polusi udara
5.7.2.3. Membiasakan cuci tangan
5.7.2.4. Isolasi penderita
5.7.2.5. Menghindarkan bayi/anak kecil dari tempat keramaian umum
5.7.2.6. Pemberian ASI
5.7.2.7. Menghindarkan bayi/anak kecil dari kontak dengan penderita
ISPA
5.8. Komplikasi
5.8.1. Dewasa : Efusi pleura, Empiema, Abses paru, Pneumotoraks, gagal
napas, sepsis.
5.8.2. Anak : Empiema torakis, Perikarditis purulenta, Pneumotoraks,
Infeksi ekstrapulmoner seperti meningitis purulenta.
6
Berdasar kesepakatan PDPI, kriteria yang dipakai untuk indikasi rawat inap
pneumonia komuniti adalah :
1. Skor PORT > 70
2. Bila skor PORT < 70 maka penderita tetap perlu dirawat inap bila
dijumpai salah satu dari kriteria dibawah ini :
a. Frekuensi napas > 30/menit
b. Pa02/FiO2 kurang dari 250 mmHg
c. Foto toraks paru menunjukkan kelainan bilateral
d. Foto toraks paru melibatkan > 2 lobus
e. Tekanan diastolik < 60 mmHg
f. Tekanan sistolik < 90 mmHg
3. Pneumonia pada pengguna NAPZA
4. Menurut ATS (American Thoracic Society) kriteria pneumonia berat bila
dijumpai salah satu atau lebih' kriteria di bawah ini.
a. Kriteria minor:
• Frekuensi napas > 30/menit
• Pa02/FiO2kurang dari 250 mmHg
• Foto toraks paru menunjukkan kelainan bilateral
• Foto toraks paru melibatkan > 2 lobus
• Tekanan sistolik < 90 mmHg
• Tekanan diastolik < 60 mmHg
b. Kriteria mayor adalah sebagai berikut :
• Membutuhkan ventilasi mekanik
• Infiltrat bertambah > 50%
• Membutuhkan vasopresor > 4 jam (septik syok)
• Kreatinin serum > 2 mg/dl atau peningkatan > 2 mg/dI, pada
penderita riwayat penyakit ginjal atau gagal ginjal yang
membutuhkan dialisis
7
5.9.3. Penderita yang memerlukan perawatan di Ruang Rawat Intensif adalah
penderita yang mempunyai:
5.9.3.1. Satu dari dua gejala mayor tertentu (membutuhkan ventalasi
mekanik dan membutuhkan vasopressor >4 jam [syok septik])
atau
5.9.3.2. Dua dari tiga gejala minor tertentu (Pa02/FiO2 kurang dari 250
mmHg, foto toraks parumenunjukkan kelainan bilateral, dan
tekanan sistolik < 90 mmHg).
5.9.4. Kriteria Rujukan pasien anak
5.9.4.1. Pneumonia berat
5.9.4.2. Pneumonia rawat inap
6. Diagram Anamnesis
Alir
Pemeriksaan Fisik
Laboratorium
Diagnosis
CURB 65 2 Ya
/ Pneumonia Rujuk
Berat?
Tidak
Apotek
8
8.3. Apotek
9. Rekaman Tanggal
historis No. Yang diubah Isi perubahan mulai
diberlakukan
perubahan
1. Nama Kepala Puskesmas Nama Kepala Puskesmas 02 Januari
yang baru yaitu Alimin, 2023
S.ST
2. Referensi yang digunakan Keputusan Menteri 02 Januari
yaitu dari Keputusan Menteri Kesehatan Republik 2023
Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/1186/2
HK.02.02/Menkes/514/2015 022 tentang Panduan
tentang Panduan Praktik Praktik Klinis Bagi
Klinis Bagi Dokter di Dokter di Fasilitas
Fasilitas Pelayanan Pelayanan Kesehatan
Kesehatan Tingkat Pertama Tingkat Pertama