KISTA GANGLION
Oleh:
dr. Nublah Permata Lestari
Pembimbing:
dr. I Nyoman Marsel Rama Grandhita Baktiyasa
dr. Wiwin Sri Niscahyawati
2019
Portofolio Kasus-1
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : GCS 456 compos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Suhu badan : afebris
Pernapasan : 24x/menit
Nadi : 87x/menit, teratur, dan kuat angkat
Kepala & leher : anemia (-), icterus (-), cyanosis (-), dyspnea (-), pKGB (-),
Thorax : simetris, bentuk normal, deformitas (-)
Cor: S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-), extra systole (-)
Pulmo: vesikuler/vesikuler, wheezing -/-, rhonchi -/- basah halus basal
Abdomen : flat, soepel, BU (+)Normal, hepar/lien tidak teraba
Extremitas : akral hangat,kering, merah, CRT<2detik, edema tungkai -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
1
Tidak dilakukan
2. Riwayat Pengobatan
Pasien belum pernah berobat sebelumnya
3. Riwayat Kesehatan/ Penyakit
Riwayat penyakit jantung dan hipertensi disangkal,
Riwayat diabetes disangkal
4. Riwayat Keluarga
Keluarga yang sakit seperti ini tidak ada
5. Riwayat Psikososial
Pasien tinggal di banyuwangi, seorang pemeluk agama islam, bekerja sebagai ibu rumah
tangga.
6. Riwayat Gizi
Kesan gizi pasien cukup.
Penatalaksanaan:
Pro Op Eksisi
Tinjauan Pustaka
Definisi:
Kista Ganglion atau biasa disebut Ganglion merupakan kista yang terbentuk dari kapsul suatu sendi
atau sarung suatu tendon. Kista ini berisi cairan kental jernih yang mirip dengan jelly yang kaya
protein.
Ganglion timbul pada tempat-tempat berikut ini:
Pergelangan tangan – punggung tangan ("dorsal wrist ganglion"), pada telapak tangan
("volar wrist ganglion"), atau kadang pada daerah ibu jari. Kista ini berasal dari salah
satu sendi pergelangan tangan, dan kadang diperberat oleh cedera pada pergelangan
tangan.
Telapak tangan pada dasar jari-jari ("flexor tendon sheath cyst"). Kista ini berasal dari
saluran yang menjaga tendon jari pada tempatnya, dan kadang terjadi akibat iritasi pada
tendon - tendinitis.
Epidemiologi:
Kista ini dapat terjadi pada berbagai usia termasuk anak-anak; kurang lebih 15% terjadi pada usia di
bawah 21 tahun. Tujuh puluh persen terjadi pada dekade kedua dan keempat kehidupan. Perempuan
tiga kali lebih banyak menderita dibandingkan laki-laki.
2
Manifestasi Klinis:
Benjolan di bawah kulit yang sebagian besar terletak pada bagian belakang pergelangan tangan, sisi
telapak pada pergelangan tangan, di atas tendon pada dasar jari pada sisi telapak tangan, atau pada
sendi jari terdekat ke ujung jari. Ganglion umumnya tidak nyeri; namun dapat menyebabkan nyeri
ketika digerakkan atau menyebabkan masalah mekanis (terbatasnya ruang gerak) tergantung dari
lokasi ganglion tersebut. Kista ganglion memiliki kecenderungan untuk membesar dan mengecil,
kemungkinan karena cairan yang terdapat dalam kista terserap kembali ke dalam sendi atau tendon
untuk kemudian diproduksi kembali.
Diagnosis:
Dari anamesis bisa didapatkan benjolan yang tidak bergejala namun kadang ditemukan nyeri serta
riwayat penggunaan lengan yang berlebihan. Pada pemeriksaan fisis ditemukan benjolan lunak yang
tidak nyeri tekan. Melalui transiluminasi diketahui bahwa isi benjolan bukan merupakan massa padat
tapi merupakan cairan. Pada aspirasi diperoleh cairan dengan viskositas yang tinggi dan jernih. Sering
juga ditemukan adanya gangguan pergerakan dan parestesia dan kelemahan pada pergelangan tangan
ataupun lengan.
Terapi :
1. Konservatif
1. Splint Immobilization (ganglion pergelangan tangan)
2. NSAIDs
3
2. Operatif
1. Pengambilan massa dengan teknik operasi terbuka.
2. Reseksi arthroskopik
3. Mengeluarkan cairan ganglion dengan menggunakan needle dan syringe (aspirasi).
Komplikasi:
Komplikasi utama adalah keterbatasan gerak pada sendi dimana terdapat ganglion. Tidak seperti
tumor lain, ganglion tidak pernah berubah menjadi ganas.
Komplikasi yang dapat terjadi akibat prosedur bedah yang dilakukan berupa rekurensi walaupun
kemungkinannya tidak besar. Selain itu juga terdapat resiko infeksi, keterbatasan gerak, kerusakan
serabut saraf atau pembuluh darah.
Prognosis:
• Kista yang berasal dari selaput tendon lebih mudah sembuh dengan suntikan kortikosteroid
dibandingkan dengan yang berasal dari sendi
• Kista dari pergelangan tangan bagian depan (volar wrist ganglion) akan lebih mudah kembali
setelah pembedahan dibandingkan kista pada bagian dorsal.
Tingkat rekurensi setelah penanganan nonoperatif mencapai 30-60% dibandingkan dengan yang
dioperasi (5-15%). Total ganglionektomi menghasilkan angka kesembuhan 85-95% jika kista dan akar
diangkat bersamaan dengan pemotongan sedikit dari kapsul tendo. Rekurensi setelah operasi biasanya
diakibatkan oleh pengangkatan kapsul atau membrane sinovial yang tidak lengkap.
Daftar Pustaka
1. Widodo,djoko. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Penerbit : Fk UI. Jakarta. 2007.
2. Staf pengajar FK UI. Kumpulan kuliah Ilmu Bedah. Penerbit :Fk UI. Jakarta. 2005.
3. Sjamsuhidaja R, Jong W. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi II Penerbit : EGC. Jakarta. 2005.
4. Shines,Schwartz. Intisari Prinsip – Prinsip Ilmu Bedah. Edisi 6. Penerbit : EGC. Jakarta.
2006.
5. Snell RS; editor bahasa Indonesia: Huriawati Hartanto...(et al.). Anatomi klinik untuk
mahasiswa kedokteran. Edisi ke-6. Jakarta: EGC; 2006