Anda di halaman 1dari 3

ALERGI MAKANAN

No. Dokumen : /SOP/PKM-MNS/I/2023


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 02 Januari 2023
Halaman : 1 dari 3

UPT Alimin, S.ST


PUSKESMAS Nip 19630612 198503 1 036
MANISA
1. Pengertian 1.1. Makanan dapat menimbulkan beraneka ragam gejala yang ditimbulkan
reaksi imun terhadap alergen asal makanan. Reaksi tersebut dapat
disebabkan oleh reaksi alergi atau non alergi.
1.2. Alergi makanan terjadi bila alergen makanan menembus sawar gastro
intestinal yang memacu reaksi IgE.
2. Tujuan 2.1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penatalaksanaan Alergi
Makanan di Puskesmas Manisa.
3. Kebijakan 3.1. SK Kepala Puskesmas Nomor tahun 2023 tentang Pelayanan Klinis di
Puskesmas Manisa
4. Referensi 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.01.07/Menkes/1186/2022 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur / 5.1 Anamnesis
Langkah- 5.1.1. Petugas menanyakan apakah ada keluhan seperti gatal-gatal pada
langkah sekitar bibir, kulit, bengkak disekitar mata, bibir, sesak napas,
muntah, kram perut dan diare.
5.1.2. Petugas menanyakan apakah ada riwayat makan susu,telur,
kacang tanah, soya, terigu, dan ikan laut, udang, kepiting, kerrang
sebelumnya.
5.2. Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana
5.2.1. Pada pemeriksaan fisik petugas menemukan
5.2.1.1. Pada kulit: eksim dan urtikaria.
5.2.1.2. Pada saluran pernapasan: rinitis dan asma dengan adanya
wheezing.
5.2.1.3. Keluhan pada saluran pencernaan: gejala gastrointestinal
edema bibir, mukosa pipi, mukosa faring, distensi.
5.3. Penegakan Diagnosis

1
Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
fisik
5.3.1. Diagnosis Banding: Intoksikasi Makanan.
5.4. Penatalaksanaan
5.4.1. Riwayat reaksi alergi berat atau anafilaksis:
5.4.1.1. Hindari makanan penyebab
5.4.1.2. Jangan lakukan uji kulit atau uji provokasi makanan
5.4.2. Rencana Tindak Lanjut
5.4.2.1. Edukasi pasien untuk kepatuhan diet pasien
5.4.2.2. Menghindari makanan yang bersifat alergen secara
sengaja mapun tidak sengaja (perlu konsultasi dengan ahli gizi)
5.4.2.3. Perhatikan label makanan
5.4.2.4. Menyusui bayi sampai usia 6 bulan menimbulkan efek
protektif terhadap alergi makanan
5.5. Komplikasi : Reaksi alergi berat.
5.6. Kriteria rujukan: Pasien dirujuk apabila pemeriksaan uji kulit, uji
provokasi dan eliminasi makanan terjadi reaksi anafilaksis. Peralatan : -

6. Diagram
Alir

7. Hal-hal yang 7.1. Kesiapan alat


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 8.1. Poli Umum
8.2. UGD
8.3. Apotek
9. Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal
mulai

2
historis diberlakukan
perubahan 1. Nama Kepala Puskesmas Nama Kepala Puskesmas 02 Januari
yang baru yaitu Alimin, 2023
S.ST
2. Referensi yang digunakan Keputusan Menteri 02 Januari
yaitu dari Keputusan Menteri Kesehatan Republik 2023
Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/1186/2
HK.02.02/Menkes/514/2015 022 tentang Panduan
tentang Panduan Praktik Praktik Klinis Bagi
Klinis Bagi Dokter di Dokter di Fasilitas
Fasilitas Pelayanan Pelayanan Kesehatan
Kesehatan Tingkat Pertama Tingkat Pertama

Anda mungkin juga menyukai