Anda di halaman 1dari 2

ALERGI MAKANAN

No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku : 3 Januari 2023
Halaman : 1/2

PUSKESMAS RABET, S.Kep.,Ners


MERAMBANG NIP. 19791012 201101 1 002

1. Pengertian Makanan dapat menimbulkan beraneka ragam gejala yang ditimbulkan


reaksi imun terhadap alergen asal makanan. Reaksi tersebut dapat
disebabkan oleh reaksi alergi atau non alergi. Reaksi alergi makanan
terjadi bila alergen makanan menembus sawar gastro intestinal yang
memacu reaksi IgE. Gejala dapat timbul dalam beberapa menit sampai
beberapa jam, dapat terbatas pada satu atau beberapa organ, kulit,
saluran napas dan cerna, lokal dan sistemik.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar.........

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas 2 Wangon nomer.............

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.02/Menkes/514/2015
5. Prosedur Anamnesis (Subjective)
Keluhan
1. Pada kulit: eksim dan urtikaria.
2. Pada saluran pernapasan: rinitis dan asma.
3. Keluhan pada saluran pencernaan: gejala gastrointestinal non spesifik
dan berkisar dari edema, pruritus bibir, mukosa pipi, mukosa faring,
muntah, kram, distensi,dan diare.
4. Diare kronis dan malabsorbsi terjadi akibat reaksi hipersensitivitas
lambat non Ig-E-mediated seperti pada enteropati protein makanan
dan penyakit seliak
5. Hipersensitivitas susu sapi pada bayi menyebabkan occult bleeding
atau frank colitis.

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)


Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik pada kulit dan mukosa serta paru.
Pemeriksaan Penunjang: -

Penegakan Diagnostik (Assessment)


Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasar anamnesis dan pemeriksaan fisik

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan
Medika mentosa
Riwayat reaksi alergi berat atau anafilaksis:
1. Hindari makanan penyebab
2. Jangan lakukan uji kulit atau uji provokasi makanan

Rencana Tindak Lanjut


1. Edukasi pasien untuk kepatuhan diet pasien
2. Menghindari makanan yang bersifat alergen secara sengaja mapun
tidak sengaja (perlu konsultasi dengan ahli gizi)
3. Perhatikan label makanan
4. Menyusui bayi sampai usia 6 bulan menimbulkan efek protektif
terhadap alergi makanan

Kriteria Rujukan
Pasien dirujuk apabila pemeriksaan uji kulit, uji provokasi dan eliminasi
makanan terjadi reaksi anafilaksis.

Prognosis
Umumnya prognosis adalah dubia ad bonam bila medikamentosa disertai
dengan perubahan gaya hidup.
6. Diagram Alir
(bila perlu)

7. Unit terkait SemuaRuangan

8.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Historis Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai