Anda di halaman 1dari 2

ALERGI MAKANAN

S No. Dokumen : SOP/C/…..


No. Revisi : 01
O TanggalTerbit :
P Halaman :
UPT PUSKESMAS SUJATMOKO
WAY TUBA NIP. 197101011992011004
1. Pengertian Alergi makanan adalah reaksi yang menimbulkan beraneka ragam
gejala yang ditimbulkan reaksi imun terhadap alergen asal makanan.
Reaksi tersebut dapat disebabkan oleh reaksi alergi atau non alergi.
2. Tujuan 1) Menegakkan diagnosis
2) Penatalaksanaan
3) Menentukan criteria rujukan
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Way Tuba Nomor . 800/ /PKM-
WT/II/2017 tentang pelayanan klinis yang berorientasi pasien UPT
Puskesmas Way Tuba.
4. Referensi Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan tingkat pertama Tahun 2015.
5.
6. Langkah-langkah Hasil anemnesis
Keluhan:
1) Pada kulit: eksim dan urtikaria.
2) Pada saluran pernapasan : rinitis dan asma.
3) Keluhan pada saluran pencernaan: gejala gastrointestinal non
spesifik dan berkisar dari edema, pruritus bibir, mukosa pipi,
mukosa faring, muntah, kram, distensi,dan diare.
4) Diare kronis dan malabsorbsi terjadi akibat reaksi
hipersensitivitas lambat non Ig-E-mediated seperti pada
enteropati protein makanan dan penyakit seliak
5) Hipersensitivitas susu sapi pada bayi menyebabkan occult
bleeding atau frank colitis.

Pemeriksaan Fisik
a. Penilaian tanda vital (tekanan darah, nadi, respirasi, suhu)
b. Pemeriksaan fisik pada kulit dan mukosa serta paru.

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Penunjang:-
Penegakan Diagnostik (Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasar anamnesis dan pemeriksaan fisik
Diagnosis Banding
Intoksikasi makanan

Penatalaksanaan Komprehensif
Penatalaksanaan
Medika mentosa
Riwayat reaksi alergi berat atau anafilaksis:
1) Hindari makanan penyebab
2) Jangan lakukan uji kulit atau uji provokasi makanan
Rencana Tindak Lanjut
1) Edukasi pasien untuk kepatuhan diet pasien
2) Menghindari makanan yang bersifat alergen secara sengaja
mapun tidak sengaja (perlu konsultasi dengan ahli gizi)
3) Perhatikan label makanan
4) Menyusui bayi sampai usia 6 bulan menimbulkan efek protektif
terhadap alergi makanan

Kriteria Rujukan
Pasien dirujuk apabila pemeriksaan uji kulit, uji provokasi dan
eliminasi makanan terjadi reaksi anafilaksis.

Prognosis
Umumnya prognosis adalah dubia ad bonam bila medikamentosa
disertai dengan perubahan gaya hidup.
7. Unit terkait 1) BP
2) UGD
3) Rawat Inap
8. Dokumen terkait 1) RM
2) Register
3) informed consent
9. Rekaman Tanggal
No. Yang Diubah Isi Perubahan
historis perubahan Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai