No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
1. Pengertian Alergi makanan adalah reaksi alergi akibat makanan yang mengandung
alergen makanan menembus sawar gastro intestinal yang memacu
reaksi IgE.
Makanan dapat menimbulkan beraneka ragam gejala yang
ditimbulkan reaksi imun terhadap alergen asal makanan. Reaksi
tersebut dapat disebabkan oleh reaksi alergi atau non alergi. Reaksi
alergi makanan terjadi bila alergen makanan menembus sawar gastro
intestinal yang memacu reaksi IgE. Gejala dapat timbul dalam beberapa
menit sampai beberapa jam, dapat terbatas pada satu atau beberapa
organ, kulit, saluran napas dan cerna, lokal dan sistemik.
Alergen makanan yang sering menimbulkan alergi pada anak adalah
susu,telur, kacang tanah, soya, terigu, dan ikan laut. Sedangkan yang
sering menimbulkan alergi pada orang dewasa adalah kacang tanah,
ikan laut, udang, kepiting, kerang, dan telur.
Alergi makanan tidak berlangsung seumur hidup terutama pada anak.
Gejala dapat hilang, namun dapat kambuh pada keadaan tertentu seperti
infeksi virus, nutrisi yang tidak seimbang atau cedera muskulus
gastrointestinal.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan
pasien dengan Alergi Makanan
Kriteria Rujukan
Pasien dirujuk apabila pemeriksaan uji kulit, uji provokasi dan
eliminasi makanan terjadi reaksi anafilaksis.
Prognosis
Umumnya prognosis adalah dubia ad bonam bila medikamentosa
disertai dengan perubahan gaya hidup.
6. Diagram Alir
melakukan vital sign menegakan diagnose
Melakukan dan pemeriksaan fisik berdasarkan hasil pemeriksaan
anamnesis pada
pasien