Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN ALERGI MAKANAN

PUSKESMAS
KENDIT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1- 2
Kepala Puskesmas
KABUPATEN ttd
SITUBONDO drg. Dina Fitrya, M.Kes
NIP: 197310262005012006

1. Pengertian Alergi makanan adalah suatu respons normal terhadap makanan


yang dicetuskan oleh suatu reaksi yang spesifik didalam suatu
sistem imun dan diekspresikan dalam berbagai gejala yang
muncul dalam hitungan menit setelah makanan masuk; namun
gejala dapat muncul hingga beberapa jam kemudian.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penanganan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Petugas di Fasilisitas Kesehatan
Primer
5. Alat dan Bahan -
6. Prosedur / langkah 1. Petugas melakukan anamnesis keluhan pasien
langkah a. Keluhan pada kulit: eksim, urtikaria. Pada saluran
pernapasan : rinitis, asma.
b. Keluhan pada saluran pencernaan: gejala
gastrointestinal non spesifik dan berkisar dari edema,
pruritus bibir, mukosa pipi, mukosa faring, muntah,
kram, distensi, diare
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
- Didapatkan tanda khas seperti urtikaria/ biduran
3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang seperti darah
lengkap
- Eosinofil meningkat pada reaksi alergi
4. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesa dan
pemeriksaan fisik
5. Petugas memberikan terapi

1/2
a. Hindari makanan penyebab
b. Jangan lakukan uji kulit atau uji provokasi
makanan
c. Gunakan pemeriksaan in vitro (tes
radioalergosorbent-RAST)

Medikamentosa : Antihistamin dan Kortikosteroid


6. Petugas memberikan konseling dan edukasi agar pasien
menghindari makanan penyebab
7. Diagram alir
8. Hal – hal yang perlu -
diperhatikan
9. Unit Terkait UGD, Poli Umum, Poli KI
10. Dokumen Terkait -

11 .Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl.

2/2

Anda mungkin juga menyukai