Anda di halaman 1dari 23

PENILAIAN KESEHATAN

Melalui likwiditas.Sovabilitas,ntabilitas

PERDEP 06/PER/DEP.6/IV/2016

KJK.SP02.026.01
FASILITATOR

: Drs.R.Saefurrokhman MM
Nama
:
: 08121619829/WA 0821405550
Nomor HP
E-mail
: asep_ekonomi@yahoo.com
Sertifikat : - Substansi : Reg KJK
06.00055.FS
- Metodologi: Reg.
TM.045.00625.2015
LAPORAN KEUANGAN

Analisa Laporan

LAPORAN ANALISA
PERTANGGUNG KEUANGAN
JAWABAN

RAPAT ANGGOTA /
PENGURUS
Rencana Kerja
PIHAK YANG MEMERLUKAN INFORMASI KEUANGAN

Pihak yang Memerlukan


Informasi Keuangan

Internal Eksternal

Badan Terkait
Manajemen
Pemberi

Anggota

Anggota
Kredit

Fiskus

Calon
TEHNIK ANALISA

• Permodalan
• Kualitas Aktiva Produktif
Analisis • Likuiditas
Rasio • Solvabilitas
• Rentabilitas
• Aktifitas
• Profitabilitas
A. ANALISA PERMODALAN

1. Analisa Modal Sendiri terhadap Total Asset :

MODAL SENDIRI
------------------------- x 100 40- 60 %
TOTAL ASSET

Mengambarkan perbandingan antara Modal yang dimiliki oleh


sebuah Koperasi dibandingkan dengan jumlah kekayaan dan
dengan jumlah Modal yang didapat dari pinjaman Anggota,
Koperasi Lain dan / atau Anggotanya, dan Pinjaman Bank /
lembaga keuangan lain.
2. Rasio Kecukupan(CAR) Modal Sendiri
Modal Sendiri Tertimbang
X100%
ATM R
TUJUAN:
Mengukur kemampuan modal sendiri tertimbang terhadap
ATMR atau mengukur kecukupan modal minimal dlm rangka
pengamanan Resiko Aktiva Produktif ,nilai dlm bentuk
linier,semakin tinggi Rasio semakin baik.
IdialnyaRasionya adalah > 8 %
Untuk mencari MST dan ATMR sbg berikut di bawah ini

7
Modal Sendiri Terimbang

No. Komponen Modal Nilai Bobot MST


(%)
1. Simpanan Pokok 100 %
2. Simpanan Wajib 100 %
3. Modal Penyertaan 50 %
4. Modal Penyetaraan 100 %
5. Cadangan Umum 100 %
6. Cadangan Resiko 50 %
7. Modal Donasi 100 %
8. SHU belum dibagi 50 %

Jumlah
Aktiva Tertimbang Menurut Resiko

No. Komponen Aktiva Nilai Bobot ATMR


(%)
1. Kas / Bank 0%
2. Simpanan Berjangka 20 %
3. Pinjaman pada Anggota 100 %
4. Pinjaman pada Calon Anggota 100 %
5. Penyertaan pada pihak lain 100 %
6. Pendpt. Yg msh hrs diterima 50 %
7. Aktiva Tetap 70 %
8. Aktiva Lain-lain 70 %

Jumlah
B.KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF
Rasio Tingkat Pinjaman Bermasalah Terhadap Pinjaman Yang Diberikan

Pinjaman Bermasalah
X100%
Pinjaman yg diberikan

Mengukur Berapa Besar Resiko pinjaman bermasalah (Non


Performance Loan/NPL) Dari seluruh pemberian pinjaman,maka
diperlukan prinsip kehati-hatian dalam memberikan pinjaman Artinya
semakin kecil pinjaman bermasalah /rasio, semakin tinggi
nilainya,aman bagi Koperasinya.

.Idial NPL < 5 %

10
C. LIKUIDITAS

Penilaian kuantitatif terhadap likuiditas KSP/USP


koperasi dilakukan terhadap 3 (iga ) rasio, yaitu :

1. Rasio cas rasio,


2. Curn rasio dan
3. Quik rasio
1.ANALISA LIKUIDITAS

a. Ratio Kas ( Cash ratio ) :


KAS + BANK
Dukung Persus
---------------------------- x 1 00 % = …………… 10 – 15 %
KEWAJIBAN LANCAR

Menggambarkan Kecukupan kas dan kas di bank untuk proses likuiditas


seluruh kewajiban lancar. Posisi yang Ideal adalah antara 10 smpai
dengan 15 persen
Kas + bank =Rp.17.500. + Rp.23.500 = Rp. 41.000
Kewajiban lancar = Rp. 590.890

41.000
-------------------- x 1 00 = 6.93 %
Ratio Kas =
Rp.590.890
b. Current Ratio :

ASSET LANCAR

-------------------------- x 100
KEWAJIBAN LANCAR

1.771.445.631
Tahun 2012 ------------------------- X 100 = 112,73 %
1.571.433.463

Berarti Setiap Kewajiban ( hutang ) Lancar sebesar Rp. 100,00 dijamin


dengan Asset Lancar sebesar Rp. 112,73 Idielnya 200 % atau 2:1
c. Quick Ratio :

KAS , BANK + PIUTANG LANCAR


----------------------------------------- x 100
KEWAJIBAN LANCAR

Rasio ini menggambarkan tentang jumlah Kewajiban Lancar yang


bisa dijamin dengan jumlah Kas, Kas Bank dan Piutang Lancar,
sehingga memberikan gambaran tentang penentuan target yang bisa
ditetapkan oleh Koperasi untuk menghimpun Kewajiban Lancar.
D. SOLVABILITAS
a. Rasio antara Asset dan Seluruh Hutang Koperasi

Rp.1.178.378.00
Jumlah Asset -------------------------- x 100% = 154.15 %
X 100 %
Jumlah Hutang Rp.762.140.000

Kemampuan suatu perusahaan untuk membayar semua utang-utang na baik jk


pendek maupunjangka panjang
Sifat Analisa ini sama Seperti Analisa Likuiditas yaitu Rasio Solvabilitas >= 100 %
Sehingga Koperasi memiliki Kekayaan yang cukup untuk menanggung seluruh
hutangnya, berarti merupakan indikator yang membangun kepercayaan terhadap
Koperasi
Rasio Ideal untuk Pola Konvensional = antara 100 % sampai dengan 250%
Rasio Ideal untuk Pola Syariah adalah lebih dari 125 %
3.ANALISA RENTABILITAS

Penilaian terhadap kemandirian dan pertumbuhan


didasarkan pada 2 (dua) rasio, yaitu

1.Rentabilitas Aset,

2.Rentabilitas Ekuitas,
E. NALISA RENTABILITAS

a. Analisa Rentabilitas Asset :


Ilustrasi
Rp 67.000.000
SHU SEBELUM PAJAK ------------------------------ x 100 = 5.69 %
------------------------------ x 100 Rp. 1.178.378.000
TOTAL ASSET

Analisa ini digunakan untuk mengukur besaran SHU terhadap Total


Kekayaan Koperasi

SHU sebelum pajak disebut punya analisa yang baik ketika SHU Sebelum
Pajak sebesar diatas 10 % dari Total Asset
2 ) SHU terhadap Modal Sendiri

SISA HASIL USAHA Rp.67.000.000


------------------------- x 100 % = 16.09 %
----------------------------------- x 100
Rp.416.238.000
TOTAL MODAL SENDIRI

Rumusan Sisa Hasil Usaha Terhadap


Total Modal Sendiri digunakan untuk
perhitungan Rasio Rentabilitas Pada
Unit Simpan Pinjam atau Unit Jasa
Keuangan Syariah
Posisi Idealnya adalah minimal 5 %
F.ANALISA AKTIVITAS

Rumus Pertama :

PARTISIPASI BRUTO
Rap
= -----------------------------x 100
TOTAL AKTIVA PRODUKTIF

Bila Koperasi Masih melayani “Non Anggota”, Maka rumusannya


berubah menjadi :

PARTISIPASI BRUTO + LABA USAHA NON ANGGOTA


Rat -------------------------------------------------------------- x 100
=
TOTAL AKTIVA PRODUKTIF
ANALISA AKTIVITAS:

Rasio Pinjaman pada anggota terhdap Volume yg di


berikan
V. Pinj. Pada Anggota
------------------------------------------------------ x 100% = ……..%
V. Pinj. Diberikan(anngota & non anggota)

Idealnya pelayanan pada anggota minimal 75


% ini terkait dengan JATIRIDI KOPERASI
G.ANALISA PROFITABILITAS

a. Analisa Margin Laba Usaha:

SHU SEBELUM PAJAK


-------------------------------- x 100
PENJUALAN ( TOTAL PENDAPATAN )

9.212.216
Tahun 2016 ------------------------- X 100 = 2,42 %
380.728.316

Berarti Setiap Pendapatan sebesar Rp. 100,00 akan menghasilkan


keuntungan sebesar Rp. 2,42

Rasio Profitabilitas(%) KRITERIA

<0 Rendah
0 - 15 Kurang

16 - 30 Cukup

> 30 Tinggi
3. Asset Turn Over(ATO)

volume usaha
---------------------------- = X (berapa x perputaran)
Aset Koperasi

Idieal untuk sektor rlil perputrn diatas 2.5 x


Idieal untuk sektor keuangan perputrn antara 1.5 - 2.5 x
3.Rasio Efisiensi Pelayanan

Biaya Karyawan
-------------------------- x 100% = ….. %
Volume Pinjaman

Rasio Nilai Bobot Skor


(%) (%)
<5 100 2 2.00
5 < x < 10 75 2 1.50
10 < x < 15 50 2 1.00
> 15 0 2 0.00

Anda mungkin juga menyukai