KEUANGAN
MATERI 3 –
Analisis Rasio Keuangan
Fakultas Ekonomi
Universitas Nasional
2023
PENGERTIAN ANALISIS
RASIO KEUANGAN
Ratio Ratio
Profitabilitas Likuiditas
c. Cash Ratio
Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban jangka pendek dengan kas yang tersedia dan yang disimpan
diBank.
Cash Ratio = Kas + efek/Utang lancar
KEUANGAN
Ratio Likuiditas
KEUANGAN
Ratio Likuiditas
RASIO METODE PERHITUNGAN INTERPRETASI
KEUANGAN
A. Current Ratio
Aktiva Lancar Setiap hutang Lancar Rp 1,00 dijamin oleh oleh
-------------------- aktiva lancar Rp 2,50
Hutang Lancar
1.400.000
560.000
= 2,5 : 1 = 250%
B. Cash Ratio Kas + Efek = 400.000 = Setiap hutang Lancar Rp1,00 dijamin oleh kas
HL 560.000 dan efek Rp 0,71
C. Quick ratio (Acid Kas +Efek + Hutang Setiap utang lancar Rp 1,00 dijamin dengan
Test Hutang Lancar quick assets 1,00
ratio)
200.000 + 20.000 + 160.000
560.000
= 1 : 1 atau 100%
KEUANGAN
Ratio Leverage / Solvabilitas
Rasio Leverage, yang mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan
sumber hutang.
a. Total Debt to Equity Ratio
Merupakan Perbandingan antara hutang – hutang dan ekuitas dalam pendanaan
perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri, perusahaan untuk memenuhi
seluruh kewajibanya,
Debt to Eqity Ratio = Total Utang / Total Modal Sendiri
b. Total Debt to Total Asset Ratio
Merupakan perbandingan antara hutang lancar dan hutang jangka panjang dan jumlah
seluruh aktiva diketahui. Rasio ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aktiva
yang dibelanjai oleh hutang.
Debt to Total Asset =Total Utang / Total Assets
c. Time interest earned ratio
Mengukur seberapa besar keuntungan dapat berkurang (turun) tanpa mengakibatkan
adanya kesulitan keuangan karena perusahaan tidak mampu membayar bunga
Times Interest Earned = Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) / Beban Bunga
KEUANGAN
Ratio Leverage / Solvabilitas
KEUANGAN
Ratio Leverage / Solvabilitas
RASIO METODE PERHITUNGAN INTERPRETASI
KEUANGAN
A. Total Debt to H Lancar + H JK Panjang 63% dari setiap rupiah modal sendiri menjadi jaminan
Equity Ratio Jml Modal Sendiri utang.
560.000 + 600.000
1840.000
= 0,63 : 1 atau 63 %
B. Total debt to Utg Lancar + Utg JK PJ 39% dari setiap aktiva digunakan untuk menjamin
total Jumlah Modal/Aktiva utang.
capital Assets
560.000 + 600.000
3.000.000
= 0,39 : 1 atau 39%
430.000 = 14,3 X
30.000
KEUANGAN
Ratio Aktivitas
Rasio Aktivitas, mengukur sejauh mana efektivitas perusahaan dalam
menggunakan sumberdayanya.
a. Perputaran Total Asset
Kemampuan dana yang tertanam dlm keseluruhan aktivaberputar dalam satu periode
tertentu, Atau kemampuan dana yang diinvestasi- kan untuk menghasilkan revenue.
Perputaran Total Assets = Penjualan / Total Assets
b. Perputaran Piutang
Kemampuan dana yang tertanam dalam piutang berputar dalam suatu periode tertentu.
Perputaran Piutang = Penjualan Kredit / Piutang Rata-rata
A. Perputaran Penjualan Neto 400.000 Dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva
Total Aset --------------------- = ------------ rata-rata dlm 1 thn berputar 1,33X. Atau setiap
Jumlah Aktiva 300.000 1 Rupiah setiap thn dpt menghasilkan Rp1,33
= 1,33
B. Perputaran Penjualan Kredit Dalam satu tahun rata-rata dana yang tertanam
Piutang ------------------------ dalam piutang berputar selama 25X
Piutang Rata-rata
4.000.000
160.000
= 25 X
Piutang rata-rata dikumpulkan setiap 15 hari
C. Average Piutang rata-rata X 360 sekali.
Collection Penjualan Kredit
Period
160.000 X 360
4.000.000
= 14,4 hari
KEUANGAN
Ratio Aktivitas
RASIO METODE PERHITUNGAN INTERPRETASI
KEUANGAN
D. Inventory Turn Harga Pokok Penjualan Dana yang tertanam dalam inventory berputar
Over --------------------------------- rata-rata 3,6 X dalam satu tahun.
Inventory Rata-Rata
= 3000.000.
840.000
= 3,6 X
840.000 X 360
------------------- = 10 hari
3.000.000
KEUANGAN
Ratio Profitabilitas / Rentabilitas
Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio), Rasio ini mengukur efektivitas
manajemen secara keseluruhan yang ditunjukkan oleh besar kecilnya tingkat
keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun
investasi..
a. Gross Profit Margin
rasio ini menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan.
Gross Profit Margin = Penjualan – Hrg Pokok Penjualan / Penjualan
4.000.000 – 3.000.000
-------------------------- X 100 % = 25%
4.000.000
B. Operating Hrg Pokok P enjualan + Biaya ADM + Biaya Setiap rupiah penjualan memerlukan biaya Rp 0,89
Ratio Penj + Biaya Umum
--------------------------------------- Makin besar rasio makin buruk
Penjualan Neto
3.000.000 + 570.000
4.000.000
= 89,25 %
C. Net Profit Keuntungan Neto sesudah Pajak Setiap rupiah penjualan menghsilkan keuntungan neto
Margin -------------------------------------- sebesar Rp 0,06
Penjualan Neto
240.000
------------- = 6 %
4.000.000
KEUANGAN
Ratio Profitabilitas / Rentabilitas
RASIO KEUANGAN METODE PERHITUNGAN INTERPRETASI
E. Net Earning Power ratio / Return On Earning After Tax Setiap satu rupiah modal yang
Investment ----------------------------- diinvestasikan menghasilkan
(ROI) Jumlah Aktiva keuntungan netto Rp 0,08
untuk semua investor.
240.000
= -------------------- = 8%
3.000.000
F. Return On Equity (ROE) Earning After Tax Setiap satu rupiah modal
----------------------------- sendiri menghasilkan
Jumlah Ekuitas keuntungan netto Rp 0,13
untuk semua investor.
240.000
= -------------------- = 13%
1.840.000
STANDAR RASIO INDUSTRI