.
.
a.RASIO LIKUIDITAS
Yaitu: kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban j
Jangka pendek dan jangka panjang yang harus segera dipenuhi
.
Rasio Likuiditas terdiri dari :
Insolvabel tapi Likuid : Jumlah Aktiva tidak cukup untuk memenuhi kewajibannya,
Solvabel tapi Illikuid : Jumlah Aktiva cukup untuk memenuhi seluruh kewajibannya
tapi tidak mudah untuk dicairkan
Insolvabel dan Illikuid : jumlah Aktiva tidak cukup untuk memenuhi seluruh
kewajibannya dan juga tidak mudah untuk dicairkan.
.
.
.
Rasio yang digunakan :
𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝐷𝐸𝐵𝑇
a.Total Debt to Equity Ratio = 𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝐸𝑄𝑈𝐼𝑇𝑌
𝑋 100%
𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝐷𝐸𝐵𝑇
b. Total Debt To Total Asset Ratio = 𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝐴𝑆𝑆𝐸𝑇𝑆
𝑋 100%
300% =
3 =
Rp 6.000.000 – 3 X = Rp 4.000.000 – X
-2X = Rp – Rp 2.000.000
X = Rp 1.000.000
Kesimpulan :
kas yang harus dibayarkan ke dalam hutang lancar adalah
Rp 1.000.000 ( Aktiva lancar jadi Rp 3.000.000 dan Hutang Lancar Rp
1.000.000 )
b.
CR =
150 % =
1,5 =
0,5 X = Rp 1.000.000
X = Rp 2.000.000
Kesimpulan :
Persediaan bertambah sebesar Rp 2.000.000 yang didanai Hutang lancar sebesar Rp
2.000.000 ( Aktiva lancar jadi Rp 6.000.000 dan Hutang Lancar Rp 4.000.000 )
RASIO AKTIVITAS
NET SALES
Total Asset Turn Over ( TATO) = TOTAL ASSETS
X 1 kali
Yaitu : rasio yang menunjukkan hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan
keputusan-keputusan
Saham Rp 800 jt
Laba Ditahan Rp 640 jt
Gross Profit Margin 50%
Quick Ratio 100%
Total Debt to Equity 50%
Tangible Asset Debt Coverage 200%
Inventory Turn Over 10 kali
Total Asset Turn Over 3 kali
Average Collection Periode 15 hari
jawab
Saham Rp 800
Laba ditahan Rp 640
Modal Sendiri Rp 1.440
AKTIVA PASSIVA
Kas Rp 261 Hutang lancar Rp 180
Pihutang Rp 135 Htg Jk Panjang Rp 540
Persediaan Rp 324 Total Hutang Rp 720
Aktiva lancar Rp 720 Modal Sendiri Rp 1.440
Aktiva Tetap Rp 1.440
Total Aktiva Rp 2.160 Total Passiva Rp 2.160
Tugas :