RASIO
Rasio adalah alat yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua
macam angka atau data finansial (Bambang Riyanto, 1996:329).
ANALISIS RASIO KEUANGAN
Analisis rasio keuangan adalah analisis yang dilakukan dengan menghubungkan
berbagai perkiraan yang terdapat pada laporan keuangan dalam bentuk rasio
keuangan.
Menurut Wild, Subramanyam, dan Halsey (2005 : 36)“analisis rasio (ratio analysis)
dapat mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar perbandingan dalam
menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan mempelajari masing-
masing komponen yang membentuk rasio”.Analisis rasio keuangan adalah analisis
yang menghubungkan perkiraan neraca dan laporan laba rugi terhadap satu dengan
lainnya, yang memberikan gambaran tentang sejarah perusahaan serta penilaian
terhadap keadaan suatu perusahaan tertentu.
MANFAAT & KEGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN
Dengan menggunakan rasio keuangan sebagai alat ukur untuk menilai kinerja
keuangan, Menurut Bambang Riyanto dalam bukunya Dasar-dasar
Pembelanjaan Perusahaan (BPFE Yogyakarta, 2001:331), pengelompokan
rasio-rasio keuangan yaitu sebagai berikut :
1. Rasio Likuiditas
2. Rasio Solvabilitas
3. Rasio Profitabilitas
4. Rasio Aktivitas
RASIO LIKUIDITAS
A. Current Ratio
Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek
dengan aset lancar yang dimiliki.
A. Rasio total utang terhadap total aktiva (debt to total asset ratio)
Debt to total asset ratio menunjukkan besarnya total utang terhadap total
aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.
Rasio ini menunjukkan besarnya aset perusahaan yang didanai oleh utang.
ROE (Return On Equity) digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi modal sendiri
(ekuitas) dan menunjukkan laba bersih yang dapat diperoleh dari modal pemilik
(ekuitas). Semakin tinggi rasio ini semakin memperkuat posisi modal pemilik
perusahaan.
Rumusnya sebagai berikut:
Return On Equity (ROE) = Laba bersih setelah pajak x 100 %
Ekuitas Pemegang Saham
RASIO AKTIVITAS
• Semakin tinggi total asset turnover, maka semakin cepat perputaran aktiva
serta perolehan laba. Dalam hal ini, perusahaan tersebut bisa dianggap
efisien dalam menggunakan keseluruhan aktiva dalam menghasilkan pen-
jualan.
• Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa nilai total asset turnover yang baik
adalah yang semakin besar apabila dibandingkan dengan industri sejenis.
RASIO AKTIVITAS
Rumus :
Asset Turnover = Penjualan bersih
Total Aset
TERIMAKASIH