Anda di halaman 1dari 19

PARAGRAF

MIRA NURHIKMAT, SE., M.M


1. PENGERTIAN PARAGRAF

Paragraf adalah kumpulan kalimat yang biasanya


mempunyai satu ide yang terdiri atas kalimat-kalimat
yang berhubungan. Cara penulisannya sedikit
menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis
baru. Nama lain dari paragraf adalah alinea.
2. MANFAAT PARAGRAF
• Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-
ide, isi kalimat dan kalimat penutup pada tulisan yang dibuat oleh
penulis.
• Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya
atau kalimat dalam bentuk tulisan yang dibuat secara logis dan dapat
diterima oleh pembaca.
• Paragraf dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu
mengenai isi dan topik dalam sebuah tulisan.
• Memudahkan penulis untuk menyusun ide-ide tentang tulisan yang
akan dibuatnya.
• Dapat membantu penulis dalam mengembangkan gagasan-gagasan
atau ide dari segala sesuatu yang berhubungan dengan topik yang ingin
ditulis  menjadi sebuah karya tulis.
3. JENIS PARAGRAF
• Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan
utamanya terletak di awal paragraf.
• Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang letak gagasan
utamanya berada di akhir paragraf
• Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang letak
gagasan utamanya berada di awal dan juga akhir
paragraf.
PARAGRAF DEDUKTIF
Kalimat utama

Memang benar masalah utama dewasa ini adalah


soal penyebaran penduduk yang tidak merata. Tetapi
memindahkan manusia tidak semudah memindahkan
barang. Bahkan harus bisa menunjukan prospek
hidup yang lebih baik. Ada beberapa syarat yang
harus dipenuhi, antara lain faktor-faktor ekonomi dan
sosial psikologis. Faktor ekonomi, misalnya daerah-
daerah yang baru dibuka harus bisa paling tidak
menjamin kelangsungan hidup transmigran.
PARAGRAF DEDUKTIF
Kalimat utama

Memang benar masalah utama dewasa ini


adalah soal penyebaran penduduk yang tidak
merata. Tetapi memindahkan manusia tidak
semudah memindahkan barang. Bahkan harus bisa
menunjukan prospek hidup yang lebih baik. Ada
beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain
faktor-faktor ekonomi dan sosial psikologis. Faktor
ekonomi, misalnya daerah-daerah yang baru dibuka
harus bisa paling tidak menjamin kelangsungan hidup
transmigran.
PARAGRAF INDUKTIF

Kalimat utama

Seorang pelukis bila melihat sawah luas membentang


sampai ke kaki gunung, akan tergerak hatinya untuk
mengabadikannya dengan alat lukisnya. Seorang insinyur
pertanian melihat sawah tersebut mungkin dalam
pikirannya timbul gagasan bagaimana cara meningkatkan
hasil padinya. Lain pula pandangan seorang pemain
layang-layang. Ia melihat sawah yang luas membentang
itu sebagai arena mengadu layang-layang yang bebas dari
segala bahaya. Jadi, nyatalah bahwa tanggapan dan sikap
terhadap sesuatu bergantung pada keahlian atau
kesenangannya.
PARAGRAF INDUKTIF

Kalimat utama

Seorang pelukis bila melihat sawah luas membentang


sampai ke kaki gunung, akan tergerak hatinya untuk
mengabadikannya dengan alat lukisnya. Seorang insinyur
pertanian melihat sawah tersebut mungkin dalam
pikirannya timbul gagasan bagaimana cara meningkatkan
hasil padinya. Lain pula pandangan seorang pemain
layang-layang. Ia melihat sawah yang luas membentang
itu sebagai arena mengadu layang-layang yang bebas dari
segala bahaya. Jadi, nyatalah bahwa tanggapan dan
sikap terhadap sesuatu bergantung pada keahlian
atau kesenangannya.
PARAGRAF CAMPURAN
Kalimat utama

Kalimat utama

Tiap bahasa mempunyai sistem ungkapan dan sistim makna


yang khusus. Hal ini ditentukan oleh kerangka alam pikiran pemakai
bahasa itu. Bahasa Indonesia, misalnya, tidak mengenal bentuk jamak
dan tunggal, juga perubahan bentuk kata kerja berdasarkan perbedaan
waktu. Bahasa Inggris tidak mengenal perbedaan tingkatan
berdasarkan tata tingkat sosial. Bahasa Zulu tidak mengenal kata
yang berarti “lembu”, tetapi mengenal kata yang berarti “lembu putih,
lembu merah”, dan sebagainya. Berdasarkan kenyataan itu para
linguis mengatakan; bahwa setiap bahasa mempunyai sistem
fonologi, gramatika, serta sistem semantik yang khusus.
PARAGRAF CAMPURAN
Kalimat utama

Kalimat utama

Tiap bahasa mempunyai sistem ungkapan dan sistim makna


yang khusus. Hal ini ditentukan oleh kerangka alam pikiran pemakai
bahasa itu. Bahasa Indonesia, misalnya, tidak mengenal bentuk jamak
dan tunggal, juga perubahan bentuk kata kerja berdasarkan perbedaan
waktu. Bahasa Inggris tidak mengenal perbedaan tingkatan
berdasarkan tata tingkat sosial. Bahasa Zulu tidak mengenal kata
yang berarti “lembu”, tetapi mengenal kata yang berarti “lembu putih,
lembu merah”, dan sebagainya. Berdasarkan kenyataan itu para
linguis mengatakan; bahwa setiap bahasa mempunyai sistem
fonologi, gramatika, serta sistem semantik yang khusus.
4. PARAGRAF YANG BAIK
• Memiliki kesatuan pikiran. Yang dimaksud kesatuan
adalah tiap pargaraf hanya mengandung satu pokok
pikiran yang diwujudkan dalam kalimat utama
• Memiliki kohesi dan koherensi
 Kohesi adalah hubungan antarbagian dalam teks
yang ditandai penggunaan unsur bahasa
 Koherensi adalah keterkaitan antara bagian yang
satu dengan bagian yang lainnya, sehingga kalimat
memiliki kesatuan makna yang utuh
PARAGRAF YANG BAIK
• Kesatuan
• Koherensi/ kepaduan
• Kelengkapan
Ciri paragraf ilmiah
1. Ada Kesatuan Gagasan
2. Menyatu
3. Cukup Pengembangannya
4. Bergaya Paparan
1. Ada Kesatuan Gagasan

a. Seluruh uraian/detail penunjang terpusat pada satu


gagasan utama

b. Kalimat-kalimat menggambarkan hubungan dan


menunjukan ikatan untuk mendukung gagasan utama

c. Tidak boleh ada kalimat yang menyimpang dari


gagasan utama.
Contoh
(1) Dibanding planet-planet lain yang dikenal dalam tata
surya, Sedna dikenal sebagai planet terdingin dan terjauh.
(2)Menurut peneliti- Mike Brown dan timnya, temperatur
Sedna mencapai minus 400 derajat Fahrenheit.(3)Tempratur
itu sama dengan minus minus 240 derajat Celcius. (4)
Jaraknya juga yang yang paling jauh dari yang pernah
ditemukan, yakni 13 milyar kilometer dari matahari.(5) Jarak
itu sama dengan tiga kali jarak matahari ke Pluto, planet yang
selama ini dianggap paling jauh (Insani 2004:24)
2. Menyatu

Hubungan gramatikal dan sematis ditandai dengan pengulangan

Contoh

(1) Pamor Hidroponik tengah meroket. (2) Kini, total arealnya di


planet Bumi sudah mencapai puluhan ribu hektar. (3) Dari luas
tersebut, bisa dihasilkan sayuran jutaan ton per tahun. (4) Itu belum
termasuk dari sektor bunga potong yang menyumbang lima miliar
dolar AS per-tahun (Insani, 2004: 160)
Bentuk lain paragraf di atas

(1) Pamor Hidroponik tengah meroket. (3) Dari luas


tersebut, bisa dihasilkan sayuran jutaan ton per tahun.
(2) Kini, total arealnya di planet Bumi sudah
mencapai puluhan ribu hektar. (4) Itu belum termasuk
dari sektor bunga potong yang menyumbang lima
miliar dolar AS per-tahun (Insani, 2004: 160)
4. Bergaya Paparan

a. Berfokus pada pemberian informasi, penjelasan,


keterangan, atau pemahan.

b. Tidak bermaksud menyakinkan orang, menjadikan


pendapat, pendirian pribadi, atau membujuk agar
pendapatnya diterima.

c. Tidak bercerita, baik cerita berdasarkan


pengamatan atau rekaan.
POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF
1. Menggunakan metode analisis penalaran:
a. pengurutan gagasan yang logis
b. Penghubungan sebab-akibat
c. Pemrosesan
d. Pendefinisian

2. Menggunakan metode ilustrasi:


a. Pencotohan
b. Pembandingan dan pertentangan
c. Pengisahan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai