Anda di halaman 1dari 13

BAHASA INDONESIA

Mira Nurhikmat, SE., M.M


 Mata kuliah yang memberikan pengetahuan tentang
penggunaan Bahasa Indonesia yang baku dan formal,
baik dan benar serta mengaplikasikan Bahasa
Indonesia dalam menunjang disiplin ilmu yang
dimiliki.
 Mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan
komunikasi yang tinggi dalam ranah keilmuan.
Didasari oleh penguasaan atas pengetahuan, hakikat
bahasa, fungsi-fungsi bahasa, ragam bahasa,ejaan-
tanda baca, kalimat, paragraf, dan jenis wacana,
kutipan, catatan kaki, bibiliografi, seminar skripsi
serta reproduksi teks-teks dari berbagai sumber.
 Mahasiswa diharapkan mampu menulis dan berbicara
dengan baik dalam bahasa Indonesia laras ilmiah.
Sehingga menghasilkan bentuk berupa karya tulis
ilmiah.
HAKIKAT BAHASA INDONESIA
 Pengertian bahasa secara umum adalah sistem
lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk
berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya.
 Bahasa Indonesia adalah bahasa kebanggaan warga
negara tanah ibu Pertiwi yang menjadi bahasa resmi
dan bahasa persatuan Republik Indonesia.
 Bahasa (berasal dari bahasa Sanskerta भाषा, Bhāṣā)
adalah kapasitas khusus yang ada pada manusia
untuk dapat memperoleh serta menggunakan sistem
komunikasi yang kompleks, serta sebuah bahasa
adalah contoh spesifik dari sistem tersebut.
Hakikat Bahasa
Indonesia

Pengertian

Bersifat :

- Bermakna - Produktif
- Konvensional - Bervariasi
- Bersifat unik - Dinamis
- Universal - Manusiawi
PENGERTIAN
 Menurut Sunaryo (2000), bahasa di
dalam struktur budaya ternyata
memiliki kedudukan, fungsi serta
peran ganda, bahasa sendiri adalah
sebagai akar serta produk budaya
yang sekaligus berfungsi sebagai
sarana berfikir dan sarana
pendukung pertumbuhan serta
perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
BAHASA ITU BERMAKNA
 Yang dilambangkan bahasa adalah suatu pengertian, konsep,
ide, atau suatu pikiran yang ingin disampaikan dalam wujud
bunyi. Oleh karena lambang itu mengacu suatu konsep, ide,
atau pikiran, maka dapat dikatakan bahwa bahasa itu
mempunyai makna. Misalnya lambang bahasa yang berwujud
bunyi [kuda]. Lambang ini mengacu pada konsep 'sejenis
binatang berkaki empat yang biasa dikendarai'.

Lambang-lambang bunyi bahasa yang bermakna itu di dalam


bahasa berupa satuan-satuan bahasa yang berwujud morfem,
kata, frase, klausa, kalimat, dan wacana. Semua itu memiliki
makna. Oleh karena bahasa itu bermakna maka segala ucapan
yang tidak mempunyai makna dapat disebut bukan bahasa.
KONVENSIONAL
 Konvensional adalah segala sesuatu yang
sifatnya mengikuti adat atau kebiasaan yang
umum atau lazim digunakan.
BERSIFAT UNIK
 Unik karena setiap bahasa memiliki ciri
khas sendiri yang dimungkinkan tidak
dimiliki oleh bahasa yang lain. Ciri khas ini
menyangkut sistem bunyi, sistem
pembentukan kata, sistem pembentukan
kalimat dan sistem-sistem lainnya. Yang
berubah adalah makna keseluruhan kalimat
UNIVERSAL

 Bahasa tersebut dapat di mengerti


secara global dan menyeluruh,
mempunyai arti sama dan point
terpenting adalah bahasa itu bisa
dipakai dimanapun berada karena
acuannya baku baik arti mauoun
lafalnya
PRODUKTIF
 Berbahasa yang diguakan untuk menyampaikan
informasi atau gagasan baik secara tertulis
maupun lisan.
 Menulis adalah proses bernalar.
 Berbicara: kemampuan mengucapkan bunyi-
bunyi artikulasi atau kata-kata untuk
mengekspresikan, mengatakan, serta
menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan
BERVARIASI
 Karena penutur bahasa tersebut,
meski berada dalam masyarakat tutur,
tidak merupakan kumpulan manusia
yang homogen, maka
wujud bahasa yang konkret, yang
disebut parole, menjadi tidak seragam
DINAMIS
 Dinamis adalah sesuatu hal yang terus
berubah dan berkembang secara aktif, atau
seseorang yang hidupnya sangat antusias
dengan banyak energi dan tekad
 Dinamis, sering diangkap suatu sikap yang
patut dimiliki semua manusia
MANUSIAWI
 Bahwa bahasa merupakan alat komunikasi
yang bersifat manusiawi'. Dalam arti
hanya milik manusia dan hanya dapat
digunakan oleh manusia. Bahasa itu hanya
di miliki oleh manusia

Anda mungkin juga menyukai