Semester/Prodi : I/S1-PAI
1. Di Indonesia banyak sekali ragam bahasa yang ada. bahkan di pulau jawa saja lebih dari 5
bahasa suku yang ada. Silakan ada jelaskan bagaimana asal muasal bahasa Indonesia dan
mengapa Bahasa pemersatu di Indonesia tidak menggunakan bahasa Jawa atau Bahasa
Sunda?
2. Dalam gramatikan Bahasa Indonesia tersusun dan terkait beberapa aspek. Meliputi huruf,
kata, kalimat, kalimat induk, kalimat setara dan kalimat majemuk bertingkat. Dari gabungan
huruf, kata kalimat menyatu dalam paragraf sehingga membentuk paragraf-paragraf yang
koheren. Silakan ada kemukakan apa yang yang dimaksud kata, kalimat dan paragraf, serta
bagaimana kaidah kata, kalimat dan paragraf yang baku dan baik itu?
3. Memahami sebuah paragraf harus mencermati setiap pokok kalimat utama
pembahasan/pikiran paragraf. Di dalam paragraf secara umum dikenal dengan paragraf,
deduktif, induktif dan campuran. Apa yang dimaksud paragraf tesebut dan berikan contoh
dari paragraf induktif dan deduktif?
4. Sebutkan 10 tanda baca yang Anda ketahui dan bagaimana fungsi atau penempatannya?
5. Bahasa Indonesia dari waktu ke waktu terus mengalami perubahan, perbaikan dan
perbendaharaan kata-kata baru. Jelaskan 3 alasan mengapa di dalam bahasa Indonesia terjadi
banyak perubahan?
Jawaban :
Saat dilaksanakannya sumpah pemuda, para perintis mencari bahasa yg akan menjadi bahasa
pemersatu, pada saat itu bahasa melayu modern atau yg dikenal dg bahasa Indonesia, adalah
lingua franca di asia tenggara (yaitu bahasa yang umum digunakan di nusantara), bahasa
pemersatu perdagangan di hampir seluruh pelosok Nusantara selama ribuan
tahun. Penutur jawa saat itu memang mayoritas, namun prinsip memersatukan
keanekaragaman bukanlah dengan mengikuti mayoritas, oleh karena itu dipilihlah
bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu, karena bahasa ini adalah bahasa
yang meluas dari ujung timur hingga ujung barat nusantara dan telah menjadi
bahasa pengikat antar berbagai suku di nusantara selama ratusan tahun.
2. HURUF.
Huruf adalah sebuah grafem dari suatu sistem tulisan, misalnya alfabet Yunani dan
aksara yang diturunkannya. Dalam suatu huruf terkandung suatu fonem, dan fonem
tersebut membentuk suatu bunyi dari bahasa yang dituturkannya.
Kata atau ayat adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri
dari satu atau lebih morfem. Umumnya kata terdiri dari satu akar kata tanpa atau
dengan beberapa afiks. Gabungan kata-kata dapat membentuk frasa, klausa, atau
kalimat.
KALIMAT
Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri
sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil
yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan.
PARAGRAF
Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara
kalimat yang satu dengan kalimat yang lain.
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah kalimat yang terletak di bagian akhir Paragraf. Paragraf ini
diawali dengan kalimat-kalimat yang berupa penjelasan seperti fakta, contoh-contoh,
rincian khusus dan bukti-bukti yang kemudian disimpulkan atau digeneralisasikan ke
dalam satu kalimat pada akhir Paragraf. Paragraf Induktif ini dikembangkan dari pola
khusus ke umum.
3. Paragraf Campuran
Paragraf campuran merupakan Paragraf yang diawali dengan kalimat yang
mengemukakan gagasan utama kemudian yang disusul oleh kalimat-kalimat
pendukung atau kalimat penjelas dan diakhiri juga oleh kesimpulan yang berisi gagasan
utama pada kalimat di akhir Paragraf. Atau dengan kata lain, paragraf campuran ialah
paragraf yang memiliki kalimat utama di awal dan di akhir paragraf atau campuran dari
paragraf induktif dan deduktif.
Memiliki kalimat utama pada kalimat di awal Paragraf dan kemudian diberi
penekanan atau penegasan kembali pada kalimat di akhir paragraf.
Memiliki kata kunci yang bersisfat variatif atau bisa di ulang-ulang dan juga
diganti dengan kata kunci yang lain.
3. Tanda Kurung ( ( ) )
Ketiga adalah tanda kurung atau yang sering disimbolkan dengan simbol ( ( ) )
1. Dia bilang padaku ‘jangan kau ganggu dia’, seketika itu aku ingin
mengingatkannya kembali.” UjarDidi.
2. Handsome berarti ‘ganteng’
Mengapit petikan lagsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan
tertulis lain
Mengapit judul syair, karangan, bab buku apabila dipakai dalam kalimat
Mengapit istilah kalimat yang kurang dikenal
Contoh Penggunaan Tanda Baca Petik Dua:
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau
perintah atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa
emosi yang kuat.
1. 23-08-199
2. Bella menjadi peringkat ke-2 di kelasnya.
1. Riki mulai bekerja di perusahaan itu mulai Januari 2016 – Maret 2017
2. Pernikahan Lena dan rahman sudah berlangsung 15 tahun sejak 2001-2015
Pemakaian tanda elipsis yakni dipakai dalam kalimat atau dialog yang terputus-
putus dan untuk memberikan petunjuk bahwa dalam suatu kalimat atau naskah
terdapat bagian yang dihilangkan.
5. 3 alasan dalam bahasa Indonesia terjadi perubahan : bahasa merupakan suatu yg hidup
karena dia selalu melekat pada kegiatan dan gerak manusia sehingga selalu berkembang
(dinamis), kemajuan teknologi, arus global yang menyebabkan bercampurnya bahasa Indonesia
dengan bahsa asing dan terdesak oleh bahasa bahasa gaul