Nim: 221121008.
2. karena bahasa adalah suatu lambang bunyi yang bersifat arbitrer. Arbitrer atau
manasuka berarti tidak terdapat suatu keharusan bahwa suatu rangkaian bunyi
tertentu harus mengandung arti yang tertentu pula. Bahasa dapat diungkapkan dengan
cara lisan, tulisan maupun isyarat. Bahasa itu bersifat arbitrer atau manasuka.
Maksudnya adalah bahwa tidak ada hubungan langsung antara lambang dengan yang
dilambangkannya. Sebagai contoh, kata gajah melambangkan seekor binatang besar
berkaki empat dan memiliki belalai serta gading.
Bahasa bersifat arbitrer artinya mana suka, sehingga dapat disimpulkan bahwa
hubungan antara lambang bunyi dengan yang dilambangkan itu tidak wajib, bisa
berubah sewaktu-waktu, dan tidak dapat dijelaskan mengapa lambang bunyi tersebut
dapat mengonsepi makna tertentu.Misalnya, lambang bunyi [kerbau] biasanya
digunakan untuk konsep atau makna sejenis binatang berkaki empat yang memiliki
tanduk dan biasa digunakan untuk membajak sawah], ternyata tidak dapat dijelaskan
secara konkrit. Andaikata, kamu hendak menyebutnya sebagai [kebo], [buffalo], atau
[banteng] itu sah-sah saja. Hal tersebut dapat dilihat pada banyaknya lambang bunyi
yang memiliki padanan kata untuk suatu makna atau konsep yang sama. Hubungan
nya dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar berbahasa Indonesia yang baik
berarti bahwa kita harus menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan konteks
berbahasa yang selaras dengan nilai sosial masyarakat. Peraturan ini berkaitan
penggunaan ragam bahasa secara tulis dan lisan untuk kebutuhan berkomunikasi.
Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan suara, kata dan frasa pada
suatu bahasa. Tanda baca berperan menunjukkan struktur dan organisasi padasuatu
tulisan dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan.Aturan
tanda baca berbeda antarbahasa,lokasi, waktu, dan terus berkembang.
Bahasan ejaan dan tanda baca dimulai dari tanda baca. Dalam bahasa Indonesia
terdapat beberapa jenis-jenis tanda baca, yaitu:
Adalah tanda baca yang digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat atau menjadi
penutup sebuah kalimat.
Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau
daftar isi:
A. Bahasa Indonesia
1. Kedudukan
2. Fungsi
B. Bahasa Daerah
1. Kedudukan
2. Fungsi
Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang
menunjukkan waktu atau jangka waktu:
Pukul 01.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik atau pukul 1, 35 menit, 20 detik)
Tanda titik dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis, tahun, judul
tulisan (yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru), dan tempat
terbit:
Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang
menunjukkan jumlah:
Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk
kalimatnya
Seperti: oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun
demikian:
Mahasiswa itu rajin dan pandai. Oleh karena itu, dia memperoleh beasiswa belajar di
luar negeri.
O, begitu?
Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain
dalam kalimat
Kita harus berbagi dalam hidup ini, kata nenek saya, karena manusia adalah
makhluk sosial.
Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya
dalam daftar pustaka
Halim, Amran (Ed.) 1976. Politik Bahasa Nasional. Jilid 1. Jakarta: Pusat Bahasa.
Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan
akhir
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta:
Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
Penggunaan tanda koma ini untuk membedakannya dari singkatan nama diri,
keluarga, atau marga:
B. Ratulangi, S.E.
Tanda koma dipakai sebelum angka desimal atau di antara rupiah dan sen yang
dinyatakan dengan angka
12,5 m
27,3 kg
Di daerah kami, misalnya, masih banyak bahan tambang yang belum diolah.
Semua siswa, baik laki-laki maupun perempuan, harus mengikuti latihan paduan
suara.
Tanda koma dapat dipakai di belakang keterangan yang terdapat pada awal
kalimat untuk menghindari salah baca/salah pengertian
adalah sebuah tanda yang digunakan pada akhir kata atau kalimat yang menunjukkan
sebuah pertanyaan.
Adapun contoh pemakaian tanda tanya adalah sebagai berikut:
Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat
yang disangsikan
Adalah tanda yang digunakan untuk menunjukkan sebuah kalimat perintah atau
kalimat yang menunjukkan emosi/perasaan.
Tanda seru dipakai untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan yang berupa
seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan,
atau emosi yang kuat.
Adalah tanda yang digunakan untuk memisahkan sebuah perincian dan digunakan
pada naskah drama untuk memisahkan antara nama dan dialog.
a. persiapan,
b. pengumpulan data,
d. pelaporan.
Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan
pemerian
Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama untuk menunjukkan dialog
langsung
Tanda titik dua dipakai di antara (a) jilid atau nomor dan halaman, (b) surah
dan ayat dalam kitab suci, (c) judul dan anak judul suatu karangan, serta (d)
nama kota dan penerbit dalam daftar pustaka:
Adalah tanda yang digunakan sebagai kata ganti penghubung, biasanya seringkali
digunkanan untuk memisahkan antara kalimat setara yang satu dengan yang lainnya.
Tujuannya untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang lain
di dalam kalimat majemuk:
-Ayah menyelesaikan pekerjaan; Ibu menulis makalah; Adik membaca cerita pendek.
Tanda titik koma dipakai pada akhir perincian yang berupa klausa
-Ibu membeli buku, pensil, dan tinta; baju, celana, dan kaus; pisang, apel, dan jeruk.
b. penyusunan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan program kerja; dan
Tanda hubung dipakai untuk menandai bagian kata yang terpenggal pergantian
baris
-Di samping cara lama, diterapkan juga ca-ra baru .ngukur kelapa
-anak-anak
-berulang-ulang
Tanda hubung dipakai untuk menyambung tanggal, bulan, dan tahun yang
dinyatakan dengan angka atau menyambung huruf dalam kata yang dieja satu-
satu
-11-11-2013
-p-a-n-i-t-i-a
Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian kata atau
ungkapan
-ber-evolusi
-meng-ukur
se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital (se-Indonesia, se-Jawa
Barat);
huruf dan angka (D-3, S-1, S-2); dankata ganti -ku, -mu, dan -nya dengan singkatan
yang berupa huruf kapital (KTP-mu, SIM-nya, STNK-ku).
Tanda hubung dipakai untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur
bahasa daerah atau bahasa asing
di-back up
me-recall
Tanda hubung digunakan untuk menandai bentuk terikat yang menjadi objek
bahasan
Adalah tanda yang digunakan untuk memberi penjelasan di luar kalimat. Adapun
contoh pemakaian tanda pisah adalah sebagai berikut:
Tanda pisah dapat dipakai untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang
memberi penjelasan di luar kalimat
Kemerdekaan bangsa itusaya yakin akan tercapaidiperjuangkan oleh bangsa itu
sendiri.
Tanda pisah dapat dipakai juga untuk menegaskan adanya keterangan aposisi
atau keterangan yang lain:
Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan, tanggal, atau tempat yang berarti
sampai dengan atau sampai ke
Tahun 20102013
JakartaBandung
Adalah tanda yang digunakan untuk menunjukkan jika dialog belum selesai, jeda
pada dialog, atau penurunan suara.
Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau
kutipan ada bagian yang dihilangkan
Adalah tanda yang digunakan untuk mengapit tambahan keterangan. Adapun contoh
pemakaian tanda kurung adalah sebagai berikut:
Tanda kurung dipakai untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan
bagian utama kalimat
Sajak Tranggono yang berjudul Ubud (nama tempat yang terkenal di Bali) ditulis
pada tahun 1962.
Tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf atau kata yang keberadaannya di
dalam teks dapat dimunculkan atau dihilangkan
Tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf atau angka yang digunakan
sebagai penanda pemerincian
Faktor produksi menyangkut (a) bahan baku, (b) biaya produksi, dan (c) tenaga kerja.
Adalah tanda yang digunakan untuk mengapit kata, kelompok kata yang digunakan
sebagai koreksi yang biasanya digunakan untuk membenarkan di dalam naskah.
Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata
sebagai koreksi atau tambahan atas kesalahan atau kekurangan di dalam
naskah asli yang ditulis orang lain
Penggunaan bahasa dalam karya ilmiah harus sesuai [dengan] kaidah bahasa
Indonesia.
Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit keterangan dalam kalimat penjelas
yang terdapat dalam tanda kurung
Adalah tanda yang digunakan untuk mengutip sesuatu, biasanya digunakan untuk
mengutip dialog di dalam sebuah naskah cerita.
Kerjakan tugas ini sekarang! perintah atasannya. Besok akan dibahas dalam
rapat.
Tanda petik dipakai untuk mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel,
naskah, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat
Film Ainun dan Habibie merupakan kisah nyata yang diangkat dari sebuah novel.
Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau
kata yang mempunyai arti khusus
Adalah tanda yang digunakan untuk mengutip sesuatu seperti makna, ungkapan, atau
terjemahan. Adapun contoh pemakaian tanda kurung tunggal adalah sebagai
berikut:
Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit petikan yang terdapat dalam
petikan lain
Adalah tanda yang digunakan untuk nomor surat, nomor pada alamat, selain itu juga
digunakan sebagai pengganti kata atau. Adapun contoh pemakaian tanda garis
miring adalah sebagai berikut:
Tanda garis miring dipakai dalam nomor surat, nomor pada alamat, dan
penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim
Nomor: 7/PK/II/2013
Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, serta setiap
Tanda garis miring dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata
sebagai koreksi atau pengurangan atas kesalahan atau kelebihan di dalam
naskah asli yang ditulis orang lain
Adalah tanda yang dipakai untuk menyingkat kata yang hilang dari bagian huruf atau
kata atau angka dalam kata-kata tertentu.
Itulah informasi ejaan dan tanda baca yang bisa Mamikos bagikan terkait 100+
contoh kata ejaan dan tanda baca bahasa Indonesia yang benar.
Mamikos infokan kembali, bahwa ejaan adalah bagian bentuk dari karakter dalam
sebuah kata yang dipisahkan dengan spasi maupun tanda pisah.
Sedangkan, tanda baca adalah suatu bentuk simbol yang berguna untuk membuat
susunan kalimat menjadi beraturan dan untuk memberikan tekanan atau nada atau
intonasi pada suatu kalimat.
Akan tetapi, dalam kenyataannya, kamu baru bisa menyebut sebuah paragraf
berdasarkan kesatuan dan kesinambungan ide-ide di dalam kalimat. Dengan begitu,
seberapa panjang rangkaian kalimat tersebut tidak serta-merta mendefinisikan sebuah
paragraf.
Soalnya, kalau kamu membaca berbagai jenis teks yang berbeda-beda, kamu bisa
temukan bahwa sebuah paragraf tidak selalu harus terdiri atas 3 atau 5 kalimat.
Bahkan ada juga paragraf yang hanya memiliki 1 kalimat, seperti dalam gaya tulisan
jurnalistik.
Oleh karena itu, paragraf adalah sebuah kalimat atau sekelompok kalimat yang
memiliki dan/atau mendukung satu ide pokok. Inilah yang disebut sebagai ide
pengendali (controlling idea). Soalnya, ide pokok atau ide pengendali inilah yang
mengendalikan seisi paragraf, detikers.
2. Berkaitan jelas dengan isi teks. Kalimat-kalimat di dalam paragraf semuanya harus
berhubungan dengan ide pusat atau isi teks secara keseluruhan.
5 cara berikut ini dalam membuat dan mengembangkan paragraf dengan baik
Perkembangan paragraf pertama kali dimulai dengan Menyusun apa yang jadi ide
pengendali untuk mengarahkan proses pengembangan ini. Umumnya, ide pengendali
akan muncul dalam bentuk kalimat topik. Jumlah kalimat topik biasanya cukup 1
saja, tapi dalam beberapa kasus kamu mungkin butuh menulis lebih dari satu kalimat
topik untuk menjelaskan ide pengendali ini.
3. Berikan contoh
Kembangkan lagi dengan adanya bukti yang mendukung ide pengendali saat kamu
membuat paragraf, Detikers. Kamu bisa tuliskan satu contoh atau lebih sebagai bukti
pendukung ide pengendalimu. Adanya contoh ini merupakan bentuk hubungan antara
ide dan penjelasan yang kamu buat berdasarkan langkah nomor 1 dan 2 di atas.
4. Jelaskan contoh
Selain memberikan contoh, kamu juga perlu menjelaskan contoh yang kamu buat,
Detikers. Lewat penjelasan ini, kamu memberitahu pembaca mengapa kamu memilih
alasan atau bukti dari nomor 3 untuk mendukung fokus atau ide pengendali dalam
paragraf.
Dalam sebuah tulisan, pasti kamu bisa temukan beberapa paragraf. Nah, masing-
masing harus berkaitan dan berkesinambungan untuk menjelaskan apa sebenarnya
inti alias ide pengendali dari tulisan yang kamu buat secara keseluruhan. Misalnya,
kamu bisa merujuk atau menyebut paragraf sebelumnya di dalam paragraf tersebut.
2. Berkaitan jelas dengan isi teks. Kalimat-kalimat di dalam paragraf semuanya harus
berhubungan dengan ide pusat atau isi teks secara keseluruhan.
4. Dikembangkan dengan baik. Artinya, setiap ide yang dibahas di dalam masing-
masing paragraf harus dijelaskan dan didukung dengan cukup lewat bukti dan detail,
dan keduanya sama-sama menjelaskan ide pengendali dari sebuah paragraf.
Pihak yang berkepentingan dan paling utama dalam mengatasi masalah itu adalah
orang tua. Selain itu, sekolah juga ikut berperan dalam mengurangi kenakalan remaja,
khususnya melalui program BP. Begitu juga masyarakat di lingkungan remaja itu
tinggal. Lingkungan yang kurang baik dapat menyeret remaja ke dalam perbuatan
yang kurang baik pula, misalnya penyalahgunaan narkoba, tawuran, dan minum-
minuman keras. Untuk itu, kenakalan remaja merupakan masalah yang harus menjadi
tangung jawab semua pihak.
kalimat topik
Bukanlah paragraf yang baik apabila di dalamnya terdapat dua kalimat topik. Akan
tetapi, tentunya Anda pernah membaca sebuah paragraf yang diawali dengan kalimat
topik dan diakhiri dengan kalimat topik pula. Paragraf seperti itu dapat dikatakan baik
apabila kalimat topik di akhir paragraf tersebut bukanlah kalimat topik baru, tetapi
hanya mengulang atau menegaskan kembali kalimat topik yang ada di awal paragraf.
Contoh paragraf seperti itu tampak di bawah ini.
Jakarta sebagai ibukota RI tidak aman karena diduduki tentara Inggris dan tentara
NICA yang memancing insiden. Insiden tersebut mengakibatkan ribuan orang
menjadi korban. Bahkan, presiden dan wakil presiden beserta keluarganya pindah ke
Yogyakarta yang untuk sementara waktu dijadikan ibukota RI. Sultan Hamengku
Buwono IX mendukung sepenuhnya pemindahan itu, baik dengan dukungan politik
maupun dukungan materi yang tidak terhitung jumlahnya. Memang, tentara Inggris
dan NICA-lah yang membuat ibukota RI tidak aman.
Pulau itu memiliki danau yang airnya begitu jernih. Berbagai jenis ikan hidup di
dalamnya. Selain itu, di pulau tersebut juga terbentang hamparan sawah yang begitu
subur dan hijau. Laut yang jernih dengan gelombang kecil menambah keanggunan
pulau tersebut. Belum lagi, air terjun dengan hawa sejuk dapat ditemui di pulau
tersebut.
Paragraf di atas merupakan paragraf yang melukiskan keindahan sebuah pulau yang
memiliki danau, sawah, laut, dan air terjun yang begitu indah. Paragraf tersebut
dikembangkan dengan kalimat-kalimat penjelas. Dengan demikian, apabila Anda
mencari kalimat topiknya, Anda dapat menyimpulkan kalimat-kalimat penjelas
tersebut, yaitu Keindahah sebuah pulau.
5. Teks akademik atau karya ilmiah merupakan tulisan yang membahas ilmu
pengetahuan yang disusun secara sistematis dengan menggunakan bahaasa yang
benar. (Yunus dkk, 2014:16). Jadi menurut saya, pentingnya teks akademik adalah
guna untuk membiasakan mahasiswa membaca dengan efektif. Sebagai mahasiswa
kita tidak bisa lepas dari teks akademik itu sendiri. Karena seperti yang kita ketahui
dikehidupan perkuliahan pasti sangat sering ditemui dengan namanya proposal
penelitian, laporan praktikum, artikel ilmiah dan lain lain yang merupakan contoh
dari teks akademik.
teks akademik sangatlah penting bagi seorang mahasiswa. Teks akademik sering
dijumpai mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Seperti buku, proposal penelitian,
proposal kegiatan, laporan penelitian, laporan kegiatan, dan artikel ilmiah. Sehingga
mahasiswa harus mampu membaca dan membuat teks akademik. Sebelum itu
mahasiswa harus mengetahui apa itu teks akademik dan ciri-cirinya. Teks akademik
berbeda dengan teks non akademik. Teks akademik memiliki ciri-ciri antara lain
sederhana, padat, objektif, dan logis (Wiratno, 2012). Sebagai kata-kata sehari-hari,
sederhana, padat, objektif , dan logis sangat mudah untuk dipahami. Sehingga
diharapkan mahasiswa dapat memahami danmembuat teks akademik dengan benar.
pentingnya teks akademik bagi mahasiswa untuk saat ini adalah dikarenakan teks
akademik sendiri memberikan informasi yang luas dengan cakupan yang cukup lebar
sehingga dengan begitu dapat memberikan informasi yang akurat tetapi dengan
dibalut ringkas padat dan jelas. Mahasiswa dosen dan orang-orang yang
berkecimpung di dunia perguruan tinggi negeri pasti tidak asing dengan yang
namanya teks akademik karena memang pada dasarnya mereka tidak bisa lepas dari
teks akademik itu sendiri. Teks akademik sendiri bersifat sederhana dalam kalimat-
kalimatnya, penuh informasi, banyak menggunakan kan istilah-istilah teknis,
metafora, gramatika, memanfaatkan nominalisasi, dan tidak pula kata leksikal. Yang
mana hal itu sering kita jumpai di perguruan tinggi negeri pada antara lain proposal
kegiatan, proposal penelitian, laporan penelitian, artikel ilmiah, dan lain sebagainya
yang mengharuskan untuk menggunakan teks akademik. dengan begitu maka secara
tidak langsung kita telah terikat dengan teks akademik.
Jadi, teks akademik sangat penting di kalangan mahasiswa sebagai acuan atau bahan
dasar ketika akan melakukan suatu kegiatan ataupun penelitian.