Dosen Pengampu:
Wahyu Nuning B,M.Pd.
Disusun Oleh:
Riani Endah Prastika
(23CJ10025)
KELAS 1A
PROGRAM STUDI PGSD
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan ringkasan ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada ibu Wahyu Nuning B,M.Pd. sebagai dosen
pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah membantu memberikan arahan dan
pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa ringkasan dari materi tersebut masih banyak kekurangan karena
keterbatasan saya. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan ringkasan ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.
Riani Endah P
PEMBAHASAN
A. Kata dasar, kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
B. Kata turunan, imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan
dasarnya.
C. Gabungan kata
a. Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk kata
istilah khusus, bagian-bagian umumnya ditulis terpisah.
b. Gabungan kata termasuk istilah khusus yang mungkin menimbulkan
salah baca dapat diberi tanda hubung untuk menegaskan pertalian di
antara unsur yang berkaitan.
D. Kata ganti, kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang
mengikutinya, kata ganti ku, mu, dan nya ditulis serangakai dengan kata yang
mendahuluinya.
E. Angka, dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor.
F. Kata serapan, kata serapan berasal dari Bahasa asing yang diintegrasikan ke
bentuk Bahasa yang telah disesuaikan dengan aturan KBBI. Dikatakan kata
serapan apabila sudah memenuhi kaidah-kaidah Bahasa, khususnya Bahasa
Indonesia.
G. Tanda Baca, tanda-tanda yang digunakan dalam bahasa tulis agar kalimat
yang ditulis dapat dipahami oleh pembaca.
➢ Istilah adalah kata atau frasa yang dipakai sebagai nama atau lambang untuk
mengungkapkan sebuah makna konsep,proses,keadaan yang khas yang khas
dalam bidang ilmu pengetahuan,teknologi dan seni.Contohnya dalam dunia
teknologi, istilah “algoritma”yaitu serangkaian langkah untuk menyelesaikan
suatu masalah.Beberapa sumber istilah yaitu:
a. Kosakata Bahasa Indonesia
Kosakata ini digunakan dalam berbagai konteks,termasuk formal dan
non formal.kosakata ini terdiri dari kata umum sehari-hari.
b. Kosakata Bahasa Serumpun
Kosakata ini mengacu pada kosa kata yang memiliki kesamaan
dengan bahasa indonesia.Contohnya seperti Bahasa Melayu.
c. Kosakata Bahasa Asing
Kosakata bahasa asing ini mengacu pada kumpulan kata yang di
adopsi dari bahasa asing ke dalam bahasa indonesia.Contohnya yaitu
pada “komputer”dalam bahasa inggris “computer”.
• Istilah Khusus dan Istilah Umum
Istilah khusus adalah istilah yang maknanya terbatas pada suatu bidang
tertentu contohnya diagnosis, sedangkan istilah umum adalah istilah yang
menjadi unsur bahasa secara umum contonya daya, penilaian.
• Nama dan Tata Nama
Nama adalah kata yang berdasarkan kesepakatan menjadi tanda pengenal
benda,orang,hewan,tumbuhan,tempat atau hal lain.Tata nama adalah perangkat
peraran penamaan dalam bidang ilmu tertentu swpwerti kimia dan biologi.
• Aspek Tata Bahasa Peristilahan
Beberapa aspek penting dalam tata bahasa peristilahan yaitu:
1) Konsistensi
2) Definisi yang jelas
3) Penggunaan istilah yang tepat
4) Mengikuti format yang di tetapkan oleh jurnal ilmiah
5) Bentuk majemuk
6) Singkatan
➢ Pengertian Ejaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ejaan adalah kaidah cara
menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalaimat, dan sebagainya) dalam tulisan
(hurufhuruf) serta penggunaan tanda baca (KBBI, 2008:353). Penjelasan itu
mengandung pengertian bahwa ejaan hanya terkait dengan tata tulis yang meliputi
pemakaian huruf, penulisan kata, termasuk penulisan kata atau istilah serapan, dan
pemakaian tanda baca. dalam ejaan tidak terdapat kaidah pemilihan kata atau
penyusunan kalimat.
. Kaidah bahasa Indonesia itu meliputi tata bunyi, tata bentuk kata, tata
kalimat, dan tata tulis. Tata tulis itulah yang disebut ejaan.Ejaan ada dua macam,
yakni Ejaan Fonetik (Fonemik): Ejaan fonetik didasarkan pada cara pengucapan
suatu kata. Dalam ejaan fonetik, setiap fonem atau suara dalam kata direpresentasikan
oleh huruf atau simbol secara konsisten. Misalnya, dalam bahasa tertentu, setiap suara
/a/, /b/, /k/, dsb., akan diwakili oleh huruf tertentu secara konsisten.
Ejaan Etimologis: Ejaan etimologis berfokus pada asal-usul kata dan sejarah.
I. Aspek-aspek dalam Ejaan
Dalam ejaan, terdapat beberapa aspek penting yang harus diperhatikan
untuk menulis kata atau frasa secara benar. Beberapa aspek tersebut meliputi:
1.Huruf dan Fonem: Penggunaan huruf yang tepat sesuai dengan bunyi atau
suara dalam kata. Contohnya, kata "kucing" dieja dengan huruf-huruf yang
mewakili bunyi /k/, /u/, /c/, /i/, /n/, dan /g/.
2.Tanda Baca: Menempatkan tanda baca seperti koma, titik, tanda seru, dan
lainnya pada tempat yang sesuai untuk memisahkan frasa atau kalimat.
3.Kapitalisasi: Penggunaan huruf kapital (besar) pada awal kalimat, nama diri,
dan judul tertentu sesuai dengan aturan tata bahasa yang berlaku.
4.Struktur Kalimat: Memastikan kata-kata ditempatkan dan diatur dalam
kalimat sesuai dengan struktur bahasa yang benar.
5.Ejaan Khusus: Perhatikan ejaan kata-kata atau frasa yang memiliki
pengejaan khusus, seperti kata serapan dari bahasa asing atau istilah teknis.