Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BAHASA INDONESIA

Dosen. Sakinah Fitri, S.S., S.Pd.,MPd

Disusun Oleh :
Kelompok IV

Nurul Amalia Jabbar (2109308110057)


Erfina Hasan (2109308110059)
Nur Isra Saleh (2109308120016)

Kelas 21.1B
PRODI MANAJEMEN
FUNGSI EJAAN BAHASA INDONESIA TANDA BACA DALAM TEKS
AKADEMIK
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memnuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Bahasa Indonesia, dengan judul: “FUNGSI
EJAAN BAHASA INDONESIA TANDA BACA DALAM TEKS AKADEMIK”.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Penyampaian
pesan, perasaan, ataupun ide hanya akan efektif jika menggunakan bahasa. Salah satu
penyampaian pesan, perasaan ataupun ide itu dilakukan dengan menulisnya. Terkadang
bahasa yang diungkapkan dalam bentuk tulisan menjadi efektif yang penyebabnya antara lain
kesalahan ejaan ataupun tanda baca.
Tanda baca dan ejaan menjadi penting karena penggunaan yang tidak sesuai akan
mengubah maka bahasa yang akan diungkapkan. Secara teknis ejaan merupakan penulisan
huruf, penulisan kata dan pemakaian tanda baca.
Sedangkan tanda baca itu sendiri dimaksudkan agar bahasa tulis menjadi mudah untuk
dipahami, sehingga pesan yang diungkapkan dapat dipahami.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian ejaan?
2. Bagaimana cara penggunaan ejaan dalam kalimat?
3. Apa pengertian tanda baca?
4. Bagaimana penggunaan tanda baca dalam kalimat?
C. Tujuan
Mengingat pentingnya mengetahui tentang semen dalam penggunaannya dalam
kehidupan, maka makalah ini dibuat dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian ejaan.
2. Untuk mengetahui pemakaian huruf ejaan EYD.
3. Untuk mengetahui pengertian tanda baca.
4. Untuk mengetahui cara penggunaan tanda baca dalam kalimat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ejaan
Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan
merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta
kalimat. Ejaan juga bisa diartikan sebagai huruf, kata serta penggunaan tanda baca.
Mengutip dari buku Esai Penerapan Ejaan Bahasa Indonesia (2020) karya Widya
Fitriantiwi, yang dimaksud ejaan adalah kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa
supaya keteraturan dan keseragaman dalam penulisan bahasa dapat tercapai.

B. Fungsi Ejaan
Menurut Siti Mutmainah dalam buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
(2019), ejaan harus diterapkan dalam penulisan bahasa. Ejaan memiliki sejumlah fungsi
penting, yaitu:
1. Landasan pembakuan tata bahasa penggunaan ejaan dalam penulisan bahasa akan
membuat tata bahasa yang digunakan semakin baku.
2. Landasan pembakuan kosa kata serta istilah. Tidak hanya membuat tata bahasa
semakin baku, ejaan juga membuat pemilihan kosa kata dan istilah menjadi lebih
baku.
3. Penyaring masuknya unsur bahasa lain ke bahasa Indonesia. Ejaan juga memiliki
fungsi penting sebagai penyaring bahasa lain ke bahasa Indonesia. Sehingga
dalam penulisanna tidak akan menghilangkan makna aslinya.
4. Membantu pemahaman pembaca dalam mencerna informasi. Penggunaan ejaan
akan membuat penulisan bahasa lebih teratur. Hal ini membuat pembacaan
semakin mudah dalam memahami informasi yang disampaikan secara tertulis.

C. Penulisan Ejaan
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, penulisan ejaan
mencankup beberapa hal, yaitu:
 Penulisan huruf abjad
Dalam ejaan bahasa Indonesia, huruf abjad terdiri atas huruf A, B, C, D, E, F,
G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z. Huruf abjad ini bisa
ditulis dalam bentuk huruf kapital maupun tidak, tergantung pada pemakain
dan tujuan penggunaannya.
 Penulisan huruf vokal
Dalam ejaan bahasa Indonesia, huruf vokal terdiri atas huruf a, i, u, e, o. Sama
seperti huruf abjad, huruf vokal juga juga bisa ditulis dalam huruf kapital atau
tidak.
 Penulisan huruf konsonan
Dalam ejaan bahasa Indonesia, huruf konsonan adalah huruf yang tidak
termasuk huruf vokal, yakni b, c, d, f, g, h, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, z.
Penulisan kapital atau tidaknya juga bergantung pada pemakaian dan tujuan
penggunaannya.
 Penulisan huruf diftong
Dalam ejaan bahasa Indonesia,huruf diftong merupakan dua vokal yang
diucapkan bersamaan. Huruf diftong terdiri atas ai, au, oi. Contoh katanya
ialah ‘santai’, ‘pulau’, ‘survei’, dan ‘kalian’.
 Penulisan gabungan huruf konsonan
Dalam ejaan bahasa Indonesia, penulisan gabungan huruf konsonan berarti
dua huruf konsonan dijadikan satu, seperti kh, ny, sy, ng. Contoh katanya
‘ikhtisar’, ‘nyata’, ‘syarat’, dan ‘ngarai’.
 Penulisan pemenggalan kata
Dalam ejaan bahasa Indonesia, pemenggalan kata sering dilakukan jika:
1. Ada huruf vokal yang berurutan dan terletak ditengah kata. Pemenggalan
dilakukan di antara kedua huruf vokalnya. Contoh kata ‘aula’ jika
dipenggal menjadi’au-la’.
2. Ada huruf konsonan, termasuk gebungan huruf konsonan diantara dua
huruf vokal, yang konsonan di antara dua huruf vokal, yang terletak di
tengah kata. Pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan. Contohnya
kata ‘ba-pak’, dan ‘mu-ta-khir’.
3. Ada dua huruf konsonan yang berurutan yang terletak di tengah kata.
Pemenggalan dilakukan di antara kedua huruf konsonan. Contohnya ‘man-
di’, dan ‘makh-luk’.
4. Ada tiga huruf konsonan atau lebih yang terletak di tengah kata.
Pemenggalan kata dilakukan di antara huruf konsonan pertama dan kedua.
Contohnya ‘in-stru-men’.

D. Pemakaian Ejaan
 Huruf Kapital
Penggunaan huruf kapital bisa dari huruf vokal ataupun konsonan. Berikut
bebrapa contoh pemakaiannya:
1. Huruf kapital dipakai di awal kalimat. Contohnya: ‘Aku lapar’.
2. Huruf kapital dipakai di awal petikan lanhsung. Contohnya: ‘Jinnie
berkata, “Besok aku tidak masuk sekolah” kepadaku’.
3. Huruf kapital dipakai di huruf pertama dalam ungkapan yang behubungan
dengan nama tuhan serta Kitab Suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Contohnya: ‘Allah’, ‘Yang Mahakuasa’, ‘Islam’, ‘Alkitab’, dan lainya.
4. Huruf kapital dipakai di huruf petama gelar kehormatan , keturunan dan
Keagamaan. Contohnya ‘Sultan Hasanuddin’, ‘Haji Agus Salim’.
5. Huruf kapital dipakai di huruf pertama unsur nama jabatan atau pangkat.
Contohnya ‘Presiden Jokowi’.
6. Huruf kapital dipakai di huruf pertama unsur dipakai di huruf pertama
unsur nama orang. Contohnya ‘Ed Sheeran’.
7. Huruf kapital dipakai di huruf pertama nama bangsa, suku dan bahasa.
Contohnya: ‘bahasa Indonesia’, ‘Bangsa Indonesia’.
8. Huruf kapital dipakai di huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya
dan peristiwa sejarah. Contohnya: ‘tahun Masehi’, ‘bulan Juni’, ‘hari
Natal’.
9. Huruf kapital di pakai di huruf pertama nama geografi. Contohnya ‘Asia
Tenggara’.
 Huruf Miring
Berikut bebrapa contoh pemakaiannya:
1. Huruf miring dipakai untuk menulis nama buku, majalah, dan surat kabar
yang dikutip dalam tulisan. Contohnya ‘Majalah Bahasa’.
2. Huruf miring dipakai untuk menegaskan kata. Contohnya: ‘Huruf pertama
kata aku adalah a’.
3. Huruf miring dipakai di nama ilmiah. Contohnya ‘Politik devide et
impera’.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah kita memahami apa yang telah di paparkan di atas, kita dapat mengambil
sebuah kesimpulan bahwa:
Ejaan adalah seperangkat aturan tentang cara menuliskan bahasa dengan
menggunakan huruf, kata, dan tanda baca sebagai sarannya. Batasan tersebut menunjukan
pengertian kata ejaan berbeda dengan kata mengeja. Mengeja adalah kegiatan melafalkan
huruf, suku kata, atau kata, sedangkan ejaan adalah suatu sistem aturan yang jauh lebih luas
dari sekedar masalah pelafalan. Ejaan mengatur keseluruhan cara menuliskan bahasa.

Saran
Dalam penulisan makalah ini, kami sadar bahwa masih banyak kekurangan di
dalamnya dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami menyarankan pembaca untuk
literatur yang lebih resmi seperti literatur yang dikeluarkan oleh KEMENDIKBUD dan
membaca pedoma Kamus Besar Bahasa Indonesia serta EYD.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/30/115052769/ejaan-pengertian-fungsi-
penulisan-dan-pemakaiannya

Anda mungkin juga menyukai