Anda di halaman 1dari 4

UTS BAHASA INDONESIA

Nama : Garet Hagin Tandris


NIM : 220611020161
Kelas : 1B3

1. Buat resume materi yang anda ketahui

Materi yang saya ketahui :

BAHASA
Apa itu Bahasa ? (Pengertian)
Bahasa : Merupakan sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh
masyarakat pemakainya.

Tujuan Bahasa
1. Bahasa bisa menjadi sarana komunikasi
Bahasa sebagai sarana/alat komunikasi antar anggota masyarakat :
1. Komunikasi keluarga
2. Komunikasi kerja
3. Komunikasi bisnis
4. Komunikasi sosial
5. Komunikasi ilmiah

2. Bahasa bisa berfungsi sebagai sarana integrasi dan adaptasi


Bahasa sebagai sarana integrasi dan adaptasi :
Integrasi > Menjadi kesatuan yang Utuh / penyatuan
Adaptasi > Penyesuaian
Artinya, dengan bahasa orang dapat menyatakan hidup bersama dalam suatu ikatan.

3. Bahasa bisa berfungsi sebagai saran kontrol sosial


Bahasa sebagai sarana kontrol sosial :
Untuk mengendalikan komunikasi yang terjadi dalam masyarakat. Tujuannya, masyarakat dapat
saling memahami sikap, perilaku maksud, dan simbol-simbol makna dalam komunikasi, yaitu
aturan, anggaran dasar, UU, dan Lain-lain.

4. Bahasa bisa berfungsi sebagai sarana ekspresi diri


Bahasa sebagai sarana ekspresi diri :
Untuk mengungkapkan segala sesuatu yang ada dalam diri seseorang, baik berbentuk perasaan,
pikiran, gagasan, dan keinginan yang dimilikinya. Seperti, Ketika kita jatuh cinta, Sedang lapar,
Marah, dan senang.

KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA


1. Bahasa Pemersatu
Alat pemersatu berbagai suku bangsa.
2. Bahasa Nasional
1. Fungsi lambang kebanggan bangsa Indonesia
2. Fungsi identitas Nasional dimata Internasional
3. fungsi sarana hubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya, dan
4. Fungsi pemersatu lapisan masyarakat : sosial, budaya, suku bangsa, dan Bahasa.
3. Bahasa Negara
1. Fungsi bahsa sebagai administrasi kenegaraan,
2. Fungsi bahasa sebagai pengantar resmi belajar disekolah dan perguruan tinggi.
3. Fungsi bahasa sebagai perencanaan dan pelaksanaan pembangunan bagai negara Indonesia
sebagai negara berkembang, dan
4. Fungsi bahasa sebagai bahasa resmi berkebudayaan dan ilmu teknologoi (ILTEK).
4. Bahasa Baku/Standar
1. Fungsi pemersatu sosial, budaya, dan bahasa,
2. Fungsi penanda kepribadian bersuara dan berkomunikasi,
3. Fungsi penambah kewibawaan sebagai pejabat dan intelektual, dan
4. Fungsi penanda acuan ilmiah dan penulisan tulisan ilmiah.

Sebagai warga negara Indonesia saya belajar untuk bukan sekedar tau berbahasa Indonesia tapi bisa
mengetahui dan menjunjung tinggi bahasa Indonesia dengan cara menghormati kedudukan bahasa
Indonesia sebagai bahasa Pemersatu, bahasa Nasional, bahasa Negara dan sebagai bahasa baku atau
bahasa standar.

KALIMAT EFEKTIF
Kalimat : Satuan bahasa terkecil yang merupakan kesatuan pikiran.

Unsur kalimat :
- Subjek : Subjek (S) Ialah bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, tokoh, sosok, benda, dan
sesuatu hal.
- Predikat : Predikat (P) adalah bagian kalimat yang memberitahu melakukan apa atau dalam
keadaan bagaimana subjek. Predikat dapat juga berupa sifat, situasi, status, ciri atau jati diri sub-
jek.
- Objek : Objek (O) dan pelengkap adalah bagian kalimat yang melengkapi predikat.
- Keterangan : Keterangan (K) Ialah bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal mengenai
bagian yang lainnya,.

Jenis kalimat dan pengertiannya :


- Kalimat tanya : Merupakan kalimat yang mengandung makna sebuah pertanyaan. Arti kalimat
tanya adalah kalimat yang berisi pertanyaan kepada pihak lain untuk memperoleh jawaban dari
pihak yang ditannya. Ciri-ciri kalimat tanya yaitu menggunakan intonasi naik, menggunakan kata
tanya, dapat menggunakan pertikel tanya.
- Kalimat majemuk : Majemuk atau kompositum adalah gabungan morfem dasar yang seluruhnya
berstatus sebagai kata yang mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yang khusus
menurut kaidah bahasa yang bersangkutan. Pola khusus tersebut membedakan dengan frasa atau
gabungan kata, gabungan morfem yang bukan kata majemuk.
- Kalimat perintah : Sering disebut sebagai kaliat imperatif. Kalimat perintah adalah kalimat yang
memiliki tujuan untuk menyuruh orang lain agar melakukan sesuatu sesuai dengan yang dikehen-
daki. Oleh Karena itu, di dalam kalimat perintah terdapat intonasi dan makna perintah atau
larangan.
Kalimat Efektif adalah kalimat yang singkat, padat, jelas, lengkap dan dapat menyampaikan infor-
masi secara tepat.
Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pem-
beritahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis.
Syarat-syarat kalimat efektif
• Kesatuan
Terdapat kesepadanan struktur dan makna kalimat
• Kelogisan
Terdapat kalimat yang bersifat masuk akal atau logis dan penulisannya sesuai dengan kaidah
yang berlaku
• Kepararelan
Terdapat kesejajaran bentuk kata yang digunakan dalam kalimat
• Ketegasan
memfokuskan pesan terpenting agar mudah dipahami maksudnya
• Kehematan
penggunaan kata-kata secara hemat, tetapi tidak mengurangi makna atau mengubah informasi.
• Ketepatan
Terdapat ketepatan diksi dan ejaan serta kesesuaian atau kecocokan pemakai unsur-unsur yang
membangun suatu kalimat sehingga terbentuk pengertian yang bulat dan pasti.
• Kecermatan
Kalimat yang dihasilkan tidak menimbulkan tafsiran ganda dan harus tepat diksinya
• Kepaduan
Informasi yang disampaikan itu tidak terpecah-pecah
• Kesejajaran
Penggunaan bentuk-bentuk yang sama pada kata-kata yang paralel, agar kalimat terpilih rapih
dan bermakna sama
• Keharmonisan
Setiap kalimat yang kita buat harus harmonis antara pola berpikir dan struktur bahasa

EJAAN
Ejaan adalah kaidah-kaidah cara mengambarkan bunyi-bunyi dalam bentuk huruf serta penggunaan
tanda baca.

Tujuan ejaan adalah untuk memberi pengertian pada tulisan agar lebih jelas dan memudahkan pem-
baca untuk memahami informasi yang disampaikan secara tertulis.

Cakupan bahasa ejaan


• Pemakaian huruf dan penggunaan huruf,
• Penulisan kosakata dan bentukan kata,
• Penulisan unsur serapan afikasi dan kosakata asing, dan
• Penempatan dan pemakaian tanda baca.

Sejarah Ejaan Bahasa Indonesia


- 1901 : Ejaan Van Ophuijsen
- 1947 : Ejaan Soewandi
- 1972 : Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD)
- 1987 : Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Edisi II
- 2009 : Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Edisi III
- 2015 : Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) Edisi IV
- 2022 : Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) Edisi V

Anda mungkin juga menyukai