ZULTIYANTI
•
Setiap komunikasi mempunyai tujuan.Tujuan tersebut adalah adanya saling
pemahaman antara pembicara dan pendengar atau antara penulis dan pembaca.
Beberapa faktor agar komunikasi efektif:
1. adanya kekhasan ciri hubungan antara pembicara dan pendengar
2. waktu dan tempat komunikasi berlangsung
3. sarana yang digunakan untuk berkomunikasi
4. tujuan berkomunikasi
5. ciri pesan yang ingin disampaikan
6. lingkungan komunikasi dilangsungkan
Ragam baku
Ragam baku adalah ragam yg dilembagakan dan diakui oleh sebagian besar warga
masyarakat pemakainya sebagai bahasa resmi dan sebagai kerangka rujukan norma
bahasa dalam penggunaannya.
Sifat-sifat ragam baku:
1. Mantap artinya sesuai dengan kaidah bahasa, contoh: men+ubah menjadi
mengubah bukan MERUBAH, per-an +ubah menjadi perubahan; contoh lain
pen+rajin menjadi perajin bukan PENGRAJIN.
2. Dinamis artinya tidak statis, tidak kaku. Bahasa baku tidak menghendaki bentuk yg
mati, contoh kata vokal bisa bermakna bunyi bahasa yg keluar dari paru-paru tanpa
mendapat hambatan. Sebaliknya vokal pada kalimat “Mahasiswa itu sangat vokal”. itu
artinya Mahasiswa tsb jika berbicara tanpa filter, dia akan berbicara sesuai kata hati
dan pikirannya, berani bicara apa saja.
3. Cendekia artinya kelompok yg menggunakan ragam ini adalah kelompok
terpelajar. Mereka yg terpelajar adalah mereka yg pernah mengalami pendidikan
secara formal (sekolah).
Penggunaan bahasa yg baik dan benar sangat ditekankan kepada para pemakai
bahasa. Bahasa dikatakan baik jika maknanya dapat dipahami komunikan dan
ragamnya sesuai dengan situasi bahasa itu digunakan. Menjadi sangat aneh bila,
seorang mahasiswa pada saat berbicara dengan temannya di kantin, mahasiswa
tersebut menggunakan bahasa yg baku/ benar. Akan tetapi seorang mahasiswa akan
berbicara sangat formal/ resmi bila baru pertama kali bertemu dengan teman
mahasiswa yg baru ditemuinya.
Contoh penggunaan ragam bahasa ilmu yg menggunakan kaidah bahasa baku:
“Pada gambar tersebut tampak bahwa epidermis mengalami kelainan. Sel-selnya
membesar dan ada pula yang emngalami degenerasi. Jaringan palisade sudah tidak
teratur lagi dan mempunyai kecenderungan untuk berbentuk bulat. Pada khloroplas
terdapat fitoferitin dan butir-butir pati yang tidak normal. Dalam sel floem terdapat
kristal sedangkan sel-sel floem yang sudah menderita lebih lanjut mengalami
degenerasi yang berat dan bentuknya sudah tidak jelas lagi”.
Kalimat-kalimat yang digunakan dalam tulisan di atas adalah kalimat yang benar dan
sudah mengikuti kaidah bahasa baku. Hubungan antar kalimat juga terlihat padu.
Kata-kata istilah juga banyak ditemukan dalam tulisan tersebut seperti epidermis,
degenerasi, jaringan palisade, khloroplas, fitoferitin, sel floem.
Materi sudah siap, silakan dibaca dan dipahami. Jika ada pertanyaan dipersilakan.
Materi tentang EYD dibaca sendiri ya. Trrimakasih
Sumber: Bahasa Indonesia yg Benar dan yang Salah, Ramlan dkk; Cermat
Berbahasa Indonesia, Zainal Abidin dkk; Mahir Berbahasa Indonesia, PBSI UAD.