Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RAHMATULLAH KELOMPOK 1

MK : BAHASA INDONESIA
NPM :
ARTI DAN RAGAM BAHASA
PENTINGNYA BAHASA
Bahasa secara umum adalah sistem komunikasi manusia yang dinyatakan melalui susunan
suara atau ungkapan tulis yang terstruktur untuk membentuk satuan yang lebih besar, seperti morfem,
kata, dan kalimat.

Sedangkan dalam perspektif Linguistik Sistemik Fungsional(LSF), pengertian bahasa adalah


bentuk semiotika sosial yang sedang melakukan pekerjaan di dalam suatu konteks situasi dan konteks
kultural, yang digunakan baik secara lisan maupun secara tulis.

Bahasa juga merupakan dari kumpulan kata di mana masing-masing kata memiliki makna dan
hubungan abstrak dengan suatu konsep. Bahasa sendiri memiliki fungsi penting dalam kehidupan
sehari-hari yaitu untuk berkomunikasi. Selain sebagai alat komunikasi maupun berinteraksi, bahasa
juga memiliki arti penting sebagai metode pembelajaran pada lingkup bahasa itu sendiri.
Ragam bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Variasi tersebut bisa
berbentuk dialek, aksen, laras, gaya, atau berbagai variasi sosiolinguistik lain, termasuk variasi bahasa
baku itu sendiri. Variasi di tingkat leksikon, seperti slang dan argot,sering dianggap terkait dengan
gaya atau tingkat formalitas tertentu,meskipun penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu
variasi atau ragam tersendiri.
Ragam bahasa adalah perbedaan cara berkomunikasi seseorang untuk mencapai tujuan yang
sama.Penggunaan ragam bahasa akan mempengaruhi makna atau maksud tertentu mengenai apa yang
ingin disampaikan berdasarkan konteks yang ada. Konteks yang dimaksud adalah konteks sosial yang
meliputi konteks situasi dan konteks kultural. Konteks situasi merupakan lingkungan langsung yang
berada di dalam pengunaan bahasa, yang terdiri atas tiga aspek: field (medan), tenor (pelibat), dan
mode (moda). Ketiga aspek tersebut bekerja secara simultan untuk membentuk konfigurasi
makna.Konteks kultural adalah suatu sistem nilai dan norma yang merepresentasikan kepercayaan di
dalam kebudayaan tertentu, yang meliputi segala sesuatu yang dipercaya benar atau salah, baik atau
buruk.

Sebab Terjadinya Ragam Bahasa


ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya ragam bahasa.Yang pertama adanya faktor
budaya, karena di indonesia memiliki banyak provinsi oleh karna itu disetiap provinsi tersebut
memiliki budayanya masing-masing.Yang kedua adanya faktor sejarah,indonesia adalah salah satu
bangsa yang
banyak dijajah negara lain,karena itu indonesia memiliki sejarah-sejarah dari zaman penjajahan dan
kerajaan-kerajaan terdahulu.Yang ketiga adanya faktor perbedaan demografi,yaitu menurut wilayah
yang ditinggalinya seperti pegunungan,pantai,dataran rendah dan sebaginya oleh karena itu penduduk
menyesuaikan dengan intonasi volume mereka.

Macam-macam Ragam Bahasa


Macam-macam ragam Bahasa Indonesia dikelompok menjadi empat,
yaitu:

1. Ragam bahasa berdasarkan media


dibedakan menjadi dua, yaitu ragam lisan dan tulisan.
a. Ragam Lisan
Ragam bahasa lisan merupakan bahasa yang dihasilkan melalui
alat ucap dengan fonem sebagai unsur dasarnya. Ciri-ciri dari ragam
lisan adalah:
 Memerlukan orang kedua/teman bicara;
 Tergantung situasi, ruang, dan waktu;
 Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, namun memerlukan intonasi serta bahasa tubuh;
 Berlangsung cepat;
 Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu;
 Kesalahan dapat langsung dikoreksi

Ragam Tulis
Ragam bahasa tulisan adalah bahasa yang dihasilkan dengan
menggunakan rangkaian huruf sebagai unsurnya. Ciri-ciri dari ragam
bahasa tulisan yaitu:
 Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara;
 Tidak tergantung kondisi, ruang, serta waktu;
 Harus memperhatikan unsur gramatikal;
 Berlangsung lambat;
 Selalu memakai alat bantu;
 Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi;
 Hanya terbantu dengan tanda baca.
2. Ragam bahasa berdasarkan standar

Terdapat penggolongan ragam bahasa berdasarkan standar atau


kebakuan bahasa. Perbedaan antara ragam standar, nonstandar, dan
semi standar dilakukan atas dasar:
 Topik yang sedang dibahas;
 Hubungan antarpembicara;
 Medium yang digunakan;
 Lingkungan atau situasi saat pembicaraan terjadi.
Ciri yang membedakan antara ragam standar, semi standar, dan
non standar di antaranya meliputi:
 Penggunaan kata sapaan dan kata ganti;
 Imbuhan;
 Penggunaan konjungsi;
 Penggunaan fungsi yang lengkap.

Ragam bahasa berdasarkan cara pandang penutur


Apabila dilihat dari cara pandang penutur atau pembicaranya,
ragam Bahasa Indonesia dibedakan menjadi:
1. Ragam Dialek, contohnya: “Gue udah baca itu buku.”
2. Ragam Terpelajar, contohnya: “Saya sudah membaca buku itu.”
3. Ragam Resmi, contohnya: “Saya sudah membaca buku itu.”
4. Ragam Tak Resmi: “Saya sudah baca buku itu.”
4. Ragam bahasa berdasarkan topik pembicaraan
Terdapat berbagai ragam bahasa yang digunakan dilihat dari topik
pembicaraannya. Topik yang dimaksud meliputi hukum, bisnis, agama,
sosial, sains, dan lainnya.
Salah satu ciri dari ragam tersebut adalah ragam ilmiah memiliki
beberapa karakteristik seperti:
 Bahasa Indonesia ragam baku;
 Penggunaan kalimat efektif;
 Menghindari makna ganda;
 Penggunaan kata dan istilah yang bermakna lugas dan
menghindari pemakaian kata dan istilah yang bermakna kiasan;
 Menghindari penonjolan persona dengan tujuan menjaga
keobjektifan isi tulisan;
 Adanya keselarasan dan keruntutan antarproposisi dan antaralinea.
FUNGSI RAGAM BAHASA
Adapun ragam bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai bahasa
nasional. Fungsi-fungsi tersebut adalah :

1. Menyatukan berbagai bahasa di Indonesia.


2. Simbol kebanggaan nasional.
3. Simbol identitas bangsa.
4. Pemersatu antar kelompok atau etnis.
5. Alat pemersatu adat dan budaya antar daerah.

Selain itu, bahasa Indonesia juga digunakan sebagai bahasa


negara. Fungsi dari bahasa negara adalah :

1. Bahasa resmi negara.


2. Bahasa pengantar pendidikan.
3. Alat komunikasi di tingkat nasional untuk kepentingan
pembangunan.
4. Alat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

KESIMPULAN

Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yg berbeda-beda menurut topik yang di
bicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang di bicarakan, serta medium
pembicara. Dalam konteks ini ragam bahsa meliputi ragam bahasa dan bahasa baku tulis.

Pada ragam bahasa baku tulis diharapkan para menulis mampu menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar serta menggunakan ejaan bahasa yang telah disempurnakan (EYD),sedangkan untuk
ragam bahasa lisan diharapkan para warga Negara Indonesia mampu menggucapkan dan memakai
bahasa Indonesia dengan baik serta bertutur kata sopan sebagaimana pedoman yang ada.

Anda mungkin juga menyukai