Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 2

RAGAM BAHASA LISAN


DAN TULISAN
BAHASA INDONESIA

Nama Anggota Kelompok

Yarsi Fatwa ( 2102110145 )


M.Rifki Alvares Ramadhan ( 2102111594 )
Habib Duanda ( 2102111776 )
Mirza Fitrah Safaraz ( 2102126012
Salwa Diva Sunaryo ( 2102126020 )
 
 
 
DOSEN PENGAMPU : Otang Kurniawan, S.Pd, M.Pd
Latar Belakang

Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa digunakan oleh
manusia untuk berinteraksi dan bekerja sama. Bahasa merupakan sarana komunikasi yang
efektif untuk menyampaikan gagasan, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang
lain. Menurut Keraf (2004:3-7), bahasa memiliki empat fungsi, yaitu (1) alat untuk
menyatakan ekspresi diri; (2) alat komunikasi (3) alat untuk melakukan integrasi dan
adaptasi sosial; dan (4) alat untuk melakukan kontrol sosial. Tanpa bahasa, interaksi antar
manusia tidak akan berlangsung. Oleh karena itu, manusia tidak dapat dipisahkan dari bahasa
karena pentingnya fungsi bahasa dalam kehidupan.

Menurut Moeliono (1989:141), ragam bahasa adalah seperangkat bahasa yang


penggunaannya bervariasi tergantung pada topik yang dibicarakan, menurut hubungan antara
pembicara, lawan bicara dan orang yang dibicarakan, dan juga tergantung pada media
pembicaraan.

Bahasa juga tidak hanya untuk pelajar dan mahasiswa tetapi seluruh warga negara Indonesia
harus mempelajari bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki apa yang disebut dengan
ragam bahasa. Dimana ragam bahasa adalah variasi bahasa yang digunakan dengan cara yang
berbeda-beda. Ada ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulisan.
PENGERTIAN RAGAM BAHASA

Ragam bahasa dalah variasi bahasa berdasarkan penggunaan berbeda beda sesuai dengan
topik yang dibicarakan, hubungan antara pembicara, lawan bicara, orang yang dibicarakan
dan sesuai dengan lingkungan pembicara. Ragam bahasa ini berasal dari asal-usul budaya,
sejarah atau letak geografis. Akibatnya, muncul berbagai varian bahasa Indonesia.

Ragam bahasa ini memiliki jenis yang berbeda-beda, yang terbagi berdasarkan tiga hal, yaitu
cara komunikasi, cara berbicara, dan topik pembicaraan. Dilihat dari cara komunikasinya,
ragam bahasa terbagi menjadi dua, yaitu lisan dan tulisan. Dalam hal ini, menggunakan
bahasa lisan lebih baik karena seseorang dapat langsung mengungkapkan apa yang ingin
diungkapkan daripada menulisnya.
 

PENGERTIAN BAHASA LISAN

Ragam bahasa lisan adalah ragam bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap. Dalam ragam bahasa
lisan ini, kita perlu memperhatikan beberapa hal, seperti tata bahasa, kosakata dan lafal dalam
pengucapan.
Contoh ragam bahasa lisan, yaitu meliputi :
1. Ragam bahasa cakapan
2. Ragam bahasa panggunG
3. Ragam bahasa pidato
4. Ragam bahasa kuliah
 
Ciri-ciri ragam bahasa lisan. Yaitu
1. unsur tata bahasa tidak dinyatakan secara lengkap,
2. kehadiran orang lain sangat diperlukan,
3. Dipengaruhi oleh tinggi dan rendah suara,
4. Dibatasi oleh ruang dan waktu.
Kelebihan ragam bahasa lisan. yaitu:

1. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan ekspresi wajah. Untuk meyakinkan
orang lain, pembicara biasanya menggunakan gerak tubuh dan ekspresi wajah.
2. Berlangsung dengan cepat. Bahasa lisan dapat terjadi dengan cepat karena
orang yang terlibat dapat berkomunikasi secara langsung, dan ketika ada
kesalahan dalam komunikasi mereka maka dapat segera diungkapkan tanpa ada
waktu untuk memperbaikinya.
3. Sering terjadi tanpa alat bantuan. Saat berkomunikasi antara pembicara dan
pendengar (lawan bicara), tidak perlu menggunakan alat bantu, kecuali dalam
keadaan tertentu, misalnya saat berbicara di depan banyak orang.
 
 

 
Kelemahan ragam bahasa lisan,yaitu :

1. Dasar hukum yang lemah. Dalam berkomunikasi lisan, pernyataan yang dibuat bisa jadi
tidak benar karena tidak ada bukti tertulis ataupun yang terlihat.
2. Tidak memiliki bukti yang nyata. Bahasa lisan terkadang sulit untuk dibuktikan
kebenarannya. Karena informasi yang disampaikan mungkin saja tdak berasal dari
sumber yang jelas.
Ragam Basasa Tulisan

Ragam bahasa tulisan adalah bahasa yang dibuat dengan


menggunakan tulisan, menggunakan huruf sebagai unsur dasarnya.
Dalam ragam bahasa tulis, kita perlu memperhatikan beberapa hal,
seperti tata cara penulisan (ejaan), serta aspek tata bahasa dan pilihan
kosa kata, dalam hal ini kita perlu tepat dalam pemilihan unsur tata
bahasa seperti bentuk kata, struktur kalimat.,pilihan kata,
penggunaan ejaan yang tepat, dan penggunaan tanda baca saat
mengungkapkan ide kita.
Contoh ragam bahasa tulisan, yaitu meliputi :
1. Ragam bahasa surat
2. Ragam bahasa undang-undang
3. Ragam bahasa teknis
4. Ragam bahasa catatan

Ciri-ciri ragam bahasa tulisan ,yaitu:


1. Unsur tata bahasa dinyatakan secara lengkap
2. Kehadiran orang lain tidak diperlukan
3. Dipengaruhi oleh ejaan atau tanda baca
4. Tidak terikat oleh ruang dan waktu.
Kelebihan ragam bahasa tulisan ,yaitu :
 
1. Dasar hukum yang kuat. bahasa tulis tentunya memiliki pembuktian berupa surat yang
tertera di atas kertas yang terlihat dan tidak dapat diubah dengan cepat.
2. Dapat disajikan dengan lebih matang atau lebih bersih. sebelum menulis sesuatu, penulis
harus mengetahui inti dan pokok-pokok masalah dari topik yang akan ditulisnya sehingga
dapat menciptakan informasi yanlebih matang dan lebih bersih.
3. Memiliki bukti jelas berupa sumber tertulis yang nyata berdasarkan sumber terpercaya.
Kelemahan ragam bahasa tulisan,yaitu :
 
1. Kesalahan tidak dapat segera diperbaiki. Kesalahan penulisan membutuhkan waktu untuk
dikoreksi karena hasil tulisan tersebut dalam bentuk cetakan. inilah yang menyebabkan
bahasa tulisan sulit untuk dikoreksi dengan cepat.
2. Berlangsung lambat. Dikarenakan proses penulisan yang membutuhkan waktu lama dalam
masa penulisannya.
3. Tidak dapat didukung oleh gerakan tubuh atau ekspresi wajah. Bahasa tulisan hanya dapat
dibaca oleh pembaca karena tulisan hanya menampilkan kalimat-kalimat yang menunjukkan
peristiwa, perilaku, atau emosi dalam tulisan tersebut, tanpa bantuan gerak tubuh atau
ekspresi wajah
4. selalu menggunakan alat bantu. membutuhkan alat yang dapat mengetik tulisan berupa
softcopy atau hard copy atau juga alat tulis jika dilakukan dengan tulisan tangan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai