Anda di halaman 1dari 4

TUGAS LAPORAN OBSERVASI BAHASA

INDONESIA
“ RAGAM BAHASA ”

Dosen Pembimbing

Asri Dyarti, M.Pd.

Disusun Oleh
Yudi Anugrah Pratama
NPM
23020066

Kelas
1B

PRODI ADMINSTRASI

BISNIS
STIA BENGKULU 2023

Pernyataan Umum
Bahasa merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Bahasa digunakan
sebagai alat komunikasi antarindividu, kelompok, dan masyarakat. Bahasa juga menjadi
identitas suatu bangsa dan budaya. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari dan
memahami ragam bahasa yang ada. Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut
pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan
pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara
(Bachman, 1990). Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik
(mempunyai prestise tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya
ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat
menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi.

Deskripsi Bagian
Ragam bahasa dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti tata bahasa, kosakata, pengucapan,
dan sebagainya. Setiap daerah atau wilayah memiliki ragam bahasa yang berbeda-beda,
tergantung dari faktor sejarah, budaya, dan lingkungan. Ragam bahasa juga dapat berubah
seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Ragam bahasa tulis yang unsur dasarnya
huruf, melambangkan ragam bahasa lisan. Oleh karena itu, sering timbul kesan bahwa ragam
bahasa lisan dan tulis itu sama. Padahal, kedua jenis ragam bahasa itu berkembang menjdi
sistem bahasa yang memiliki seperangkat kaidah yang tidak identik benar, meskipun ada pula
kesamaannya. Meskipun ada keberimpitan aspek tata bahasa dan kosa kata, masing-masing
memiliki seperangkat kaidah yang berbeda satu dari yang lain. Jenis-jenis Ragam Bahasa
Menurut Chaer dan Agustina (2004), ragam atau variasi bahasa diklasifikasikan menjadi
beberapa kriteria, yaitu; ragam bahasa dari segi penutur, ragam bahasa dari segi
pemakaiannya, ragam bahasa dari segi keformalan, dan ragam bahasa dari segi sarana.
Adapun penjelasan dari jenis-jenis ragam bahasa tersebut adalah sebagai berikut:
a. Ragam bahasa dari segi penutur
Berdasarkan segi penuturnya, ragam bahasa dibagi menjadi empat jenis, yaitu:
1. Idiolek, merupakan ragam bahasa yang bersifat perorangan. Ragam bahasa ini
berkenaan dengan warna suara, pilihan kata, gaya bahasa, susunan kalimat, dan sebagainya.
Hal yang dominan dari idiolek adalah warna dari suara, melalui warna suara itu kita akan
lebih mudah mengenali seseorang walau hanya dengan mendengar suaranya saja.
2. Dialek, merupakan ragam bahasa dari sekelompok penutur yang jumlahnya relatif,
yang berada pada satu tempat, wilayah, atau area tertentu. Dialek didasarkan pada wilayah
atau area tempat tinggal si penutur, oleh karena itu dialek juga lazim disebut sebagai dialek
areal, dialek regional, atau dialek geografi.
3. Kronolek, merupakan ragam bahasa yang digunakan oleh kelompok sosial pada masa
tertentu. Dalam hal ini perbedaan ragam bahasa yang terlihat terletak pada segi lafal, ejaan,
morfologi, maupun sintaksis. Variasi bahasa ini disebut juga dialek temporal. Contoh dari
variasi bahasa ini ialah variasi bahasa yang digunakan pada tahun tiga puluhan, tahun lima
puluhan dan masa kini. Sehingga dapat dikatakan variasi bahasa ini digunakan berdasarkan
zaman yang berbeda.
4. Dialek Sosial atau Sosiolek, merupakan ragam bahasa yang berkenaan dengan status,
golongan, dan kelas sosial para penuturnya. Pada sosiolek ini, ragam bahasa berhubungan
langsung dengan pribadi penuturnya yakni usia, pendidikan, seks, pekerjaan, tingkat
kebangsawanan, keadaan sosial ekonomi, dan sebagainya.

Deskripsi Manfaat
Memahami ragam bahasa dapat membantu dalam berkomunikasi dengan orang lain yang
berasal dari daerah atau wilayah yang berbeda. Selain itu, mempelajari ragam bahasa juga
dapat membuka wawasan dan memperkaya pengetahuan tentang budaya dan
keanekaragaman bahasa di Indonesia.Dalam menyusun laporan hasil observasi, perlu
diperhatikan struktur yang terdiri dari pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi
manfaat. Selain itu, teks laporan hasil observasi harus bersifat informatif, komunikatif, dan
objektif. Bahasa yang digunakan dalam penulisan laporan observasi haruslah resmi dan baku.
Fungsi ragam bahasa
Fungsi bahasa Indonesia dalam kapasitasnya sebagai bahasa nasional:
1. Mampu menyatukan ribuan bahasa yang beragam di Indonesia
2. Speaker Indonesia mampu
3. Simbol kebanggaan nasional
4. Simbol identitas nasional
5. Berarti menyatukan berbagai kelompok etnis
6. Pemersatu alat perhubungan antara budaya dan antar-regional
______________
Fungsi sebagai bahasa negara:
1. bahasa resmi negara
2. bahasa pengantar dalam pendidikan
3. berarti komunikasi di tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan pembangunan
nasional dan pelaksanaan
4. budaya dan pengembangan alat-alat ilmu pengetahuan dan teknolog.

Kesimpulan
Bahasa memiliki peran krusial dalam kehidupan manusia, berfungsi sebagai alat komunikasi,
identitas bangsa, dan budaya. Penting untuk memahami berbagai ragam bahasa, termasuk tata
bahasa, kosakata, dan pengucapan. Ragam bahasa berkembang dari aspek tata bahasa,
kosakata, dan dapat berubah seiring waktu. Ragam bahasa tulis dan lisan memiliki perbedaan
meskipun terdapat kesamaan. Jenis-jenis ragam bahasa dikelompokkan berdasarkan penutur,
pemakaian, keformalan, dan sarana. Ragam perorangan yang mencakup warna suara, pilihan
kata, dan gaya bahasa.
Dialek: Ragam kelompok penutur berdasarkan wilayah atau area tertentu.
Kronolek: Ragam kelompok sosial pada masa tertentu dengan perbedaan dalam lafal, ejaan,
morfologi, dan sintaksis.
Dialek Sosial atau Sosiolek: Ragam berhubungan dengan status, golongan, dan kelas sosial
penuturnya. Memahami ragam bahasa membantu komunikasi lintas daerah, membuka
wawasan tentang budaya dan keanekaragaman bahasa di Indonesia.
Fungsi Ragam Bahasa:
Menyatukan beragam bahasa di Indonesia.
Simbol kebanggaan dan identitas nasional.
Pemersatu antarbudaya dan antarregional.
Fungsi sebagai Bahasa Negara:
Bahasa resmi negara.
Bahasa pengantar dalam pendidikan.
Komunikasi nasional untuk perencanaan pembangunan dan ilmu pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai