Anda di halaman 1dari 18

kelompok 2

Variasi Dan Jenis


Bahasa
ANGGOTA KELOMPOK
Lutpi Kamila - 202021500183

Muhammad Wildhan P - 202021500194

Maulana Ibrahim - 202021500200

Anita putri salsabillah 20201500255


Variasi bahasa
Variasi bahasa menurut Aslinda adalah bentuk-bentuk bagian atau varian
dalam bahasa yang masing-masing memiliki pola yang menyerupai pola
umum bahasa induksinya. Variasi atau keragaman bahasa disebabkan
karena banyaknya bahasa yang digunakan oleh masyarakat untuk
berinteraksi antarsesama masyarakat. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh
masyarakat sangat berpengaruh dalam perkembangan keragaman bahasa.
Bahasa akan semakin beragam dan bertambah jika bahasa tersebut
digunakan oleh suatu kelompok masyarakat yang banyak.

Seperti, bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional, digunakan


oleh masyarakat internasional, begitu juga bahasa Indonesia yang
digunakan oleh orang Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Jenis-jenis Bahasa
Bahasa lisan. Bahasa lisan digunakan untuk berkomunikasi secara lisan
antar manusia.
Bahasa tulisan. Pengertian bahasa menyatakan bahwa bahasa digunakan
untuk berkomunikasi satu dengan lainnya.dapat dilakukan dengan bahasa
tulisan, atau menggunakan kata-kata secara tertulis.
Bahasa isyarat. Bahasa isyarat digunakan oleh manusia untuk
berkomunikasi dengan isyarat-isyarat tertentu.
Bahasa batin. Bahasa ini adalah bahasa uang menggunakan interaksi
mental untuk mengungkapkan isi hati, dan bahasa batin ini tidak
memerlukan sarana apapun, baik kata ataupun isyarat.
Bahasa pemrograman. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan dalam
dunia teknologi.
Sosiolinguistik
Sosiolinguistik ialah subdisiplin linguistik yang mempelajari
hubungan antara bahasa dan masyarakat. Dengan kata lain,
sosiolinguistik mempelajari pemakai dan pemakaian bahasa,
tempat pemakaian bahasa, Selain itu, ilmu ini juga menjelaskan
mengapa masyarakat berbicara secara berbeda dalam konteks
sosial yang berbeda.
(Kridalaksana, 1972) : Cabang linguistik yang berusaha menjelaskan
ciri-ciri dan variasi bahasa dan menetapkan korelasi ciri-ciri
variasi bahasa tersebut dengan ciri-ciri sosial masyarakat

Contoh adalah penggunaan kata /keok/ di suatu


daerah, sedangkan di daerah lain dipakai kata
/kalah/.
Terjadinya Variasi Bahasa

Variasi bahasa disebabkan oleh adanya kegiatan interaksi sosial yang


dilakukan oleh masyarakat atau kelompok yang sangat beragam dan
dikarenakan oleh penuturnya yang tidak homogen. Setiap kegiatan
memerlukan atau menyebabkan terjadinya keragaman bahasa. keragaman
ini akan semakin bertambah kalau bahasa tersebut digunakan oleh
penutur yang sangat banyak, serta dalam wilayah yang sangat luas.
Dua pandangan dalam ragam
bahasa
Dalam hal variasi atau ragam bahasa ini ada dua pandangan. pertama,
variasi atau ragam bahasa itu dilihat sebagai akibat adanya
keragaman sosial penutur bahasa itu dan keragaman fungsi bahasa
itu. Kedua variasi atau ragam bahasa itu sudah ada untuk memenuhi
fungsinya sebagai alat interaksi dakam kegiatan masyarakat yang
beraneka ragam.
perlu di ketahui bahwa kedua pandangan ini bisa saja di terima dan di
tolak.
Variasi bahasa
Variasi dari Segi Penutur
Variasi bahasa pertama yang kita lihat berdasarkan penuturnya
adalah variasi bahasa yang disebut Idiolek, yakni variasi bahasa yang
bersifat perseorangan. Variasi idiolek ini berkenaan dengan “warna”
suara, pilihan kata, gaya bahasa, susunan kalimat, dan sebagainya.
Variasi bahasa kedua berdasarkan penuturnya adalah yang disebut
Dialek yakni variasi bahasa dari sekelompok penutur yang juml
Variasi ketiga berdasarkan penutur adalah yang disebut Kronolek atau
Dialek temporal, yakni variasi bahasa yang digunakan oleh
sekelompok sosial pada masa tertentu. ahnya relatif, yang berada pada
satu tempat, wilayah, atau area tertentu.
Variasi bahasa yang keempat berdasarkan penuturnya adalah apa
yang disebut Sosiolek atau Dialek sosial, yakni variasi bahasa yang
berkenaan dengan status, golongan, dan kelas sosial para penuturnya.
Sosiolek

tinggi atau lebih bergengsi daripada
akrolek adalah variasi sosial yang dianggap lebih
variasi sosial lainnya.
Basilek adalah variasi sosial yang dianggap kurang bergengsi, atau bahkan dipandang
rendah.
Vulgar adalah variasi sosial yang ciri-cirinya tampak pemakaian bahasa oleh mereka
yang kurang terpelajar, atau dari kalangan mereka yang tidak berpendidikan.
Slang adalah variasi sosial yang bersifat khusus dan rahasia. Artinya, variasi ini
digunakan oleh kalangan tertentu yang sangat terbatas, dan tidak boleh diketahui oleh
kalangan di luar kelompok itu.
jargon adalah variasi sosial yang digunakan secara terbatas oleh kelompok-kelompok
sosial tertentu.
argot adalah variasi sosial yang digunakan secara terbatas pada profesi- profesi
tertentu dan bersifat rahasia.
ken (Inggris= cant) adalah variasi sosial tertentu yang bernada “memelas”, dibuat
merengek-rengek, penuh dengan kepura-puraan.
Variasi dari Segi Pemakaian.
Variasi dari Segi Pemakaian.
Variasi bahasa berdasarkan bidang pemakaian ini adalah
menyangkut bahasa itu digunakan untuk keperluan atau
bidang apa. Misalnya, bidang sastra jurnalistik, militer,
pertanian, pelayaran, perekonomian, perdagangan,
pendidikan, dan kegiatan keilmuan.
Variasi bahasa berkenaan dengan penggunaannya,
pemakaiannya, atau fungsinya disebut fungsiolek, ragam,
atau register.
variasi dari Segi Keformalan
Berdasarkan tingkat keformalannya, Martin Joos (1967) dalam bukunya
The Five Clock membagi variasi bahasa atas lima macam gaya
(Inggris:Style)
Ragam beku adalah variasi bahasa yang paling formal, yang
digunakan dalam situasi khidmat, dan upacar resmi.
Ragam resmi adalah variasi bahasa yang digunakan dalam pidato
kenegaraan, rapat dinas, surat menyurat dinas, ceramah keagamaan,
buku-buku pelajaran, dan sebagainya.
Ragam konsultatif adalah variasi bahasa yang lazim digunakan dalam
pembicaraan biasa di sekolah, dan rapat-rapat atau pembicaraan yang
berorientasi kepada hasil atau produksi.
Ragam kasual adalah variasi bahasa yang digunakan dalam situasi
tidak resmi untuk berbicang-bincang dengan keluarga atau teman
karib pada waktu beristirahat, berolahraga, berkreasi, dan sebagainya.
Ragam intimate adalah variasi bahasa yang biasa digunakan oleh para
penutur yang hubungannya sudah akrab, seperti antar anggota
keluarga, atau antar teman yang sudah karib.
Variasi dari Segi Sarana.

Variasi bahasa dapat pula dilihat dari segi sarana


atau jalur yang digunakan. Dalam hal ini dapat
disebut adanya ragam lisan dan ragam tulis, atau
juga ragam dalam berbahasa dengan
menggunakan sarana atau alat tertentu, yakni
dalam bertelepon atau bertelegraf. Adanya ragam
bahasa lisan dan ragam bahasa tulis didasarkan
pada kenyataan bahwa bahasa lisan dan ragam
bahasa tulis memiliki wujud struktur yang tidak
sama.
Jenis Bahasa ( faktor eksternal )
jenis-jenis bahasa secara
sosiolinguistik berkaitan dengan
faktor – faktor eksternal bahasa
diantaranya sosiologis , politis , dan
kultural

1) Jenis Bahasa Berdasarkan Sosiologis

Penjenisan bahasa ini berdasarkan struktur internal, faktor sejarah, kaitannya dengan sistem
linguistik lain, dan pewariasan dari satu generasi ke genarasi berikutnya. Stewart membagi jenis
bahasa secara sosiologis berdasarkan 4 hal, yaitu:
(1) Standardisasi atau pembakuan adalah adanya
kodifikasi dan penerimaan terhadap sebuah
bahasa oleh masyarakat
(2)Otonomi atau keotonomian. Sebuah sistem linguistik disebut mempunyai keotonomian kalau
sistem linguistik itu memiliki kemandirian sistem yang tidak berkaitan dengan bahasa lain.
(3) faktor historisitas atau kesejarahan. Sebuah sistem linguistik dianggap mempunyai
historisitas kalau diketahui atau dipercaya sebagai hasil perkembangan yang normal pada masa
yang lalu. Faktor kesejarahan ini berkaitan dengantradisi dari etnik tertentu.
(4) Dasar keempat penjenisan bahasa ini adalah faktor vitalitas atau keterpakaian. Menurut
Fishman, yang dimaksud dengan vitalitas adalah pemakaian sistem linguistik oleh satu
masyarakat penutur asli yang tidak terisolasi.
2) Jenis Bahasa Berdasarkan Sikap Politik Berdasarkan sikap politik, jenis
bahasa terbagi atas:

bahasa nasional bisa juga diartikan sebagai bahasa daerah.


bahasa negara adalah bahasa resmi yg dipakai oleh satu negara.
Bahasa resmi adalah bahasa yang digunakan dalam komunikasi resmi,
seperti dalam perundang-undangan dan surat-menyurat dinas, dan
diakui sebagai sarana interaksi yang berhubungan dengan pelaksanaan
fungsi suatu jabatan.
Bahasa persatuan adalah bahasa yang mempersatukan perbedaan dalam
sebuah negara atau wilayah. Bahasa ini menjadi simbol persatuan bangsa
sekaligus pendukung komunikasi antara berbagai penutur bahasa di
nusantara.
3)Jenis Bahasa Berdasarkan Tahap Pemerolehan Berdasarkan tahap
pemerolehannya, jenis bahasadapat dibedakan menjadi:

Bahasa ibu, juga disebut sebagai bahasa asli, bahasa pertama, merupakan bahasa
pertama yang dikuasai manusia sejak lahir melalui interaksi dengan sesama
anggota masyarakat bahasanya, seperti keluarga dan masyarakat lingkungannya.
Pemerolehan Bahasa Pertama atau Bahasa Ibu merupakan proses yang
berlangsung di dalam otak kanak-kanak mulai dari ketika dia memperoleh bahasa
pertamanya atau bahasa ibunya.
pemerolehan Bahasa Kedua atau disingkat PB2, adalah studi yang membahas
tentang bagaimana bahasa kedua dipelajari oleh individu, dengan kata lain yaitu
studi tentang akuisisi atau pemerolehan bahasa selain bahasa ibu.
Pemerolehan bahasa asing, didefinisikan oleh Kees de Bot (2005), sebagai aktivitas
yang berlangsung di suatu tempat dimana bahasa yang diperoleh bukanlah bahasa
yang digunakan di masyarakatnya.
4) Lingua Franca
Yang dimaksud dengan lingua franca adalah sebuah sistem linguistik
yang digunakan sebagai alat komunikasi sementara oleh para
partisipan yang mempunyai bahasa ibu yang berbeda. Sebuah bahasa
lingua franca karena adanya keterpahaman atau kesalingpengertian
dari para partisipan yang menggunakannya
TERIMAKASIH

Skian dari
kelompok 2

Anda mungkin juga menyukai