OLEH:
• CHO SUNG OK
• SUCI ANGGRAENI
I II
III IV
SP 1 (Segi Penutur)
Akrolek variasi sosial yang dianggap lebih tinggi atau lebih bergengsi dari variasi
sosial lainnya. Contoh: bahasa bagongan (Variasi bahasa Jawa yang khusus
digunakan oleh para bangsawan kraton Jawa).
Basilek variasi bahasa yang dianggap kurang bergengsi atau bahkan dianggap
dipandang rendah. Contoh, bahasa Jawa “krama ndesa”
Vulgar variasi sosial yang ciri-cirinya tampak pemakaian bahasa oleh mereka
yang kurang terpelajar atau dari kalangan mereka yang tidak berpendidikan.
Slang variasi sosial yang bersifat khusus dan rahasia.
Kolokial variasi sosial digunakan dalam percakapan sehari-hari
Jargon variasi sosial yang digunakan secara terbatas oleh kelompok-kelompok
sosial tertentu.
Argot variasi sosial yang digunakan secara terbatas pada profesi-profesi tertentu
dan bersifat rahasia.
Ken variasi sosial tertentu yang bernada “memelas”, dibuat merengek-rengek,
penuh dengan kepura-puraan.
CONTOH-CONTOH VARIASI BAHASA
1.Variasi Bahasa dari 2. Gaya atau ragam resmi/formal adalah ragam bahasa yang digunakan dalam buku-buku
pelajaran, rapat dinas, dan surat-menyurat resmi. Ragam bahasa resmi sama dengan ragam bahasa
standar atau ragam bahasa baku yang digunakan dalam situasi resmi.
Segi Keformalan
(1)3. Gaya atau ragam usaha/konsultatif digunakan dalam pembicaraan biasa disekolah dan rapat-
rapat. Ragam bahasa usaha ini berada diantara ragam bahasa formal dan ragam bahasa santai.
Untuk pembicaraan dalam ragam usaha ini si pembicara tidak perlu ada perencanaan yang
ekstensif tentang apa yang diungkapkan, dan sebenarnya memang tidak mungkin direncanakan.
(1)4. Gaya atau ragam santai digunakan dalam situasi santai. Kosa kata dalam ragam bahasa
santai ini banyak dipenuhi oleh unsur leksikal dialek. Ragam bahasa santai ini sering digunakan
dalam situasi tidak resmi untuk berbicara dengan keluarga dan teman-teman.
(1)5. Gaya atau ragam akrab/intimate adalah ragam bahasa yang digunakan antara teman yang
sudah akrab, karib, dan keluarga. Ciri ragam bahasa akrab ini adalah banyaknya pemakaian kode
bahasa yang bersifat pribadi, tersendiri, dan relatif tetap dalam kelompoknya. Contohnya, seorang
teman akrab akan menyapa teman karibnya dengan kata sapaan khusus yang tidak diketahui oleh
teman-teman lainnya. Dalam ragam bahasa akrab ini, penggunaan bahasanya sering tidak lengkap
dan pendek-pendek. Hal ini terjadi karena para peserta tutur sudah saling pengertian.
CONTOH-CONTOH VARIASI BAHASA