Anda di halaman 1dari 58

PARAGRAF

Tim Dosen MKU Pendidikan Bahasa Indonesia


Universitas Pendidikan Indonesia
Indikator Pencapaian Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami dan mempraktikkan paragraf atau alenia dalam tulisan
Ihwal Paragraf
Pengertian Paragraf
1

Struktur kalimat dalam paragraf


2

Syarat-syarat Paragraf
3

Jenis-jenis Paragraf
4

Pengembangan Paragraf
5
Pengertian Paragraf

Paragraf adalah susunan dari beberapa kalimat


yang terjalin utuh, mengandung sebuah makna,
dan di dalamnya terdapat gagasan utama.
STRUKTUR KALIMAT
Klasifikasi Kalimat dalam Paragraf

Ciri-ciri kalimat topik


Kalimat Topik Mengandung permasalahan
1
2 Merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri
Kalimat topik atau kalimat utama
adalah kalimat yang berisi gagasan 3 Mempunyai arti yang cukup jelas
utama/inti dari paragraf.
4 Dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambung dan frasa transisi

Ciri-ciri kalimat penjelas


Kalimat Penjelas 1 Merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri

2 Arti kalimat baru jelas setelah dihubungkan dengan kalimat lain dalam paragraf
Kalimat penjelas adalah kalimat yang
memberikan penjelasan tambahan atau 3 Pembentukannya sering memerlukan bantuan kata sambung dan frasa transisi
detail rincian dari kalimat pokok suatu
paragraf. Isinya berupa rincian, keterangan, contoh, dan data lain yang mendukung
4 kalimat topik.
Kesatuan Makna (Koherensi)

Seluruh kalimat dalam
paragraf itu hanya
membicarakan satu ide pokok,
satu topik, atau satu masalah
saja.

Kesatuan bentuk paragraf atau kohensi terwujud jika aliran
kalimat berjalan mulus, lancar, dan logis. Kohesi itu dapat
dibentuk dengan cara repetisi, penggunaan kata ganti,
penggunaan kata sambung atau frasa penghubung
antarkalimat.

Paragraf yang baik harus hanya
memiliki satu pikiran utama atau
gagasan pokok. Jika dalam satu
paragraf terdapat dua atau lebih
pikiran utama, paragraf tersebut
tidak efektif.

Masalah mahasiswa di Indonesia umum sekali.
Mereka kebanyakan sulit untuk sepenuhnya memusatkan
perhatian pada studi mereka. Kebanyakan dari mereka
adalah pemuda-pemuda dari keluarga biasa yang kurang
mampu. Para mahasiswa itu pun mencari pekerjaan. Oleh
karena itu, selama belajar mereka kadang-kadang
terganggu oleh keadaan ekonomi.

Sampah yang setiap hari kita buang sebenarnya
dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sampah
organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah
sampah yang mudah membusuk. Contohnya, sisa
makanan dan daun-daunan yang umumnya basah.
Sampah anorganik adalah adalah sampah yang sulit atau
tidak dapat membusuk. Contohnya, plastik, kaca, kain,
karet, dan lain-lainnya.
Jenis-Jenis Paragraf

Berdasarkan Posisi Kalimat Utama


Paragraf Deduktif
Paragraf yang

kalimat utamanya terletak di awal
paragraf dan dilengkapi dengan kalimat penjelas sebagai
pelengkapnya.
Contoh
Paragraf Deduktif

Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas
adalah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu
tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian. Tenaga
kerja yang pandai adalah tenaga kerja yang mempunyai
kemampuan akademis memadai sesuai dengan disiplin ilmu
tertentu. Terampil artinya mampu menerapkan kemampuan
akademis yang dimiliki disertai kemampuan pendukung
yang sesuai untuk diterapkan agar diperoleh hasil maksimal.
Sementara itu, tenaga kerja yang berkepribadian adalah
tenaga kerja yang mempunyai sikap loyal, disiplin, dan
jujur.
Sumber:
Suladi. 2016. Paragraf: Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan, hlm. 54.
Paragraf Induktif

Paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir kalimat dan
kalimat penjelasnya terletak di awal paragraf.
Contoh
Paragraf Induktif

Salju yang turun dari langit memberikan hiasan yang
indah untuk bumi. Beberapa kota disulap dengan
nuansa putih, menghasilkan pemandangan cantik dan
memikat bagi penikmat keindahan. Hawa dinginnya
semakin hari menggigit kawasan-kawasan yang
beriklim subtropis dan sedang ini. Inilah musim dingin
yang terjadi di negeri matahari terbit.

Sumber:
Suladi. 2016. Paragraf: Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan, hlm. 55.
Paragraf Deduktif-Induktif


1. Kalimat utama berada di awal dan ditegaskan
kembali pada akhir paragraf.

2. Menyatakan dari hal yang umum (luas) ke hal


yang khusus dan ditegaskan kembali pada hal
yang umum (luas).
Contoh
Paragraf Deduktif-Induktif

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingginya kolesterol
merupakan faktor risiko yang paling besar yang
menyebabkan seseorang terserang penyakit jantung koroner.
Hampir 80% penderita jantung koroner di Eropa disebabkan
kadar kolesterol dalam tubuh yang tinggi. Bahkan, di
Amerika hampir 90% penderita jantung koroner disebabkan
penderita makan makanan yang berkadar kolesterol tinggi.
Begitu juga di Asia, sebagian besar penderita jantung
koroner disebabkan oleh pola makan yang banyak
mengandung kolesterol. Dengan demikian, kolesterol
merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.
Sumber:
Suladi. 2016. Paragraf: Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan, hlm. 57--58.
Berdasarkan isi paragraf

Narasi

Persuasi Dekskripsi

Isi
Argume
Eksposisi
ntasi
Narasi

 Narasi adalah jenis karangan yang isinya
mengisahkan kehidupan seseorang.
 Ciri utama paragraf narasi adalah adanya
peristiwa atau kejadian, baik yang benar-
benar terjadi atau berupa imajinasi
maupun gabungan keduanya, yang
dirangkai dalam urutan waktu.
Contoh Paragraf Narasi

Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie
merupakan salah seorang tokoh anutan dan menjadi kebanggaan
bagi banyak orang di Indonesia. Presiden ketiga Republik
Indonesia itu dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada
tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari
delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A.
Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri
Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang
putra, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Masa kecil Habibie
dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi
Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan
Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran
menunggang kuda dan membaca ini dikenal sangat cerdas sejak
masih duduk di sekolah dasar.

Sumber:
Suladi. 2016. Paragraf: Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan, hlm. 61.
Deskripsi

Paragraf yang isinya menggambarkan
keadaan sesuatu atau suasana tertentu, atau
yang isinya membeberkan hal orang, benda,
keadaan, sifat, atau keadaan tertentu.
Untuk memberikan gambaran tentang
sesuatu, biasanya penulis merinci sesuatu
itu secara lengkap dan cermat. Dengan
membaca rincian yang lengkap dan cermat,
pembaca memperoleh gambaran tentang
keadaan atau sosok sesuatu.
Contoh Paragraf Deskripsi

Pantai Wediombo terletak di Kecamatan Girisobo,
Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Pantai ini berjarak 70 km atau dua jam
perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta. Di kanan kiri
pantai landai yang berpasir putih ini, kita dapat melihat
gugusan bukit kapur yang berwarna hijau ditumbuhi
lumut. Namun yang perlu diperhatikan, pantai ini
memiliki ombak yang cukup besar sehingga wisatawan
dilarang berenang di pantai ini karena sangat
berbahaya.
Sumber:
Suladi. 2016. Paragraf: Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan, hlm. 64--65.
Eksposisi

bahasa Latin: exponere: membentangkan,
memaparkan) adalah paragraf yang berisi
pemaparan sesuatu sehingga pembaca
memperoleh wawasan atau pengetahuan
yang disampaikan oleh penulis.
Untuk mengonkretkan pemaparannya,
penulis mengemukakan contoh-contoh,
bukti-bukti, atau proses sesuatu yang
dikemukakannya.
Contoh Paragraf Eksposisi

Terapi ozon adalah pengobatan suatu penyakit dengan
cara memasukkan oksigen, urni, dan ozon berenergi
tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Terapi ozon
merupakan terapi yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit yang
kita derita maupun sebagai pencegah penyakit.

Sumber:
Suladi. 2016. Paragraf: Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan, hlm. 71.
Argumentasi

 (bahasa Latin: arguere: membuktikan,
meyakinkan seseorang; argumentatio:
pembuktian) adalah paragraf yang isinya
meyakinkan pembaca dengan mengemukakan
bukti-bukti konkret atau fakta-fakta yang
konkret.
 Dengan menyampaikan bukti-bukti atau fakta
sesuatu yang dikemukakan, diharapkan
pembaca meyakini pernyataan penulis.
Contoh Paragraf Argumentasi

Memilih SMA tanpa pertimbangan yang matang hanya akan
menambah pengangguran karena pelajaran di SMA tidak
memberi bekal bekerja. Menurut Iskandar, sudah saatnya
masyarakat mengubah paradigma agar lulusan SMP tidak
latah masuk SMA. Kalau memang lebih berbakat pada jalur
profesi, sebaiknya lulusan SMP memilih SMK. Dia
mengingatkan sejumlah risiko bagi lulusan SMP yang
sembarangan melanjutkan sekolah. Misalnya, lulusan SMP
yang tidak mempunyai potensi bakat-minat ke jalur
akademik sampai perguruan tinggi, tetapi memaksakan diri
masuk SMA, dia tidak akan lulus UAN karena sulit
mengikuti pelajaran di SMA. Namun, tanpa lulus UAN
mustahil bisa sampai perguruan tinggi.

Sumber:
Suladi. 2016. Paragraf: Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan, hlm. 74--75.
Persuasi

(bahasa Latin: persuadere: meyakinkan
seseorang; membujuk; persuatio: peyakinan;
bujukan) adalah paragraf yang isinya
mempengaruhi atau membujuk pembacanya
untuk mengikuti apa yang disarankan oleh
penulisnya.
Contoh Paragraf Persuasi

Pencemaran Sungai Ciliwung sudah sangat parah dan
dapat dikategorikan sebagai pencemaran tingkat berat.
Rumah tangga merupakan penyumbang terbesar
sampah di Sungai Ciliwung. Jika kondisi ini terus
berlanjut, sejumlah daerah yang menggantungkan
sumber air dari Sungai Ciliwung dikhawatirkan akan
mengalami krisis. Untuk itu, kesadaran untuk menjaga
lingkungan perlu ditanamkan secara kuat kepada
masyarakat. Jika lingkungan terjaga, kita jugalah yang
akan diuntungkan.
Sumber:
Suladi. 2016. Paragraf: Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan, hlm. 73.
Berdasarkan Fungsi

Pembuka

Fungsi

Penghubung Penutup
Paragraf Pembuka

 Paragraf pembuka adalah paragraf dalam
karangan tertentu yang berfungsi membuka
atau mengawali pembahasan dalam karangan
tersebut.
 Sepanjang apa pun karangan yang dibuat,
paragraf pembukanya hanya satu saja.
Paragraf Penutup

 Paragraf penutup, sepanjang apa
pun karangan yang dibuat, paragraf yang
berfungsi menutup atau mengakhiri
pembahasan dalam karangan tersebut hanya
satu saja.
Paragraf Penghubung

 Paragraf penghubung atau paragraf
pengembang karena fungsinya
mengembangkan gagasan dalam pembahasan
persoalan dalam karangan itu.
Pengembangan Paragraf

Cara Pertentangan
Cara Perbandingan
Cara Analogi
Cara Contoh
Cara Sebab-Akibat
Cara Defenisi
Cara Klasifikasi
1. Cara Pertentangan

 Pengembangan paragraf dengan cara
pertentangan biasanya menggunakan
ungkapan-ungkapan seperti berbeda
dengan, bertentangan dengan, sedangkan,
lain halnya dengan, akan tetapi, dan
bertolak belakang dari.
CONTOH

Ratu Elizabeth tidak begitu tertarik dengan dengan
mode, tetapi selalu berusaha tampil di depan umum
seperti apa yang diharapkan rakyatnya. Kalau keluar
kota paling senang menggunakan pakaian yang
praktis, ia menyenangi topi dan scraf. Lain halnya
dengan Margareth Thatcher. Sejak menjadi pemimpin
partai Konservatif, ia melembutkan gaya berpakaian
dan rambutnya. Ia hanya memakai topi ke pernikahan,
ke pemakaman, dan ke upacara resmi misalnya ke
parlemen.
2. Cara Perbandingan

Pengembangan paragraf dengan cara
perbandingan biasanya menggunakan
ungkapan seperti dengan, seperti halnya,
demikian juga, sama dengan, sejalan
dengan, akan tetapi, sedangkan, dan
sementara itu.
CONTOH

Seruan “Kiri!” seorang penumpang angkot akan turun
dari mobil yang ditumpanginya, misalnya di Bandung,
mungkin tidak lazim di beberapa daerah lain seperti
Manado, ataupun Gorontalo, yang membuat para
penumpang serempak menengok ke kiri. Seperti
halnya di Bandung, di Jakarta juga menggunakan
seruan “Kiri” untuk menghentikan angkot. Akan tetapi,
di Manado kata yang diserukan, yaitu ”Muka”.
Sementara itu, seruan “ Minggir!”, lazim digunakan di
daerah Lampung.
3. Cara Analogi

Analogi adalah bentuk pengungkapan suatu
objek yang dijelaskan dengan objek lain yang
memiliki kesamaan atau kemiripan. Biasanya
pengembangan analogi dilakukan dengan
bantuan kiasan. Kata-kata yang digunakan,
yaitu ibarat, seperti, dan bagaikan.
CONTOH

Dalam penanganan Poso kita memang
diingatkan bahwa penangannya tidaklah
mudah. Ibaratnya kita diminta untuk
memegang telur. Kalau terlalu keras
memegangnya, telur itu akan pecah,
tetapi terlalu longgar juga akan pecah
karena akan terlepas dari tangan.
4. Cara Contoh-contoh

 Kata seperti, misalnya, contohnya, dan
lain-lain adalah ungkapan-ungkapan
dalam mengembangkan paragraf
dengan contoh.
CONTOH

Selain tipe introver, sifat manusia adalah ekstrover.
Tipe ekstrover adalah orang-orang yang perhatiannya
lebih diarahkan keluar dirinya, kepada orang lain, dan
kepada masyarakat. Orang yang tergolong ekstrover
memiliki sifat-sifat tertentu, contohnya berhati terbuka,
lancar dalam pergaulan, ramah tamah, penggembira,
mudah mempengaruhi, dan mudah dipengaruhi oleh
orang lain.
5. Cara Sebab-Akibat

 Pengembangan paragraf dengan cara
ini dilakukan jika menerangkan suatu
kejadian, baik dari segi sebab maupun
dari segi akibat. Ungkapan yang
digunakan, yaitu padahal, akibatnya,
oleh karena itu dan karena.
CONTOH

Banyak sekali kasus penebangan hutan liar yang
terjadi dalam 10 tahun belakangan. Pemerintah
sudah mengeluarkan berbagai aturan untuk
menghukum para penebang liar. Namun, faktanya
penebangan liar terus terjadi sehingga merugikan
banyak pihak. Akibat dari penebangan liar itu
tanah tidak mampu menyerap air dengan baik dan
juga tanah tidak ada lagi yang mengikat. Oleh
karena itu, tiap datang musim hutan selalu terjadi
bencana banjir dan juga tanah longsor.
6. Cara Defenisi

 Kata-kata yang digunakan seperti adalah, yaitu,
ialah, merupakan.

Jenis Kata Definisi Biasanya digunakan


adalah bila sesuatu yang akan didefinisikan
diawali dengan kata benda
yaitu jika sesuatu yang akan didefinisikan
diawali dengan kata kerja atau sifat
ialah untuk menjelaskan sinonim suatu hal
merupakan untuk mendefinisikan pengertian rupa
atau wujud
CONTOH

Apakah psikologi itu? R.S Woodworth
berpendapat. “Psikologi ialah ilmu jiwa”,
sedangkan menurut Crow dan Crow “Psikologi
adalah kejiwaan manusia dalam berinteraksi
dengan dunia sekitarnya”. Sementara itu,
Santian mengemukakan bahwa psikologi
merupakan perwujudan tingkah laku.
7. Cara Klasifikasi

Cara klasifikasi adalah pengembangan
paragraf melalui pengelompokkan
berdasarkan ciri-ciri tertentu. Kata-kata
yang lazim digunakan, yaitu dibagi
menjadi, digolongkan menjadi, terbagi
menjadi, dan diklasifikasikan.
CONTOH

Penyelidikan tentang temperamen watak
manusia telah dilakukan sejak dahulu
kala. Hippo Crates dan Galenus
mengemukakan bahwa manusia dapat
dibagi menjadi empat golongan menurut
keadaan zat-zat cair yang ada di dalam
tubuhnya.
Uji Pemahaman

1. Manusia jarang yang kenal dengan dirinya sendiri.



Dikatakan demikian karena banyaknya manusia tidak
sadar akan perbuatannya. Selain itu, mereka bahkan
tidak tahu apa yang telah diperbuatnya, apalagi
akibatnya.

Kalimat utama dalam paragraf di atas terletak di ...


a. awal paragraf
b. tengah paragraf
c. akhir paragraf
d. awal dan akhir paragraf
e. semua kalimat dalam paragraf
2. Menabung di bank banyak positifnya. Uang yang
disimpan aman dari tangan yang tidak bertanggung
jawab. Uang yang ditabung semakin lama akan

bertambah dan berbunga. Apabila ingin berbelanja,
uang tabungan tidak perlu diambil ke bank, cukup
dengan memakai ATM. Di samping itu, pemilik uang
tidak akan kehilangan uangnya.

Berdasarkan penalaran/letak gagasan utamanya,


paragraf di atas termasuk paragraf .....
a. deskripsi
b. narasi
c. deduktif
d. induktif
e. campuran
3. Masyarakat kampus cenderung malas membuang
sampah pada tempatnya karena jarak ke tempat

sampah jauh. Pengoptimalan dalam pengadaan tempat
sampah harus diperbanyak dan tidak terlalu jauh. Oleh
karena itu, kami mengusulkan untuk pengadaan
tempat sampah setiap sepuluh meter.

Berdasarkan penalaran/letak gagasan utamanya,


paragraf di atas termasuk paragraf .....
a. deskripsi
b. narasi
c. deduktif
d. induktif
e. campuran
4. Industri internet berkembang sangat pesat.
Perkembangan ini semakin membuka ruang bagi
investasi di bidang teknologi multimedia. ..... Hal ini
untuk mengantisipasi penyelenggara internet tanpa izin
merajalela.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas
adalah ...
a. Beramai-ramai investor membuka jasa internet untuk
bisnis.
b. Perkembangan teknologi multimedia harus disertai
perkembangan SDM.
c. Teknik multimedia ini dapat merusak generasi muda
jika membuka situs negatif.
d. Pengguna jasa internet harus membayar uang sewa
sebesar tiga ratus ribu rupiah
e. Namun demikian, pengembangan industri tersebut
5. Cermati kalimat-kalimat berikut!

(1) Selanjutnya, programmer membuat program dengan menggunakan


perangkat lunak, contohnya visual basic.


(2) Setelah program selesai dibuat, hal yang dilakukan adalah
mengaplikasikan program tersebut pada salah satu asrama putri
selama dua minggu.
(3) Saat sudah bertemu dengan programmer, ketua dan anggota
pelaksana menjelaskan bagaimana desain program dan cara kerja
program.
(4) Pada tahap persiapan, ketua dan anggota pelaksana mencari
programmer yang sanggup membuat i-Dormitory.
(5) Pengaplikasian ini menggunakan tablet.

Agar menjadi sebuah paragraf yang baik, susunan kalimat-kalimat di


atas adalah ...
a. (1), (2), (3), (4), (5)
b. (4), (1), (2), (3), (5)
c. (4), (1), (3), (5), (2)
d. (4), (3), (1), (2), (5)
e. (4), (3), (2), (1), (5)
"Jika kamu tidak tahan
terhadap penatnya belajar,
maka kamu akan
menanggung bahayanya
kebodohan“
-Imam Syafi'i
Daftar Pustaka

Abidin, Yunus, dkk. (2010). Kemampuan Berbahasa Indonesia


di Perguruan Tinggi. Bandung: CV Maulana Media Grafika.
Arifin, E. Zainal. (2000). Cermat Berbahasa Indonesia: Untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
Aziz, Firman, dkk. (2016). Bahasa Indonesia Untuk
Perguruan Tinggi. Bandung: CV Maulana Media Grafika.
DendySugono. (1994). Berbahasa Indonesia dengan Benar.
Jakarta: Puspa Swara.
Wiyanto, Asul. (2004). Terampil Menulis Paragraf. Jakarta:
Grasindo. Universitas Terbuka.
Terima Kasih
Sampai jumpa lagi

Anda mungkin juga menyukai