TENTANG
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
Makalah ini telah kami susun dengan sebaiknya dari berbagai sumber yang
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
Penulis
Yoza&Sisy
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... 1
DAFTAR ISI..................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.......................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan ............................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………....10
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Kota Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau berfungsi sebagai pusat
Jasa. Pekanbaru saat ini memiliki perkembangan yang cukup pesat, perkembangan
Kelurahan/Desa.
menuju kota metropoliten yang madani akan tetapi tetap menjadi kota yang
Kita Bertuah” atau sering disingkat dengan “Pekanbaru Kota Bertuah” yang telah
Bertuah.
Menyadari hal diatas maka kami akan mencoba membahas mengenai asal
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Pekanbaru.
Pekanbaru.
City Madani.
BAB II
PEMBAHASAN
Pekanbaru awalnya dikenal sebagai nama ‘Senapelan’. Pada saat itu Senapelan dipimpin oleh
seorang kepala suku yang diberi istilah Batin. Perkembangan dari Senapelan sangat erat
kaitannya dengan perkembangan dari Kerajaan Siak Sri Indrapura. Terutama semenjak Sultan
Abdul Jalil Alamudin Syah tinggal di Senapelan tersebut. Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah
merancang pendirian Pekan (pasar) di Kampung Senapelan. Namun upaya tersebut tidak
berkembang. Usaha ini pun akhirnya dilanjutkan oleh putranya sendiri yakni Raja Muda
Pada perkembangan selanjutnya, yakni tepatnya pada hari Selasa tanggal 21 Rajab 1204 H
atau pada tanggal 23 Juni 1784 M, maka nama negeri Senapelan pun diubah menjadi ‘Pekan
Baharu’. Tanggal ini saat ini ditetapkan sebagai hari jadinya Kota Pekanbaru. 1
Kota Pekanbaru terletak antara 101°14' - 101°34' Bujur Timur dan 0°25' - 0°45' Lintang
Utara. Dengan ketinggian dari permukaan laut berkisar 5 - 50 meter. Permukaan wilayah
bagian utara landai dan bergelombang dengan ketinggian berkisar antara 5 - 11 meter2.
1
Pirawa, Sejarah Kota Pekanbaru Riau (https://www.riaumagz.com/2018/03/sejarah-kota-pekanbaru-riau.html)
2
Pemerintah Kota Pekanbaru, Wilayah Geografis (https://pekanbaru.go.id/p/hal/wilayah-geografis#:~:text=Letak
%20dan%20Luas,berkisar%20antara%205%20%2D%2011%20meter.)
C. PENDUDUK ASLI MASYARAKAT MELAYU PEKANBARU
Pada awalnya, Pekanbaru dihuni oleh suku-suku asli melayu Riau. Secara geografis dan
demografis KAT di Provinsi Riau dikelompokkan dalam 5 Suku, yaitu Suku Sakai, Suku
Akit, Suku Talang Mamak, Suku Bonai dan Suku Laut (Duano) yang tersebar di beberapa
Kabupaten, pada umumnya masih tertinggal secara sosial dan ekonomi dan belum mendapat
pelayanan sosial dasar, dikarenakan geografis yang pada umumnya masih ada yang sulit
dijangkau oleh alat transportasi baik laut dan darat (tergantung pada kondisi alam)3
3
Kurtubi, Dodi Ahmad. Mengenal Suku-Suku Asli(Komunitas Adat Terpencil) di Provinsi Riau
(https://dinsos.riau.go.id/web/index.php?option=com_content&view=article&id=410:mengenal-suku-suku-asli-
komunitas-adat-terpencil-di-provinsi-riau-oleh-dodi-ahmad-kurtubi&catid=17:rpjmd&Itemid=117)
10. H. Ibrahim Arsyad, SH 05 Juli 1981 s/d 21 Juli 1986
yang Madani”4. visi ini merupakan perwujudan semangat kuat seorang Kepala Daerah
untuk menjadikan kota Pekanbaru sebagai kota modern yang maju dan senantiasa selalu
berpegang kepada nilai-nilai religius sesuai dengan agama dan keyakinan masing-
masing5. Kota metropolitan adalah kota yang berpenduduk lebih dari dari satu juta jiwa
yang memiliki sarana dan prasarana yang terpadu dan memadai dengan konsep
dan politik untuk melayani kebutuhan warga kota. Untuk karakter dan profil kota
metropolitan yang ingin diwujudkan adalah kota dengan predikat smart city (kota pintar),
liveable city (kota layak hidup), green city (kota ramah lingkungan), dan sustainable city
(kota berkelanjutan) untuk dapat diterapkan secara keseluruhan. Sedangkan madani yang
dimaksud dalam visi kota Pekanbaru adalah kota yang memiliki ahlak mulia, peradaban
4
H. Firdaus, ST, MT, Membangun Kota Metropolitan Madani. (Bandung: IPDN Press, 2015),hlm, x.
5
Firdaus, loc.cit., hlm iii.
maju, modern, memiliki kesadaran sosial yang kuat, gotong royong, toleran, dalam sistem
politik yang demokratis dan ditopang oleh supremasi hukum yang berkeadilan,
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sejarah nama Pekanbaru bermula dari sektor usaha, yaitu pembukaan pasar di
senapelan. Oleh karena itu tak heran,sebagian besar masyarakat modern masih
Pekanbaru awal mulanya dihuni oleh etnis Melayu asli dari berbagai suku, yaitu Suka
Sakai, Suku Akit, Suku Talang Mamak, Suku Bonai, dan Suku Laut (Duano), Seiring
berjalannya waktu, luasnya daerah Pekanbaru membuat kota ini dipadati penduduk dari
berbagai macam etnis, seperti Minangkabau, Batak, Melayu, dan Tionghoa. Pada zaman
yang modern ini, infrastruktur dan pelaksanaan otonomi daerah di Pekanbaru semakin
maju, walikota Pekanbaru saat ini H.Firdaus,.ST,MT, telah menetapkan visi misi
Kota metropolitan adalah kota yang berpenduduk lebih dari dari satu juta jiwa yang
memiliki sarana dan prasarana yang terpadu dan memadai dengan konsep pembangunan
6
Febrian,Friski. Implementasi Visi Kota Pekanbaru : Perwujudan Keamanan dan Ketertiban Umum Kota
Metropolitan yang Madani Tahun 2012-2015 (https://media.neliti.com/media/publications/200206-implementasi-
visi-kota-pekanbaru-perwuju.pdf)
kota berkelanjutan (sustainable city) di bidang ekonomi, ekologi, sosial, dan politik untuk
melayani kebutuhan warga kota. Sedangkan madani yang dimaksud dalam visi kota
Pekanbaru adalah kota yang memiliki ahlak mulia, peradaban maju, modern, memiliki
Pengaruh dan Perkembangan suatu kota sudah tentu membawa pengaruh dan perubahan
Oleh karena itu, visi-misi kota Pekanbaru agar menjadi Kota Metropolitan yang Madani
bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga merupakan tanggung jawab
Friski, Febrian. 2016. “Implementasi Visi Kota Pekanbaru: Perwujudan Keamanan dan
Oktober 2020.
Kurtubi, Dodi Ahmad. 2017. Mengenal Suku-Suku Asli (Komunitas Adat Terpencil) di Provinsi
Riau
https://dinsos.riau.go.id/web/index.php?option=com_content&view=article&id=410:mengenal-
suku-suku-asli-komunitas-adat-terpencil-di-provinsi-riau-oleh-dodi-ahmad-
Oktober 2020.