Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TEMA KEARIFAN LOKAL

KEBERAGAMAN BUDAYA SUMATRA BARAT

Dalam rangka melaksanakan kegiatan


Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja

DISUSUN OLEH :

NAMA : Pujianti Lestari

KELAS : X MPLB 1

PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PURWAKARTA
Jl. Jend. A. Yani No.98 Tlp (0264) 200724 Purwakarta 41114
Email : smkn2purwakarta@yahoo.com Web : https://smkn2pwk.sch.id
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, yang mana atas izinnya
laporan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tahun Pelajaran 2022/2023 ini dapat
disusun sebagaimana mestinya. Shalawat serta salam semoga tercurah limpah kepada Baginda
Muhammad SAW. Yang telah mengemban risalah-Nya untuk membawa aturan yang
mencerahkan umat manusia.

Penulis berterima kasih kepada seluruh pihak yang bersedia untuk terlihat dalam kegiatan
ini. Semoga kegiatan ini menambah motivasi dan wawasan penulis dalam mengenai dan
melestarikan keberagaman budaya yang telah ada di Indonesia dan juga dapat menciptakan
proses pembelajaran yang menyenangkan. Akhir kata, penulis sampaikan permohonan maaf
bilamana dalam laporan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini masih terdapat
berbagai kekurangan.

Purwakarta, 02 November 2022


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………………………………. 2


KATA PENGANTAR.................................................................................................................3
BAB I ........................................................................................................................................5
PENDAHULUAN ......................................................................................................................5
1. Latar Belakang ....................................................................................................................5
2. Tujuan .................................................................................................................................5
3. Manfaat ...............................................................................................................................5
BAB II ........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN .........................................................................................................................6
1. Pelaksanaan kegiatan ...........................................................................................................6
2. Karakteristik Budaya ........................................................................................................................ 6

3. Cara Pembuatan……………………………………………………………………………………. 7

BAB III .......................................................................................................................................9


KESIMPULAN ...........................................................................................................................9
1. Simpulan .............................................................................................................................9
2. Saran ...................................................................................................................................9
PENUTUP ……………………………………………………………………………………………. .9
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 10
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Nama :Pujianti Lestari


Kelas : X MPLB 1

Yang bersangkutan telah membuat Laporan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tahun
2022/2023, sebagai kegiatan yang telah dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2022.

Purwakarta, 27 Oktober 2022

Mengesahkan,
Koordinator MPLB

Sulistiaty Mardiany Rahayu, S.Pd


NIP 19770319200812004
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Setelah diadakannya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) , maka dengan
dibuatnya laporan ini, kami kelas X MPLB 1 memilih daerah Sumatra Barat agar generasi muda
mengenal Kearipan Lokal dan menghargai budaya dalam bentuk Kebhinekaan Global. Sumatra
Barat merupakan Provinsi yang memiliki berbagai macam kesenian dan kebudayaan tradisional
masyarakat, diantaranya kebudayaan daerah, seni musik, seni tari, dan makanan khas nya, yang
lahir di daerah dan memiliki bentuk fungsi tertentu bagi masyarakat yang juga lepas dari
permaknaan filsofi yang melekat pada masyarakat sehingga kebudayaannya pun memiliki posisi
yang strategis guna menjaga kelestarian nilai-nilai kebudayaan dan telah dilaksanakan turun
temurun.
Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa dikomsumsi disuatu daerah dan cocok
dengan lidah masyarakat setempat. Cita rasa yang dimiliki berbeda antara suatu daerah dengan
yang lainnya. Makanan-makanan tersebut adalah salah satu kekayaan budaya daerah masing-
masing. Nasi padang adalah makanan khas dari daerah Sumatra Barat. Kue Pinukiuk merupakan
jajanan khas dari Sumatra Barat, bentuknya hamper menyerupai Surabi Jawa Barat, namun
dengan komposisi yang berbeda. Teh Tebak adalah Es Campur khas Sumatra Barat. Teh Taula
merupakan minuman manis khas Sumatra Barat yang dapat dijumpai di lapau, warung
tradisional Minang Kabau, minuman ini berupa teh ditambah telur yang sudah dikocok serta
sedikit perasan jeruk nipis, telur yang digunakan adalah telur ayam kampung.

Seni Musik adalah sebuah cabang seni yang lebih fokus mengutamakan penggunaan
harmoni, melodi, tempo, irama, dan vocal sebagai sarana menyampaikan nilai-nilai itu sendiri
dari seniman atau pembuat seni kepada orang lain atau penikmat seni Kambanglah Bungo adalah
sebuah lagu dari daerah Sumatra Barat, lagu ini bernuansa romansa tanah Minang yang tak bisa
lepas dari budaya yang tumbuh diatasnya.

2. Tujuan
 Mengetahui lebih luas lagi mengenai budaya Minang.
 Melestarikan Budaya Minang.
 Memotivasi untuk melestarikan Budaya Minang.

3. Manfaat
 Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan
memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila.
 Merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas
 Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan
pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pelaksanaan kegiatan

Waktu:
24-28 Oktober 2022
Pukul, 07.00 - 14.00 WIB

Tempat:
Seluruh kegiatan di SMKN 2 Purwakarta

a. Karakteristik Budaya
1. Rendang dan sate padang dengan rempah pilihan yang menjadi ciri khas suku Minang.
2. Pakaian adat suntiang yang merupakan mahkota bertingkat keemasan, umumnya
digunakan saat pesta pernikahan.
3. Carano sebagai wadah tempat sirih yang ditutup kain delamak. Wadah ini harus ada
dalam acara-acara adat di Minangkabau. Carano ini umum digunakan untuk menyambut
tamu kehormatan.
4. Rumah Gadang atau Rumah Bagonjong yang merupakan rumah adat yang
mencerminkan masyarakat Minang mengambil garis keturunan dari ibu atau yang disebut
dengan matrilineal.
5. Talempong yang dikenal sebagai alat musik khas suku Minang.

b. Kuliner Nusantara
Makanan Berat: Nasi Padang
Makanan Ringan: Kue Pinukiuk
Minuman: Teh Taula dan Teh Tebak

 SEJARAH NASI PADANG

Nasi padang sudah ada sejak kolonial Belanda, tepatnya pada sekitar abad 20. Awal mulanya
ketika Belanda membuat jalur transportasi pada masa PRRI atau Pemerintahan Revolusioner
Republik Indonesia di Bukittinggi.

Dengan pusat perekonomian yang berada di Kota Padang yang memiliki jarak cukup jauh
dari Ibukota darurat Bukittinggi , membuat Belanda harus membuat jalur yang memudahkan
proses niaga barang.

Kendaraan yang digunakan untuk menempuh perjalanan dari Bukittinggi ke Padang


yakni menggunakan pedati. Lantaran, pedati membutuhkan istirahat saat melakukan perjalanan,
maka didirikannya enam pos peristirahatan selama perjalanan.
Dan di setiap pos peristirahatan, terdapat rumah makan yang menjual nasi dengan
beraneka ragam lauk pauk dan juga sayuran.
Asal mula nasi padang yakni hidangan nasi yang dibungkus tersebut merupakan hidangan yang
diperuntukkan oleh para bangsawan yang ingin berniaga dari Bukittinggi ke Kota Padang.

Restoran itu bernama Padangsche Restaurant yang diambil dari bahasa Belanda.
Sehingga, nasi yang dijual pun dinamakan dengan nama nasi padang.

Pada zaman dulu, hanya bangsawan saja yang bisa menikmati nasi padang. Hingga
lambat laun, nasi padang pun dapat dinikmati oleh kaum pribumi.

Para penjual nasi padang biasanya membungkus nasi dengan beragam aneka lauk pauk.
Untuk kaum pribumi, biasanya porsi yang diberikan oleh penjual lebih banyak.

Alasannya, agar nasi padang bisa dinikmati secara bersama-sama oleh keluarga di rumah.
Inilah alasan kenapa nasi padang yang dibungkus porsinya selalu lebih banyak dibandingkan
dengan nasi padang yang disajikan di tempatnya langsung.

 CARA PEMBUATAN RENDANG DAN GULAI NANGKA

CARA PEMBUATAN RENDANG

1. Olah daging yang sudah disiapkan terlebih dahulu, lalu potong-potong daging rendang dengan
bentuk dadu atau seukuran yang diinginkan. Jangan pernah memotong daging terlalu kecil untuk
diolah menjadi rendang agar saat dimasak nanti daging tidak hancur.
2. Tuangkan santan ke wajan berukuran besar, masukkan pula serai, irisan bawang merah, asam
dan daun kunyit. Aduk-aduk hingga santan mendidih dan pastikan santan yang anda masak tidak
pecah.
3. Setelah santan mendidih, masukkan perlahan bumbu yang telah dihaluskan kedalamnya dan
sesekali aduk-aduk selama kurang lebih 20 – 30 menit.
4. Setelah santan tampak berminyak, saatnya kamu memasukan potongan daging rendang yang
telah dibersihkan dan masak dengan menggunakan api kecil/sedang hingga santan mengental dan
mengering serta bumbu meresap ke pori pori daging.
5. Terus masak hingga daging empuk dan matang merata, jangan lengah untuk terus diaduk-aduk
agar bagian dasar tidak gosong dan daging tidak gagal.
CARA PEMBUATAN GULAI NANGKA

1. Cuci bersih nangka muda, kemudian rebus dengan garam dan minyak. Sampai terlihat empuk.
2. Lalu tiriskan dan cuci bersih kembali.
3. Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai matang.
4. Tambahkan bahan lainnya, aduk lagi sampai layu dan matang.
5. Masukkan santannya, aduk terus supaya tidak pecah santannya. Tunggu hingga mendidih.
6. Masukkan rebusan nangka muda tadi. Masak sampai bumbu terserap nangka dengan baik.
Jangan lupa cicipi rasa.
7. Terakhir masukkan kacang panjang, masak sebentar. Matikan api.
BAB III
KESIMPULAN

1. Simpulan
P5 adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang bertujuan untuk menjadikan
peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif. Kegiatan ini sangat bermanfaat
bagi siswa untuk menambah pengetahuan tentang kearifan lokal di Indonesia. Contohnya
Sumatra Barat yang mana adalah daerah luar yang jarang dicari tahu oleh siswa. Selain itu, P5
juga bagus untuk melatih rasa tanggung jawab dan kerjasama dalam diri siswa.

2. Saran
Sebaiknya kegiatan ini dilakukan di ruangan terbuka (lapangan), memakai baju adat dari
daerah masing-masing dan dimeriahkan dengan penampilan atau acara fashion show atau pentas
seni secara keseluruhan. Demi keramaian acara kegiatan. Acara dilaksanakan secara tidak
mendadak dan jelas.

PENUTUP

Demikianlah laporan kegiatan Projek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila SMK Negeri 2
Purwakarta ini saya buat. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terlaksana dan terealisasikan sesuai
apa yang diharapkan kami semua, memberikan manfaat bagi banyak generasi bangsa dan juga
tentunya kami mengharapkan adanya dukungan dari semua pihak telah terselenggaranya
kegiatan ini.
Atas perhatian dan izin yang Bapak/Ibu berikan, kami ucapkan Terima Kasih.

Hormat kami,
Koordinator MPLB

Sulistiaty Mardiany Rahayu, S.Pd


NIP 197703192008012004
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai