Anda di halaman 1dari 3

Perkembangan Media Cetak: Buku Dan Majalah

Elemen Pokok teknologi Media cetak yang berkemabang di luar Eropa:


Sejumlah penemuan dasar dibawa ke eropa, seperti penggunaan kain untuk pembuatan
kertas yang di adopsi dari Cina. teknik pencetakan lainnya, seperti hurup metal yang
dapat dipindahkan, disusun secara paralel berasal dari luar eropa meski mungkin tidak
berpengaruh langsung pada perkembangan teknologi cetak eropa.

-Dampak teknologi percetakan di Eropa:


munculnya teknik cetak dari Guttenberg luar biasa mempercepat pertumbuhan literatur
oleh karena ongkos pembuatan buku yang lebih murah, dan dapat disebarluaskan dengan
cepat. Pendidikan juga semakin meluas karena buku-buku teks lebih mudah didapat.
Percetakan juga berdampak pada kehidupan agama dengan pencetakan bibel, kehidupan
politik dengan sirkulasi berita dan kehidupan ekonomi dengan meningkatnya
keterampilan dan pengetahuan.

-Perkembangan Majalah
Pada tahun 1741, terbit majalah-majalah amerika pertama, American Magazine milik
Bradford dan General Magazine punyanya Ben Franklin. Selama revolusi amarika,
banyak majalah mengambil tema politik. Hanya sedikit majalah yang menjadi populer
dan berumur panjang selama periode ini.

Meajalah-mejalah tersebut melibut kejadian-kejadian mingguan, politik dan seni dan


memuat kilasan, perjalanan, cerita pendek, dan Fiksi serial. topik-topik ini ditujukan bagi
masyarakat elit terdidik. Sekitar tahun 1820, majalah yang mengupas hal2 umum, seperti
Saturday evening Post, mulai terbit. Jumlah penerbitan majalah meningkat selama perang
sipil, dan mulai mencapai pembaca yang lebih luas. Undang-undang POS tahun 1879
menjadikan biaya distribusi majalah lebih murah.

-Peran Media Cetak selama perang sipil, Pengaruh perah terhadap media cetak.
Buku dan Mjalah memperngaruhi isu debat yang membawa pada perang sipil. Sebagai
contoh, Uncle Tom's Cabin, secara luas berperan mempengaruhi opini masayarakat
amerika utara terhadap perbudakan. Bebberapa majalah, seperti Harper's Weekly, menjadi
populer selama perang sipil oleh karena ilustrasi cover, yang mendramatisir gambar
peperangan. Ilustrasi menjadi alat utamabagi jurnalisme majalah. sirkulasi majalah terus
tumbuh.

-"Muckracking"
Muckraking menjadi ciri periode sekitar 1900, ketika majalah penyemangat mengalihkan
perhatian pada skandal dan korupsi di pemerintahan dan para konglomerat industri.
-Majalah mencapai puncak sebagai media masa.
Setelah 1900, semakin banyak jenis majalah melambung. Majalah Berita Foto, seperti
Life, dan majalah yang mengupas hal2 umum, seperti Saturday Evening Post dan
Colliers, terus melayani audiens luas hingga 1950an, ketika peran FotoJurnaslim dan
fungsi entertaiment di ambil alih oleh televisi.

-Bentuk apa yang telah diambil majalah sebagai media masa baru
Majalah telah menjadi lebih ditargetkan, dan lebih tersegement untuk audiens tertentu.
Tidak lagi ditujukan bagi khalayak luas, majalah sekarang telah memusatkan diri pada
auidiens yang sangat spesifik sperti politik, hobi, isu kelompok, dan kependudukan.

-Trend-trend dalam pengiriman media cetak


Pos menjadi penting untuk memungkinkan majlah mencapai khalayak luas cara yang
dapat diterima.

Apa itu Dekstop Publishing ?


Dekstop publishing adalah pembuatan dokumen publikasi berkualitas menggunakan
kemampuan lebih dan kecepatan dari computer desktop, printer laser, dan scanner yang
menkonversikan gambar, foto dokumen ke dalam format digital. Dekstop publishing
telah memnungkinkan media cetak tersebar (Decentralize). Orang awam kin dapat
memproduksi media local ataupun special, dan media professional sekarang juga
menggunakan desktop publishing untuk publikasi mereka. Manfaat tehnologi ini telah
membawa perkembangan bagi majalah dan industri penerbitan kecil (Small Houses).

Tren penting dalam penerbitan buku.


Meningkatnya jumlah buku-buku yang diterbitkan dan dibeli oleh konsumen, pelajar,
dan pelaku bisnis. Para penerbit besar bergabung sebgaimana para penerbit kecil
meningkat.

Tren dalam penerbitan Majalah


Majalah dengan topik-topik umum telah mundur untuk mengkhususkan diri. Majalah
dengan topik-topik khusus semakin meningkat dan semakin banyak jenisnya.

Para pembaca Majalah


Rata-rata orang dewasa menghabiskan waktu lebih banyak untuk buku daripada majalah,
sedangkan kaum muda lebih banyak membaca majalah.

Trend diantara pembaca Media dari keseluruhan literatur


Menjadi trend bagi pembaca menuju media dengan sedikit bacaan, khususnya karena
kegunaan keseluruhan literatur mulai menurun.

Trend dalam Penggabungan media Cetak


Penerbitan buku menjadi lebih terpusat dan menjadi lebih international. Demikian juga
majalah, tapi lebih banyak majalah baru terus berlanjut memasuki bidang ini

Buku-buku sebagaimana media lain cenderung membawa para penerbit utnuk


memfokuskan diri pada blockbuster dan menerbitkan lebih sedikit buku-buku lainnya,
sehingga mengurangi keragaman isinya. Meski demikian, trend ini menutup keruguian
dengan meledaknya jumlah penrbit-penerbit kecil dan munculnya situs internet.

Kebebasan berbicara dan mengemukakan pendapat telah dicapai dalam industri


penerbitan, meski sekolompok masyarakat mengemukaan keberatan dalam konten
beberapa media yang mengekspos sex berlebihan. Sejumlah isu kebebasan berbicara
menjadi kontroversial belakangan ini.

Isu Hak Cipta


Isus utama dalam media cetak adalah penjiplakan. Perluasan mengenai Undang-undang
Hak Cipta 1998 memperpanjang masa proteksi hak cipta bagi penulis, selama umur hidup
penulis ditambah 70 tahun. Banyak newsletter dan publikasi elektronik meminjam
gambar, bagian dari teks, dan headline dari suratkabar, majalah, dan buku-buku. Penerbit
dan penulis menginginkan royalti sebagai imbalan atas penggunaan kutipan-kutipan
tersebut. Semenjak penyebaran elektronik meningkat, aturan baru mengenai kekayaan
intelektual terus dikembangkan.

Anda mungkin juga menyukai