Kelas : TLM-2B
NIM : P27903119099
1. Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas adalah rasio keuangan yang digunakan untuk membantu mengantisipasi
kondisi kas dan aset perusahaan dimasa depan. Adapun menurut para ahli Rasio
Likuiditas adalah rasio yang menunjukkan hubungan antara kas dan aset lancar
perusahaan lainnya dengan kewajiban lancarnya.
Sedangkan Likuiditas menurut para ahli yaitu suatu aset yang dapat dikonversi menjadi
kas dengan cepat tanpa harus mengurangi harga aset tersebut.
- Rasio Lancar (Current ratio) : salah satu cara untuk menyatakan hubungan antara
aset lancar dengan kewajiban lancar. Rumus perhitungan current rasio yaitu sebagai
berikut :
Rasio Lanar = Aset Lancar / Kewajiban Lancar
- Rasio Cepat (Quick ratio) : rasio total aset cair terhadap total kewajiban lancar atau
quick ratio merupakan suatu rasio yang mengukur kecepatan atau kemampuan
perusahaan membayar utang. Rumus perhitungan Quick ratio sebagai berikut :
-Modal kerja (Working capital) : selisih antara aset lancar perusahaan diatas
kewajiban lancar. Modal kerja digunakan untuk mengevaluasi kemampuan
perusahaan untuk memenuhi utang yang telah jatuh tempo.
2. Rasio Solvabilitas
Rasio Solvabilitas adalah rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melunasi
semua kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang, dengan jaminan
aktiva yang dimiliki perusahaan. Rasio Solvabilitas (leverage ratio) membandingkan
beban utang perusahaan secara keseluruhan terhadap aset atau ekuitasnya. Adapun jenis
rasio solvabilitas yaitu :
Rasio ini memaparkan porsi yang relatif antara ekuitas dan utang yang dipakai untuk
membiayai aset perusahaan. Rumusnya yaitu
Rasio ini menilai seberapa besar perusahaan berpatokan pada utang untuk
membiayai asetnya. Rasio ini membandingkan total utang (liabilities) dengan total
aset yang dimiliki. Rasio ini juga memperlihatkan kemampuan perusahaan untuk
bisa mendapatkan pinjaman baru sebagai tambahan modal dengan jaminan aktiva
tetap yang dimiliki oleh perusahaan. Rumusnya yaitu :
Rasio ini juga disebut interest coverage ratio yang mengukur kemampuan
perusahaan untuk melunasi beban bunga pada masa yang akan datang. Rasio ini
membandingkan laba sebelum pajak dan bunga terhadap biaya bunga yang sesuai
dengan prinsip-prinsip akuntansi. Rumusnya yaitu :
Times interest earned ratio = Laba sebelum pajak dan bung / beban bunga x
100%
3. Rasio Rentabilitas
4. Rasio aktivitas
Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam
memanfaatkan semua sumber daya yang ada. Semua rasio aktivitas ini melibatkan
perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis aktiva. Aktiva
yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan mengakibatkan semakin besarnya dana
kelebihan yang tertanam pada aktiva tersebut. Dana kelebihan tersebut akan lebih baik
bila ditanamkan pada aktiva lain yang lebih produktif. Jenis-jenis rasio aktivitas :
- Perputaran Piutang
Piutang yang dimiliki oleh suatu perusahaan mempunyai hubungn yang erat dengan
volume penjualan kredit. Posisi piutang dan taksiran waktu pengumpulannya dapat
dinilai dengan menghitung tingkat perputaran piutang tersebut yaitu dengan membagi
total penjualan kredit (neto) dengan piutang rata-rata. Perputaran piutang dapat diukur
dengan rumus :