Anda di halaman 1dari 29

Analisis Lap.

Keu
Laporan keuangan

• Adalah dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir


periode untuk suatu perusahaan.
• LAPORAN KEUANGAN ADALAH LAPORAN YANG DISUSUN
OLEH PERUSAHAAN (KOPERASI) UNTUK SATU PERIODE
(TAHUN) TERTENTU.
• Umumnya terdiri dari :
1. Laporan Neraca
2. Laporan Rugi-Laba
3. Laporan Perubahan Modal
4. Laporan-lainya
Analisis Laporan Keuangan

 Analisis terhadap laporan yang telah dibuat oleh


perusahaan (koperasi). Sehingga diketahui tingkat
profitabilitas, tingkat risiko dan tingkat kesehatan
perusahaan (koperasi).
 Dengan melakukan analisis terhadap laporan
keuangan sehingga bisa ditentukan apa rencana ke
depan yang akan dilakukan perusahaan.
Pentingnya Laporan Keuangan

Untuk mengetahui :
1. Kondisi keuangan Perusahaan
2. Perkembangan usaha perusahan
Tujuan Analisis

• Memberikan informasi bagi pihak-pihak dalam


pengambilan keputusan :
1. Manajemen Perusahaan
2. Investor
3. Pemberi Kredit (Bank)
4. Suplier
5. Pemerintah
6.Pemilik Perusahaan (Anggota)
Tujuan Umum

• Memberikan informasi yang bermanfaat bagi


investor, kreditur, dan pemakai lainnya sekarang atau
masa yang akan datang untuk membuat keputusan
investasi,pemberian kredit, dan keputusan lainnya
yang rasional.
• Mengetahui Perkembangan perusahaan.
• Mengetahui Kondisi keuangan perusahaan
• Mengetahui Posisi Likuiditas, Solvabilitas dan
Profitabilitas perusahaan.
MACAM LAPORAN KEUANGAN

• Beberapa macam Laporan Keuangan:


1. Neraca
2. Laporan Rugi Laba (Perhitungan Hasil Usaha)
3. Laporan Perubahan Modal sendiri (Ekuitas)
4. Laporan Arus Kas
5. Laporan Laba ditahan
NERACA

 Neraca adalah Laporan yang menunjukan posisi


Aktiva (Asset, Harta) , Hutang (Kewajiban) dan Modal
suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu.
 Misal pada tanggal 31 des… 30 juni….

 HARTA = HUTANG + MODAL


LAPORAN RUGI-LABA

 Laporan Rugi-Laba adalah Laporan yang menunjukan


pendapatan dan biaya-biaya selama periode tertentu.
 Misal satu tahun, 6 bulan, 3 bulan.
 Isi laporan Rugi-laba : Pendapatan, Biaya, Laba atau
Rugi.
 Isi Neraca : Harta, Hutang dan Modal
LAPORAN PERUBAHAN MODAL

 Laporan perubahan modal adalah laporan yang


menggambarkan perubahan baik berupa peningkatan
atau penurunan aktiva bersih selama satu periode.
 Diawali dengan nilai modal awal
 Terdapat perubahan modal, yaitu jika pada periode
berjalan perusahaan mengalami kerugian atau adanya
prive maka modal akan berkurang. Sebaliknya jika
perusahaan mengalami keuntungan, modal akan
bertambah.
LAPORAN ARUS KAS

 Laporan arus kas memberikan informasi tentang aliran kas


perusahaan yang masuk dan keluar. 
 Sebagai indikator untuk memprediksi arus kas di periode
yang akan datang.
 Diklasifikasikan kedalam 3 aktivitas :
 Arus Kas dari Aktivitas Operasi = kegiatan operasional perusahaan
 Arus Kas dari Aktivitas Investasi = pembelian penjualan aktiva tetap
 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan = penambahan modal perusahaan
Keterbatasan lap.keu

1. Laporan keuangan dibuat secara periodik (interim


report)
2. Angka dalam lap.keu kelihatanya pasti dan tepat
tetapisebenarnya dasar penyusunannya dengan standar
nilai yang mungkin berbeda dan berubah.
3. Masalah purchasing power (daya beli) uang yang
semakin menurun.
4. Laporan keuangan tidak dapat mencerminkan berbagai
faktor yang dapat mempengaruhi posisi keuangan
perudahaan. Misal : reputasi, kontrak kerja , kemampuan
manajemen
Analisis Pembandingan

Untuk mengetahui kemajuan ,perkembangan


keuangan perusahaan biasanya dilakukan
pembandingan rasio-rasio keuangan perusahaan
dengan :
1. Rasio Industri
2. Rasio perusahaan lain yang sejenis
3. Rasio perusahaan sendiri masa yang lalu
4. Analisis Trend rasio perusahaan
Rasio-Rasio Keuangan

1. Rasio-Rasio Likuiditas
2. Rasio-Rasio Solvabilitas
3. Rasio-Rasio Aktivitas
4. Rasio-Rasio Profitabilitas
ada pula yang menambahkan dengan
5. Rasio Pertumbuhan
6. Rasio Perkembangan
Rasio Likuiditas
• Likuiditas adalah kemampuan perusahaan (koperasi) dalam
memenuhi kewajibanya yang harus segera dipenuhi.
• a. Current Ratio (Rasio Lancar) :
(aktiva lancar/hutang lancar) X 100 %
• b. Cash Ratio (Rasio Kas) :
(Kas + Bank) / Hutang lancar) X 100 %
• c. Quick Ratio (Rasio Cepat) :
(Aktiva lancar - persediaan) / Hutang lancar) X 100 %
Rasio Lancar (Current Ratio)
Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menutup atau membayar kewajiban lancar
dengan menggunakan aktiva lancarnya. Sebagai ilustrasi, apabila perbandingannya adalah 1:1 dimana artinya
Current Ration-nya adalah 100%, berarti aktiva lancarnya memiliki jumlah yang sama banyak untuk melunasi
semua kewajiban lancarnya. Semakin lebih besar dari 100% artinya semakin baik.
Rasio Kas (Cash Ratio)
Digunakan untuk membandingkan antara kas dan aktiva lancar setara kas dengan kewajiban lancar. Yang
dimaksud dengan aktiva lancar setara kas adalah aktiva yang dapat dengan mudah dan segera diuangkan.
Rasio Cepat (Quick Ratio)
Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menutup atau membayar kewajiban lancar
dengan menggunakan aktiva lancar tanpa memasukan nilai persediaannya.
Rasio Solvabilitas
• Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi
seluruh kewajibannya. Disebut juga leverage ratio
• a. Total Debt to Asset Ratio :
(Total hutang/total aktiva)X 100 %
• b. Total Debt to Equity Ratio :
(Total hutang/modal)X 100%
• c. Times interest earned :
(EBIT/bunga) =……..X
• d. Fixed Charge coverage :
(EBIT+ biaya Sewa)/(bunga + biaya sewa)
a. Rasio Hutang Terhadap Aktiva (Total Debt to Asset Ratio)
Digunakan untuk mengukur persentase besarnya dana yang berasal dari hutang, baik hutang jangka pendek maupun
jangka panjang. Semakin rendah rasio ini artinya semakin baik bagi keuangan perusahaan, sebab keamanan dananya
semakin baik.
b. Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (Total Debt to Equity Ratio)
Digunakan untuk mengukur hutang yang dimiliki dengan modal sendiri. Semakin kecil ratio ini maka akan semakin baik
untuk perusahaan. Sebaiknya besarnya hutang tidak melebihi modal perusahaan itu sendiri.
c. Times Interest Earned
Times Interest Earned adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar atau menutupi beban bunga
di masa depan. Times Interest Earned Ratio ini  juga sering disebut juga Interest Coverage Ratio.
d. Fixed Charge Coverage
Fixed Charge Coverage (Rasio Cakupan Biaya Tetap) adalah rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan
untuk membayar semua biaya atau beban tetapnya (misal biaya sewa) dengan laba sebelum pajak dan bunga.  
Rasio Aktivitas
• Rasio aktivitas mengukur penggunaan aktiva, asset perusahaan.
Atau efektivitas penggunaan dana
• a. Perputaran Aktiva tetap :
(Penjualan /Total aktiva tetap)=……..X
• b. Perputaran Total Aktiva :
(Penjualan / Total Aktiva)=…………. X
• c. Perputaran Piutang :
(Penjualan kredit / Rata-rata piutang)=………….X
Rata-rata piuntang = (Piutang awal + Piutang akhir periode) / 2

a. Rasio Perputaran Aktiva Tetap


Rasio ini digunakan untuk melihat sejauh mana perusahaan dapat menghasilkan penjualan dengan aktiva tetap yang dimiliki.
Semakin besar rasio maka semakin baik bagi perusahaan.
b. Rasio Perputaran Total Aktiva
Hampir sama dengan rasio perputaran aktiva tetap, hanya saja yang bedakan adalah pada perhitungan kali ini, yang dihitung
adalah total aktiva yang dimiliki perusahaan.
c. Rasio Perputaran Piutang
Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas pengelolaan piutang. Semakin tinggi perputarannya maka semakin baik pula
bagi perusahaan.
Rasio Aktivitas
• d. Perputaran Persediaan :
(HPP / Persediaan)=……………X
• e. Rata-rata Piutang tertagih :
365 / perputaran piutang = …….hari
• f. Perputaran modal kerja :
(Penjualan bersih / modal kerja)=………..X
d. Rasio Perputaran Persediaan
Rasio ini digunakan untuk menggambarkan likuiditas perusahaan. Semakin tinggi
rasio perputaran persediaan maka semakin baik pula pengelolaan persediaannya.
e. Rata-rata Piutang Tertagih
Mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menagih piutang
f. Perputaran modal kerja
Menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan
modal kerja untuk menghasilkan penjualan bersih
Rasio Profitabilitas
• Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba
(profit).
• a. Gross Profit Margin :
• (Laba Kotor/ Penjualan) x 100% =….%
• b. Net Profit Margin :
(Laba bersih setelah bunga dan pajak/ Penjualan) x 100% =….%
• c. ROI (Return on Investment):
(Laba bersih/ Investasi) x 100% =…..%
• d. ROE (Return on Equity) :
(Laba bersih/Modal Sendiri) x 100% =……%
• e. ROA (Return on Assets) :
(EBIT/ Total Aktiva) x 100% =……..%
a. Net Profit Margin
Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)
Digunakan untuk mengukur persentase atau rasio laba bersih setelah dikurangi bunga dan pajak yang dihasilkan dari setiap
rupiah penjualan atau pendapatan. Semakin tinggi rasionya berarti semakin baik perusahaan dalam menghasilkan laba.
b. ROI
Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba terhadap investasi yang telah dikeluarkan.
Laba yang digunakan adalah laba yang telah dikurangi pajak atau EAT ( Earning After Tax )
c. ROE
d. ROA
Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva atau asset yang
dimilikinya. Laba yang dihitung adalah laba sebelum bunga dan pajak atau EBIT (Earning Before Interest and Tax).
AKTIVA PASSIVA
KAS Rp 2.540,- HUTANG Rp 9.721,-
DAGANG
SURAT 1.800,- HUTANG WESEL 8.500,-
NERACA PT ABC 31 DES 2008

BERHARGA
PIUTANG 18.320,- HUTANG PAJAK 3.200,-
PERSEDIAAN 27.530,- HUTANG GAJI 4.102,-
TOTAL AKT 50.190,- TOTAL HT 25.523,-
LANCAR LANCAR
TOTAL HT JK 22.000,-
PANJG
BANGUNAN 43100,- MODAL SAHAM 13.000,-
AKUM.DEPRESIA (11.400,-) CAPITAL 10.000,-
SI SURPLUS
TOTAL AKT 31.700,- LABA DITAHAN 11.367,-
TETAP
TOTAL MOD 34.367
SENDR
TOTAL AKTIVA 81.890,- TOTAL PASSIVA 81.890,-
LAPORAN RUGI-LABA PT ABC 2008
PENJUALAN BERSIH Rp 112.760,-
HARGA POKOK 85.300,-
PENJUALAN
LABA KOTOR 27.460,-
BIAYA PEMASARAN RP 6.540,-
BIAYA ADM +UMUM 9.400,-
BIAYA OPERASI 15.940,-
LABA SBL 11.520
BUNGA+PAJAK
BUNGA HUTANG 3.160,-
LABA SBLM PAJAK 8.360,-
PAJAK 4.013,-
LABA BERSIH 4.347,-
PEMBAYARAN DEVIDE 2.800,-
LABA DITAHAN 1.547,-
Jawaban Latihan Soal
RASIO PERHITUNGAN HASIL
LIKUIDITAS
CURRENT RATIO 50.190/25.533 x 100% 196 %
CASH RATIO 2.540/25.523 x 100% 9.95%
QUICK RATIO (50190-27530)/25.533 x 100% 88 %

AKTIVITAS PERPUTARAN PIUTANG 112.760/18 320 6,15 x


RATA2 PIUTANG TERTAGIH 365 / 6,15 59 HARI
PERPUTARAN PERSEDIAAN 85 300/ 27 530 3,16 x
PERPUTARAN MODAL KERJ 112 760 /34 367 3,28 X
PPERPUTARAN AKTIVA 112 760 /31 700 3,56 x
TETAP
PERPUTARAN TOTAL AKTV 112 760 /81.890 1,38 x
Jawaban Latihan Soal

RASIO PERHITUNGAN HASIL


LEVERAGE DEBT TO ASSET RATIO 47.523 / 81 890 58,03 %
DEBT TO EQUITY RATIO 47 523 / 34 367 138,28 %
TIMES INTEREST EARNED 11.520 / 3.160 3,64 X

PROFITABILTS GROSS PROFIT MARGIN 27 460 /112 760 24,35 %

NET PROFIT MARGIN 4 347 / 112 760 3,86 %


ROI 4 347 / 81 890 5,31 %
ROE 4 347 / 34 367 12,65 %
ROA 11 520 / 81 890 14,07 %
DU PONT SYSTM

• E P = ATO X NPM
• EP = Earning Power = ROA (Return on Asset)
• ATO = Asset Turn Over
• NPM = Net Profit Margin

• ATO = Sales / Total Asset


• NPM = Net income / Sales
• EP = Net Income / Total Asset
NI S

TC
NPM S

EP
S CA

ATO

TA FA

Anda mungkin juga menyukai