Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS TERHADAP EMITEN PT ITAMA RANORAYA TBK.

(IDX:IRRA)

LAPORAN RISET

DIAJUKAN UNTUK MENGIKUTI SELEKSI PESERTA KOMPETISI MAHASISWA


NASIONAL BIDANG ILMU BISNIS, MANAJEMEN, DAN KEUANGAN ( KBMK) 2021
PADA BIDANG LOMBA RISET INVESTASI

Diajukan Oleh:
Dony Adrian
NIM : 190432626019

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2021
PT Itama Ranoraya, Tbk (IRRA)

DAFTAR ISI
Daftar Isi.......................................................................................................................................................i
A. Deskripsi Bisnis....................................................................................................................................1
1. Profil perusahaan.............................................................................................................................1
2. Visi dan Misi.....................................................................................................................................1
3. Manajemen perusahaan..................................................................................................................2
4. Komposisi pemegang saham............................................................................................................2
B. Analisis Ekonomi Global dan Lokal.......................................................................................................3
1. Kondisi ekonomi global....................................................................................................................3
2. Kondisi ekonomi lokal......................................................................................................................4
Tinjauan Industri dan Posisi Persaingan.......................................................................................................4
C. Analisis Keuangan................................................................................................................................5
1. Neraca (Balance Sheet)....................................................................................................................5
2. Laporan Laba-rugi (Income Stetement)...........................................................................................5
3. Proyeksi dan Valuasi IRRA................................................................................................................7
D. Ringkasan Investasi..............................................................................................................................7
E. Risiko Investasi.....................................................................................................................................8
F. Tata Kelola Perusahaan (GCG)..............................................................................................................8
SUMBER REFERENSI.....................................................................................................................................9

i
PT Itama Ranoraya, Tbk (IRRA)

A. Deskripsi Bisnis
1. Profil perusahaan
Nama Emiten : Itama Ranoraya, Tbk. (IRRA)

Tanggal berdiri : 30 November 1988

Tanggal listing : 15 Oktober 2019

Sektor : Healthcare

Sub-Sektor : Healthcare Equipment & Providers

Perusahaan Sejenis : DGNS, KAEF, INAF

PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) merupakan perusahaan publik yang bergerak di bidang
kesehatan dengan mengedepankan pada peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi
dengan target pasar yang berasal dari kalangan Palang Merah Indonesia (PMI), Kementerian
dan dinas Kesehatan, rumah sakit, dan puskesmas. Jajaran pelanggan IRRA bervariasi dari
sektor publik maupun swasta.

Komitmen dari IRRA yaitu menjadi penyedia layanan kesehatan yang paling andal dan
berorientasi pada pelanggan di Indonesia. Komitmen tersebut sudah terbukti dalam portofolio
IRRA, di mana perusahaan telah memperoleh banyak kemitraan dengan prinsipal kesehatan
terkemuka, baik lokal maupun internasional seperti, Oneject, Abbott, Terumo, HMD, BD
(Becton, Dickinson and Company), dan lainnya.

2. Visi dan Misi


Visi
Menjadi perusahaan kesehatan yang dinamis, konsisten dan berkelanjutan yang terus
berkomitmen untuk melayani pelanggan dengan servis terbaik, serta memberikan perangkat
medis dan produk farmasi yang berteknologi tinggi.
Misi
Memberikan layanan berkualitas yang tepat waktu dan kompeten.
Mempromosikan produk kesehatan terbaik kepada masyarakat.
Mengidentifikasi peluang untuk menciptakan solusi yang inovatif.
Terus memperkuat hubungan dan kepuasan pelanggan.

1
PT Itama Ranoraya, Tbk (IRRA)

3. Manajemen perusahaan
Direktur Utama : Heru Firdausi Syarif
Komisaris Utama : R. Tjandra Yoga Aditama

Melihat dari track record beliau, yaitu pak Heru Firdausi Syarif sebagai presiden direktur di
PT Itama Ranoraya, Tbk. Sejak April, 2019 sampai saat ini. Beliau masih terkenal baru dalam
memimpin perusahaan dan belum memiliki pengalaman di posisi atau perusahaan lain
sebelumnya. Sementara pak R. Tjandra Yoga Aditama, yaitu sebagai komisaris utama
perseoran. Beliau memiliki pengalaman di bidang kesehatan sebagai Direktur Penanggulangan
Penyakit Menular WHO di kawasan Asia Tenggara. Dapat disimpulkan bahwa, dari sisi
manajemen IRRA sudah cukup baik dan memiliki track record yang baik yang diharapkan
mampu mengelola bisnis dengan baik dalam jangka panjang.

4. Komposisi pemegang saham


Name of Shareholders Number of Shares
PT Global Dinamika Kencana (P) 1.116.000.000 Dari segi komposisi kepemilikan saham, PT
PT Neumedik Jaya 84.000.000 Global Dinamika Kencana sebagai
Masyarakat 300.000.000
pengendali memegang persentase
Saham Treasury 100.000.000
Jumlah 1.600.000.000
kepemilikan saham mayoritas (70%), yang
menandakan bahwa perusahaan
Shareholders Composition (IRRA) berkomitmen dan optimis untuk tetap
mempertahankan bisnisnya.
6.25% PT Global Dinamika
Kencana (P) Sementara, persentase jumlah saham yang
18.75% PT Neumedik Jaya dimiliki masyarakat hanya sebesar 19%.
Masyarakat
5.25% Saham Treasury Secara komposisi saham sudah baik,
69.75% walaupun persentase saham untuk publik
kurang besar.

Idealnya perusahaan bisa memperbesar


lagi porsi kepemilikan saham kepada publik.

B. Analisis Ekonomi Global dan Lokal


1. Kondisi ekonomi global
2
PT Itama Ranoraya, Tbk (IRRA)

 Covid 19

Belum usainya pandemi Covid 19 masih membuat ketidakpastian pada kondisi ekonomi
dunia. Yang terbaru, beberapa negara di Asia kembali menerapkan lockdown seperti
Malaysia, dan Singapura yang disebabkan kembali melonjaknya kasus positif Covid 19.
Investor juga masih mewaspadai akan adanya potensi gelombang kedua peningkatan kasus
Covid 19 di Indonesia.

 Exchange Rate

Kurs dollar terhadap rupiah masih sangat berfluktuatif dengan range sekitar Rp14.000-
Rp 14.500. Stimulus dan kebijakan AS turut mempengaruhi pergerakan kurs dollar. Sedangkan,
dari kondisi keuangan IRRA tidak memiliki hutang dalam bentuk US Dollar, sehingga
pengaruh pergerakan kurs tidak akan mempengaruhi kinerja perseroan secara signifikan.

 Fed Rate
Adanya potensi The Fed untuk menaikkan suku bunga dari membaiknya pertumbuhan
ekonomi di AS.

5. Kondisi ekonomi lokal


 BI Rate

3
PT Itama Ranoraya, Tbk (IRRA)

Bulan BI Rate(%) Bulan BI Rate(%) Bulan BI Rate(%)


Jun-20 4.25 Oct-20 4.00 Feb-21 3.50
Jul-20 4.00 Nov-20 3.75 Mar-21 3.50
Aug-20 4.00 Dec-20 3.75 Apr-21 3.50
Sep-20 4.00 Jan-21 3.75 May-21

Suku bunga pada posisi terakhir berada pada 3.50 bps di bulan April, 2021. Pemangkasan suku
bunga hingga saat ini akan menjadi sentimen positif bagi perseroan, baik untuk memperoleh
tambahan permodalan maupun dari segi beban bunga yang akan menjadi lebih ringan.

 Inflasi

Bulan Inflasi(%) Bulan Inflasi(%) Bulan Inflasi(%)


Jun-20 1.96 Oct-20 1.44 Feb-21 1.38
Jul-20 1.54 Nov-20 1.59 Mar-21 1.37
Aug-20 1.32 Dec-20 1.68 Apr-21 1.42
Sep-20 1.42 Jan-21 1.55 May-21
Dapat dilihat pada tabel, tingkat inflasi di Indonesia masih cukup rendah, yang menandakan
bahwa daya beli masyarakat masih cukup rendah. Akan tetapi, dengan dimulainya program
vaksinasi dan perbaikan pada pendapatan nasional di Q1 2021, ini menandakan bahwa daya beli
masyarakat perlahan terus meningkat, dan proyeksi PDB di Q2 2021 akan membaik karena
didorong oleh daya beli masyarakat yang tinggi pada momentum lebaran.

6. Tinjauan Industri dan Posisi Persaingan


 Program Vaksinasi
Di tahun ini, IRRA mendapatkan sentimen positif dengan mulai dilakukannya program
vaksinasi Covid 19, dengan demikian, permintaan akan peralatan medis seperti jarum
suntik, dan alat tes swab antigen akan kembali mendorong kinerja perseroan.
 Dari emiten sejenis lainnya, IRRA masih dapat memperoleh laba yang cukup tinggi di Q1
2021, sedangkan emiten sejenis lainnya yang masuk dalam holding BUMN seperti KAEF
yang justru laba nya mengalami penurunan.

C. Analisis Keuangan
1. Neraca (Balance Sheet)
Tahun Asset Equity Liabilities Liabilities / Equity Debt / Equity

4
PT Itama Ranoraya, Tbk (IRRA)

2018 Rp 136,260,537,550 Rp 66,643,022,539 Rp 69,617,515,011 1.04 0


2019 Rp 325,432,978,377 Rp 235,169,101,241 Rp 90,263,877,136 0.38 0
2020 Rp 535,270,961,113 Rp 242,331,720,463 Rp 292,939,240,650 1.21 0
2021 (Q1) Rp 728,737,924,523 Rp 263,185,420,013 Rp 465,552,504,510 1.77 0

Balance Sheet IRRA


Rp800,000,000,000 2.00
Rp700,000,000,000
Rp600,000,000,000 1.50
Rp500,000,000,000
Rp400,000,000,000 1.00
Rp300,000,000,000
Rp200,000,000,000 0.50
Rp100,000,000,000
Rp- 0.00
2018 2019 2020 2021 (Q1)
Asset Equity Liabilities
Liabilities / Equity Debt / Equity

Dari kondisi neraca IRRA dari tahun ke tahun, dapat dilihat bahwa nilai Aset terus
meningkat. Tetapi sejak tahun 2020 hingga Q1 2021, nilai Aset dan liabilitas IRRA naik
signifikan lebih dari 20%. Hal ini disebabkan oleh peningkatan penjualan akan barang peralatan
medis yang masih masuk dalam pos piutang, sehingga nilai piutang menjadi besar pada akhir
tahun, dan pada Q1 2021 terdapat pembelian persediaan yang belum jatuh tempo. Hal ini masih
dianggap wajar dan dapat dilihat juga bahwa IRRA tidak memiliki debt (utang berbunga),
sehingga tidak akan mengganggu kinerja dari perseroan.

7. Laporan Laba-rugi (Income Stetement)


Tahun Revenue Net Income NPM
2018 Rp 265,629,263,406.00 Rp 32,260,851,611.00 12.1
2019 Rp 281,751,896,998.00 Rp 33,205,208,231.00 11.8
2020 Rp 563,887,706,317.00 Rp 60,521,992,500.00 10.7
2021F Rp 748,800,000,000.00 Rp 83,200,000,000.00 11.1

5
PT Itama Ranoraya, Tbk (IRRA)

Income Statement IRRA


Rp800,000,000,000.00 12.5
Rp600,000,000,000.00 12.0
11.5
Rp400,000,000,000.00
11.0
Rp200,000,000,000.00 10.5
Rp- 10.0
2018 2019 2020 2021F
Revenue Net Income NPM

Sejak IPO hingga saat ini, IRRA masih mencatatkan kinerja baik yang dapat dilihat dari
pertumbuhan revenue yang meningkat secara year on year. Dari sisi laba bersih juga masih terus
mengalami peningkatan dan didorong oleh permintaan kebutuhan peralatan medis selama
pandemi Covid19 yang menjadi berkah bagi perseroan. Laba IRRA pada Q1 2021 sebesar 20,91
miliar atau naik 844% dibandingkan Q1 2020 sebesar 2,21 Miliar. Ini sudah merealisasikan 20%
dari target pendapatan yang ditetapkan oleh perseroan yang menargetkan peningkatan laba tahun
ini sebesar 104,56 miliar atau naik 80% hingga 100% pada tahun ini.

Dari Q1 2021 yang cukup memuaskan, saya memproyeksikan kenaikan laba IRRA sepanjang
tahun 2021 akan tumbuh 37,5% dibandingkan tahun 2020, yang didorong oleh program
vaksinasi dan juga alat tes Covid 19 (Swab Test) yang permintaannya masih cukup tinggi.

 Management Effectiveness
Tahun ROA ROE
2018 23.6 48.4
2019 10.2 14.1
2020 11.3 24.9
Dari sisi kemampuan perseroan menghasilkan laba, IRRA dapat menggunakan ekuitas
maupun aset yang dimiliki dengan cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat pertumbuhan
Return on Asset dalam 2 tahun terakhir sebesar 10,75%, sedangkan Return on Equity rata-rata 2
tahun terakhir di 19.5%.

8. Proyeksi dan Valuasi IRRA


6
PT Itama Ranoraya, Tbk (IRRA)

 Relative Valuation

EPS Price to Earnings Band (P/E Band)


2018 20 - Itama Ranoraya, Tbk (IRRA)
2019 21 5.00% EPS 2021 (Forward) 54.33
Current Price 1470
2020 38 80.95% Current PE Band 29.69
PE Band +1 60.23
Growth, 2 year 42.98% PE Band Mean 43.61
PE Band -1 26.99

Optimis 3272
Realistis 2369
Pesimis 1466

Margin of Safety (MoS)


Optimis 122%
Realistis 61%
Pesimis 0%

Valuasi yang digunakan yaitu menggunakan Price to Earning ratio. Dapat dilihat pada tabel
bahwa pertumbuhan EPS meningkat pesat di tahun 2020, sehingga saya membandingkan
pertumbuhan EPS 2 tahun terakhir, yaitu sebesar 42.98%. dari hasil perhitungan tersebut saya
memproyeksi pertumbuhan EPS di 2021 yaitu 54.33, dan dengan harga saham saat ini berada
pada 1470, sedangkan harga wajar saham IRRA di sepanjang tahun 2021 berada pada level 2369,
yang berarti di harga saat ini masih sangat undervalued dengan upside sebesar 61% dari harga
saham saat ini.

D. Ringkasan Investasi
Berdasarkan analisis emiten IRRA, dapat disimpulkan bahwa IRRA memiliki kinerja
yang baik sejak awal IPO hingga saat ini, ditambah lagi perseroan mendapatkan berkah
dengan berhasil mencatatkan kinerja yang sangat baik di masa pandemi akibat tingginya
permintaan akan peralatan kesehatan dan program vaksinasi. Saya masih optimis di tahun ini
IRRA akan kembali mencatatkan kinerja yang baik dari tahun sebelumnya.

Walau begitu, investor tetap harus mewaspadai potensi ketidakpastian ekonomi lokal
maupun regional. Selain itu, dari sisi solvabilitas juga perlu diperhatikan. Piutang yang cukup
tinggi juga berpotensi akan terjadinya perlambatan dalam pelunasan piutang, dan juga
liabilitas yang cukup tinggi pada 2 tahun terakhir.

7
PT Itama Ranoraya, Tbk (IRRA)

Dengan kinerja tersebut, saya merekomendasikan buy saham IRRA dengan target harga
di 2369, dengan upside dari harga saat ini sebesar 61%.

E. Risiko Investasi
 Risiko likuiditas
Dari sisi likuiditas, dapat dilihat pada sisi neraca bahwa Quick Ratio IRRA berada pada
58,31%, yang berarti kemampuan membayar hutang kurang baik. Sedangkan, dari sisi
Current Ratio berada pada 156%, yang menandakan bahwa perusahaan mampu melunasi
hutang dalam 1 tahun.

 Risiko kurs mata uang


Dengan ketidakpastian ekonomi global akibat dari pandemi Covid19, kurs mata uang
masih akan berfluktuasi, sehingga perlu diwaspadai adanya depresiasi rupiah terhadap
dollar.
 Risiko suku bunga
Suku bunga saat ini berada pada 3.50 bps. Diharapkan dengan suku bunga yang cukup
rendah, pemulihan ekonomi Indonesia dapat segera membaik. Tetapi BI masih tetap akan
mewaspadai akan The Fed yang berpotensi akan menaikan suku bunga.

F. Tata Kelola Perusahaan (GCG)


Sejak IPO hingga saat ini, IRRA tidak memiliki skandal yang berpengaruh langsung
terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan dari aspek Good Company Government (GCG), IRRA
sangat terbuka dalam sisi transparansi kepada publik, akuntabilitas, bertanggung jawab, dan
independensi, serta kesetaraan dan kewajaran. Sementara itu, baik investor maupun pemangku
kepentingan lainnya juga mendapatkan perhatian yang dapat dilihat dari histori dividen yang
dibagikan secara rutin, selain itu juga perusahaan sering melakukan aksi buyback saham.

8
PT Itama Ranoraya, Tbk (IRRA)

SUMBER REFERENSI
https://www.bloomberg.com/profile/person/21297107

https://idx.co.id/perusahaan-tercatat/laporan-keuangan-dan-tahunan/

https://www.idnfinancials.com/id/irra/pt-itama-ranoraya-tbk

https://itama.co.id/id/

Anda mungkin juga menyukai