(IDX:IRRA)
LAPORAN RISET
Diajukan Oleh:
Dony Adrian
NIM : 190432626019
DAFTAR ISI
Daftar Isi.......................................................................................................................................................i
A. Deskripsi Bisnis....................................................................................................................................1
1. Profil perusahaan.............................................................................................................................1
2. Visi dan Misi.....................................................................................................................................1
3. Manajemen perusahaan..................................................................................................................2
4. Komposisi pemegang saham............................................................................................................2
B. Analisis Ekonomi Global dan Lokal.......................................................................................................3
1. Kondisi ekonomi global....................................................................................................................3
2. Kondisi ekonomi lokal......................................................................................................................4
Tinjauan Industri dan Posisi Persaingan.......................................................................................................4
C. Analisis Keuangan................................................................................................................................5
1. Neraca (Balance Sheet)....................................................................................................................5
2. Laporan Laba-rugi (Income Stetement)...........................................................................................5
3. Proyeksi dan Valuasi IRRA................................................................................................................7
D. Ringkasan Investasi..............................................................................................................................7
E. Risiko Investasi.....................................................................................................................................8
F. Tata Kelola Perusahaan (GCG)..............................................................................................................8
SUMBER REFERENSI.....................................................................................................................................9
i
PT Itama Ranoraya, Tbk (IRRA)
A. Deskripsi Bisnis
1. Profil perusahaan
Nama Emiten : Itama Ranoraya, Tbk. (IRRA)
Sektor : Healthcare
PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) merupakan perusahaan publik yang bergerak di bidang
kesehatan dengan mengedepankan pada peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi
dengan target pasar yang berasal dari kalangan Palang Merah Indonesia (PMI), Kementerian
dan dinas Kesehatan, rumah sakit, dan puskesmas. Jajaran pelanggan IRRA bervariasi dari
sektor publik maupun swasta.
Komitmen dari IRRA yaitu menjadi penyedia layanan kesehatan yang paling andal dan
berorientasi pada pelanggan di Indonesia. Komitmen tersebut sudah terbukti dalam portofolio
IRRA, di mana perusahaan telah memperoleh banyak kemitraan dengan prinsipal kesehatan
terkemuka, baik lokal maupun internasional seperti, Oneject, Abbott, Terumo, HMD, BD
(Becton, Dickinson and Company), dan lainnya.
1
PT Itama Ranoraya, Tbk (IRRA)
3. Manajemen perusahaan
Direktur Utama : Heru Firdausi Syarif
Komisaris Utama : R. Tjandra Yoga Aditama
Melihat dari track record beliau, yaitu pak Heru Firdausi Syarif sebagai presiden direktur di
PT Itama Ranoraya, Tbk. Sejak April, 2019 sampai saat ini. Beliau masih terkenal baru dalam
memimpin perusahaan dan belum memiliki pengalaman di posisi atau perusahaan lain
sebelumnya. Sementara pak R. Tjandra Yoga Aditama, yaitu sebagai komisaris utama
perseoran. Beliau memiliki pengalaman di bidang kesehatan sebagai Direktur Penanggulangan
Penyakit Menular WHO di kawasan Asia Tenggara. Dapat disimpulkan bahwa, dari sisi
manajemen IRRA sudah cukup baik dan memiliki track record yang baik yang diharapkan
mampu mengelola bisnis dengan baik dalam jangka panjang.
Covid 19
Belum usainya pandemi Covid 19 masih membuat ketidakpastian pada kondisi ekonomi
dunia. Yang terbaru, beberapa negara di Asia kembali menerapkan lockdown seperti
Malaysia, dan Singapura yang disebabkan kembali melonjaknya kasus positif Covid 19.
Investor juga masih mewaspadai akan adanya potensi gelombang kedua peningkatan kasus
Covid 19 di Indonesia.
Exchange Rate
Kurs dollar terhadap rupiah masih sangat berfluktuatif dengan range sekitar Rp14.000-
Rp 14.500. Stimulus dan kebijakan AS turut mempengaruhi pergerakan kurs dollar. Sedangkan,
dari kondisi keuangan IRRA tidak memiliki hutang dalam bentuk US Dollar, sehingga
pengaruh pergerakan kurs tidak akan mempengaruhi kinerja perseroan secara signifikan.
Fed Rate
Adanya potensi The Fed untuk menaikkan suku bunga dari membaiknya pertumbuhan
ekonomi di AS.
3
PT Itama Ranoraya, Tbk (IRRA)
Suku bunga pada posisi terakhir berada pada 3.50 bps di bulan April, 2021. Pemangkasan suku
bunga hingga saat ini akan menjadi sentimen positif bagi perseroan, baik untuk memperoleh
tambahan permodalan maupun dari segi beban bunga yang akan menjadi lebih ringan.
Inflasi
C. Analisis Keuangan
1. Neraca (Balance Sheet)
Tahun Asset Equity Liabilities Liabilities / Equity Debt / Equity
4
PT Itama Ranoraya, Tbk (IRRA)
Dari kondisi neraca IRRA dari tahun ke tahun, dapat dilihat bahwa nilai Aset terus
meningkat. Tetapi sejak tahun 2020 hingga Q1 2021, nilai Aset dan liabilitas IRRA naik
signifikan lebih dari 20%. Hal ini disebabkan oleh peningkatan penjualan akan barang peralatan
medis yang masih masuk dalam pos piutang, sehingga nilai piutang menjadi besar pada akhir
tahun, dan pada Q1 2021 terdapat pembelian persediaan yang belum jatuh tempo. Hal ini masih
dianggap wajar dan dapat dilihat juga bahwa IRRA tidak memiliki debt (utang berbunga),
sehingga tidak akan mengganggu kinerja dari perseroan.
5
PT Itama Ranoraya, Tbk (IRRA)
Sejak IPO hingga saat ini, IRRA masih mencatatkan kinerja baik yang dapat dilihat dari
pertumbuhan revenue yang meningkat secara year on year. Dari sisi laba bersih juga masih terus
mengalami peningkatan dan didorong oleh permintaan kebutuhan peralatan medis selama
pandemi Covid19 yang menjadi berkah bagi perseroan. Laba IRRA pada Q1 2021 sebesar 20,91
miliar atau naik 844% dibandingkan Q1 2020 sebesar 2,21 Miliar. Ini sudah merealisasikan 20%
dari target pendapatan yang ditetapkan oleh perseroan yang menargetkan peningkatan laba tahun
ini sebesar 104,56 miliar atau naik 80% hingga 100% pada tahun ini.
Dari Q1 2021 yang cukup memuaskan, saya memproyeksikan kenaikan laba IRRA sepanjang
tahun 2021 akan tumbuh 37,5% dibandingkan tahun 2020, yang didorong oleh program
vaksinasi dan juga alat tes Covid 19 (Swab Test) yang permintaannya masih cukup tinggi.
Management Effectiveness
Tahun ROA ROE
2018 23.6 48.4
2019 10.2 14.1
2020 11.3 24.9
Dari sisi kemampuan perseroan menghasilkan laba, IRRA dapat menggunakan ekuitas
maupun aset yang dimiliki dengan cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat pertumbuhan
Return on Asset dalam 2 tahun terakhir sebesar 10,75%, sedangkan Return on Equity rata-rata 2
tahun terakhir di 19.5%.
Relative Valuation
Optimis 3272
Realistis 2369
Pesimis 1466
Valuasi yang digunakan yaitu menggunakan Price to Earning ratio. Dapat dilihat pada tabel
bahwa pertumbuhan EPS meningkat pesat di tahun 2020, sehingga saya membandingkan
pertumbuhan EPS 2 tahun terakhir, yaitu sebesar 42.98%. dari hasil perhitungan tersebut saya
memproyeksi pertumbuhan EPS di 2021 yaitu 54.33, dan dengan harga saham saat ini berada
pada 1470, sedangkan harga wajar saham IRRA di sepanjang tahun 2021 berada pada level 2369,
yang berarti di harga saat ini masih sangat undervalued dengan upside sebesar 61% dari harga
saham saat ini.
D. Ringkasan Investasi
Berdasarkan analisis emiten IRRA, dapat disimpulkan bahwa IRRA memiliki kinerja
yang baik sejak awal IPO hingga saat ini, ditambah lagi perseroan mendapatkan berkah
dengan berhasil mencatatkan kinerja yang sangat baik di masa pandemi akibat tingginya
permintaan akan peralatan kesehatan dan program vaksinasi. Saya masih optimis di tahun ini
IRRA akan kembali mencatatkan kinerja yang baik dari tahun sebelumnya.
Walau begitu, investor tetap harus mewaspadai potensi ketidakpastian ekonomi lokal
maupun regional. Selain itu, dari sisi solvabilitas juga perlu diperhatikan. Piutang yang cukup
tinggi juga berpotensi akan terjadinya perlambatan dalam pelunasan piutang, dan juga
liabilitas yang cukup tinggi pada 2 tahun terakhir.
7
PT Itama Ranoraya, Tbk (IRRA)
Dengan kinerja tersebut, saya merekomendasikan buy saham IRRA dengan target harga
di 2369, dengan upside dari harga saat ini sebesar 61%.
E. Risiko Investasi
Risiko likuiditas
Dari sisi likuiditas, dapat dilihat pada sisi neraca bahwa Quick Ratio IRRA berada pada
58,31%, yang berarti kemampuan membayar hutang kurang baik. Sedangkan, dari sisi
Current Ratio berada pada 156%, yang menandakan bahwa perusahaan mampu melunasi
hutang dalam 1 tahun.
8
PT Itama Ranoraya, Tbk (IRRA)
SUMBER REFERENSI
https://www.bloomberg.com/profile/person/21297107
https://idx.co.id/perusahaan-tercatat/laporan-keuangan-dan-tahunan/
https://www.idnfinancials.com/id/irra/pt-itama-ranoraya-tbk
https://itama.co.id/id/