Anda di halaman 1dari 2

KONJUNGTIVITIS BAKTERIAL

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
SOP Ditetapkan oleh
Kepala UPT
Dinas Kesehatan Puskesmas Tajur

Kota Tangerang
dr. H. Tetep Dian Budiana
NIP. 197030620070110

1. Pengertian Konjungtivitis bakterial sering dijumpai pada


anak-anak, biasanya dapat sembuh sendiri..
2. Etiologi Infeksi ini umumnya disebabkan oleh bakteri
Staph. epidermidis, Staph. aureus, Strep.
pneumoniae dan H. influenza. Penyebaran
infeksi melalui kontak langsung dengan sekret
air mata yang terinfeksi.
3. Gambaran Klinis  Mata terlihat merah
 Rasa mengganjal dan panas pada mata
 Sekret yang banyak, pada saat bangun tidur
kelopak mata lengket dan sulit dibuka.
 Kelopak mata bengkak dan berkrusta. Pada
keadaan awal sekret berbentuk serosa
(watery) menyerupai konjungtivitis virus,
namun dalam beberapa hari sekret menjadi
mukopurulen.
 Injeksi konjungtiva dapat terlihat dengan
jelas.
4. Diagnosis  Sekret mukopurulen.
5. Pengobatan/Penatalaksanaan Pemberian antibiotika dapat diberikan dalam
bentuk tetes mata dan salep mata.
 Kloramfenikol tetes mata yang dapat
diberikan 4 – 6 kali sehari
 Salep antibiotika kloranfenikol atau
tetrasiklin dapat diberikan untuk
mendapatkan konsentrasi yang tinggi.
Diberikan sebelum tidur agar tidak
mengganggu aktivitas sehari-hari, karena
pemberian salep mata dapat mengganggu
penglihatan.

Anda mungkin juga menyukai