Anda di halaman 1dari 3

CONJUNGTIVITIS

ICD X : H10.9
Conjunctivitis, unspecified
No.
:
SOP Dokumen
No. Revisi :
Tanggal
:
Terbit
Halaman :1/2
UPT dr. HALAWIAH, M.Sc
PUSKESMAS NIP.197408042009072001
BANYUURIP
Pengertian Conjungtivitis adalah radang konjungtiva yang dapat
disebabkan oleh mikroorganisme (virus, bakteri), iritasi atau
reaksi alergi.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan
konjungtivitis.
Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Banyuurip Nomor
188.4/003/I/2017 Tentang Jenis – jenis pelayanan
Referensi 1. Republik Indonesia, Kementerian Kesehatan. 2015.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 514 Tahun 2015
Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama. Edisi. Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
2. Republik Indonesia, Kementerian Kesehatan. 2015.
Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Prosedur/ 1. Petugas melakukan pemanggilan nama dan alamat
langkah-langkah pasien berdasarkan nomor urut
2. Petugas melakukan identifikasi pasien dan mengecek
kesesuain identitas pasien dengan rekam medis
3. Petugas melakukan cuci tangan dengan handrubs
4. Petugas melakukan anamnesa dengan menanyakan
pada ibu mengenai masalah pada anak
5. Petugas melakukan pemeriksa ada tidaknya tanda
bahaya umum
Tanda bahaya umum:
a. Tidak mau minum atau menyusu
b. Memuntahkan semua makanan dan atau minuman
c. Pernah atau sedang mengalami kejang
d. Rewel atau gelisah
e. Latergis atau tidak sadar
f. Ada stridor
g. Tampak biru (sianosis)
h. Ujung tangan dan kaki pucat dan dingin
6. Petugas memeriksa mata, apakah ada kemerahan pada
konjungtiva, apakah ada cairan dan kotoran yang keluar
7. Petugas menentukan diagnosa sesuai dengan hasil
anamnesa dan pemeriksaan
8. Petugas memberikan pengobatan/tindakan yang sesuai :
a. Anak < 2 bulan
i. Memberikan terapi salep tetrasiklin 1% atau
kloramfenikol 0,25%
ii. Melakukan kunjungan ulang 7 hari apabila
tidak ada perbaikan
CONJUNGTIVITIS
No.
:
SOP Dokumen
No. Revisi :
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 2 / 2

iii.
Memberikan edukasi cara memberikan salep
mata di rumah :
 Mencuci tangan sebelum mengobati
 Membersihkan kedua mata bayi 3 kali
sehari menggunakan kapas/kain bersih
dengan air hangat
 Memberikan salep tetrasiklin 1% atau
kloramfenikol 0,25% pada kedua mata
bayi dengan mengoleskan salep atau
meneteskan obat mata pada bagian
dalam kelopak mata bawah
 Mencuci tangan kembali
 Mengobati sampai kemerahan hilang
b. Anak 2 bulan – 5 tahun
a. Memberikan terapi salep tetrasiklin 1% atau
kloramfenikol 1%
b. Melakukan kunjungan ulang 7 hari apabila tidak
ada perbaikan
c. Memberikan edukasi cara memberikan salep mata
di rumah
 Mencuci tangan sebelum mengobati
 Membersihkan kedua mata anak 3 kali
sehari menggunakan kapas/kain bersih
dengan air hangat
 Meneteskan obat tetes mata atau
mengoleskan sejumlah kecil salep di bagian
dalam kelopak mata
 Mencuci tangan kembali
 Mengobati sampai kemerahan hilang
9. Petugas mencatat seluruh data hasil pemeriksaan dalam
lembar rekam medis
10.Petugas melakukan pengecekan ulang hasil kajian pada
rekam medis
11.Petugas mencuci tangan dengan menggunakan
handrubs
Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran
2. Ruang Rekam Medis
3. Ruang Farmasi

Rekaman histori perubahan

No Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan


CONJUNGTIVITIS
No.
:
SOP Dokumen
No. Revisi :
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 3 / 2

Anda mungkin juga menyukai