Anda di halaman 1dari 3

FURUNKEL / KARBUNKEL

No.Dokumen : 33/UKP/VII/2018

SOP No.Revisi : 00

Tanggal Terbit : 03 Januari 2018

Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS dr.Hj.A.Maryani Irawati R.M.Kes


19730814 200604 2 016
ULAWENG

1. Pengertian Furunkel adalah infeksi kulit yang mengenai folikelrambut dan sekitarnya yang
disebabkan oleh bakteri gram positif dari golongan stafilokokus dan
streptokokus.
Karbunkel adalah kumpulan dari beberapa furunkel.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan
furunkel/karbunkel secara komperhensif sehingga tercapai hasil layanan yang
optimal.
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas No. 79 Tahun 2018 tentang layanan medis.
4. Referensi Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelsyanan kesehatan primer edisi 1
tahun 2017.
5. Prosedur/ Alat dan bahan
langkah- a. Alat tulis
langkah b. Buku rekam medis
c. Form resep
d. Peralatan bedah minor
Petugas yang melaksanakan :
1. Dokter
2. Perawat
Langkah-lagkah / prosedur
a. Petugas menerima pasien deengan senyum, salam, dan sapa.
b. Petugas menjelaskan tentang pemeriksaan yang akan dilakukan
(informed consent)
c. Petugas melakukan anamnese terpimpin pada mabuk perjalanan
didapatkan keluhan :
- Adanya luka pada kulit yang gatal disertai nyeri
- Furunkel : tampak papul, vesikel atau pustul perifolikuler dengan
eritema di sekitarnya.
- Karbunkel : tampak beberapa furunkel yang berkonfluensi
membentuk nodus bersupurasi di beberapa puncak.
d. Petugas melakukan cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan fisik.
e. Petugas menegakkan diagnosa furunkel atau karbunkel.
f. Petugas menentukan apakah pasien perlu dirujuk ke fasyankes rujukan
dengan kriteria rujukan
- Apabila terjadi komplikasi mulai dari selulitis.
- Tidak sembuh dengan pengobatan selama 5-7 hari.
- Terdapat penyakit sistemik (gangguan metabolikendokrin dan
imunodefisiensi).
g. Petugs memberikan rencana terapi dengan
- Bila terdapat pus, dirujuk ke ruang tindakan guna membersihkan
eksudat dan jaringan nekrotik.
- Topikal :
Bila tidak tertutup pus/krusta diberikan salep atau krim gentamicin
dioleskan 2-3 kali/hari selama 7-10 hari
Antibiotik oral yaitu amoksisilin dengan dosis :
Dewasa : 3 X 250-500 mg/ hari
Anak : 25mg/kkkgBB/hari terbagi dalam 3 dosis, selama 5-7 hari.
h. Petugas memberikan konseling dan edukasi diberikan pada pasien dan
keluarga untuk pencegahan penyakit dengan menjaga kebersihan diri dan
stamina tubuh.
i. Petugas mencuci tangan.
j. Petugas mencatat semua hasil anamnese, pemeriksaan fisik, dan
penatalaksanaan dalam buku rekam medis dan buku register harian.

6. Bagan Alir
Menerima pasien dengan
Menjelaskan tentang
3S
pemeriksaan yang akan
dilakukan (informed consent)

Melakukan cuci tangan Melakukan anamnese terpimpin

Menegakkan furunkel atau Menentukan apakah pasien perlu


karbunkel dirujuk ke fasyankes rujukan
dengan kriteria rujukan

Melakukan konseling dan Memberikan terapi


edukasi diberikan pada
psien dan keluarga untuk
pencegahan penyakit
dengan menjaga kebersihan
diri dan stamina tubuh.
Mencuci8 tangan

7. Hal-hal yang Petugas mengingatkan pasien untuk kembali melakukan control, jika penyakit
perlu yang diderita pasien belum mangalami perbaikan.
diperhatikan
8. Unit terkait a. Ruang pendaftran
b. Ruang ntindakan / gawat darurat.
c. Ruang pemeriksaan umum
d. Ruang farmasi.

9. Dokumen a. Buku rekam medis


terkait b. Buku register pasien rawat jalan
c. Buku register rujukan eksternal
d. Blangko rujukan pasien BPJS-JKN
e. Blangko persetujuan rujukan
f. Surat keterangan sakit/istirahat.

10. Rekaman No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diterbitkan
histori
perubahan

Anda mungkin juga menyukai