PITIRIASIS VERSICOLOR

No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman

PUSKESMAS
drg HAFIL MUZAHID
WRINGIN NIP. 19720324 200212 1 010

1. Pengertian Pitiriasis Versikolor/Tinea Versikolor adalah infeksi pada superfisial kulit dan
berlangsung kronis yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur. Prevelensi penyakit
ini tinggi pada daerah tropis yang bersuhu hangat dan lembab.
Etilogi : Jamur Malassezia furfur .
Pasien pada umumnya datang berobat karena tampak bercak putih pada kulitnya.
Keluhan gatal ringan muncul terutama saat berkeringat, namun sebagian besar pasien
asimtomatik.
Faktor Predisposisi :
- Higiene kurang
- Daya tahan tubuh menurun
- Telah ada penyakit kulit
Klasifikasi :
1. Pioderma Primer
- Terjadi pada kulit normal
- Gambaran klinis tertentu
- Penyebab satu macam mikroorganisme
2. Pioderma Sekunder (Impetigo)
- Telah ada penyakit kulit sebelumnya
- Gambaran klinis tidak kha
- Disebut impetigenisata, contoh : scabies impetigenisata
Impetigo  Pioderma superfisialis yang terbatas pad kulit epidermis
Klasifikasi :
1. Impetigo Krustosa
2. Impetigo Bulosa
3. Impetigo Neonatorum
Ektima  Ulkus superfisialis dengan krusta diatasnya, disebabkan streptococcus.
Folikulitis  radang pada folikel rambut, disebabkan oleh S.aureus
Furunkel/Karbunkel  radang folikel rambut dan sekitarnya, disebabkan S.aureus
Lebih dari satu  furunkulosis
Kumpulan furunkel  karbunkel
Pionika  radang disekitar kuku oleh piokokus, disebabkan oleh S.beta
hemoliticus
 Gejala : radang sekitar lipat kuku, menjalar ke matriks dan lempeng kuku.
Terbentuk abses subungual
Erisipelas, Selulitis, Flegmon
 Penyakit infeksi akut disebabkan Streptococcus
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam menangani penyakit Pitiriasis versikolor

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Wringin No tentang Jenis Pelayanan

Keputusan Menteri Kesehatan RI No HK 02.02/menkes/514/2015 tentang Panduan

4. Referensi
Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama.
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat dan Bahan
langkah - a. Rekam Medis
langkah b. ATK
c. Buku Register
d. Handscoen
e. Lup
2. Petugas yang melaksanakan
a. Dokter
b. Perawat
3. Langkah - langkah
a. Petugas memanggil pasien;
b. Petugas menayakan keluhan pasien dan mencatat di rekam medik;
c. Petugas mencuci tangan;
d. Petugas Memberi tahu maksud dan cara pemeriksaan kepada pasie;
e. Petugas melakukan pemeriksaan umum;
f. Petugas memakai sarung tangan;
g. Petugas melakukan pemeriksaan kulit;
h. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa pemeriksaan sudah selesai;
i. Petugas melepas sarung tangan dan membuang ke tempat sampah medis;
j. Petugas menyampaikan hasil pemeriksaan pada pasien;
k. Petugas menulis resep obat :
l. Pengobatan topikal : Suspensi Selenium Sulfida 1,8%, dalam bentuk shampo
yang digunakan 2-3 kali seminggu. Obat ini digosokkan pada lesi dan didiamkan
selama 15-30 menit sebelum mandi. Derivat azol topikal antara lain mikonazol
dan klotrimazol
m. Pengobatan sistemik yaitu ketokonazol per oral dengan dosis 1x200 mg sehari
selama 10 hati atau itrakonazol per oral dengan dosis 1x200 mg sehari selama 5-
7 hari.
n. Petugas menerangkan pada pasien agar pengobatan harus dilakukan secara
menyeluruh, tekun dan konsisten, karena angka kekambuhan tinggi (kurang lebih
50%). Dan pasien disarankan untuk tidak menggunakan pakaian yang lembabdan
tidak berbagi barang pribadi dengan orang lain.
 o. petugas mengarahkan pasien untuk menyerahkan resep obat di Ruang Apotik;
p. Petugas mencatat hasil pemeriksaan dalam rekam medis;
q. Petugas mencuci tangan

Memanggil pasien Menanyakan Keluhan

pasien dan mencatat di
Rekam Medik

Memakai sarung tangan

Mencuci Tangan

Memberi tahu maksud

dan cara melakukan
Pemeriksaan pemeriksaan umum

memberitahu bahwa melakukan

pemeriksaan sudah pemeriksaan kulit
selesai

melepas sarung tangan dan

menyampaikan hasil
membuang ke tempat
pemeriksaan
sampah medis

6. Bagan Alir

petugas memberikan
tambahan resep :
- Pengobatan topikal
-Pengobatan Sistemik

menerangkan pada pasien

mencatat hasil agar pengobatan harus
pemeriksaan dalam dilakukan secara
rekam medis menyeluruh, tekun dan
konsisten.

mengarahkan pasien untuk

menyerahkan resep obat di Mencuci tangan
Ruang Apotik

7. Hal – hal yang

perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Poli Umum

9. Dokumen 1. SOP anamnesa

Terkait 2. SOP Pemeriksaan Fisik

Tanggal mulai
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Historis
1
Perubahan
2