Anda di halaman 1dari 3

TINEA CORPORIS

No. Dokumen : SOP/ICDX.116/2021


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 1 Juli 2021
Halaman : 1/2
UPTD Antonius Gabhe. Amd. Kep
PUSKESMAS NIP.19740512 1990 03 1
NUALAIN 008

1. Pengertian Tinea corporis adalah penyakit dermatofitosis pada kulit tubuh yang
halus dan tidak berambut (glabrous skin)

2. Tujuan Sebagai bahan bagi petugas dalam menerapkan langkah-langkah untuk


penatalaksanaan penyakit Tinea Corporis di Puskesmas Nualain.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nualain Nomor : Pusk.Nln/045/SK/UKP/2019


tentang Pelayanan Klinis

4. Referensi a. Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di
Fasyankes Primer
b. Atlas Penyakit Kulit dan Kelamin. Bag/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin. FK UNAIR/RSU Dr. Soetomo. Airlangga University Press :
2008.

5. Prosedur Persiapan alat dan bahan

6. Cara/ a. Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan oleh pasien
Langkah- b. Petugas mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien
Langkah c. Lakukan pememriksaan fisik pada pasien : tekanan darah, nadi,
frekuensi pernafasan. Lakukan pemeriksaan kepala/leher, dada,
perut dan ekstrimitas.
d. Penegakan diagnosis tinea corporis
e. Informed Consent mengenai tindakan yang akan dilakukan pada
pasien
f. Penatalaksanaan:
1. Lesi basah/infeksi sekunder: kompres dengan sodium chloride
0,9%, antibiotika oral 5-7 hari
2. Obat topikal:
a. Krim mikonazol 2x/hari selama 3 minggu
b. Salep 2-4 atau 3-10 2x/hari
3. Obat sistemik
a. Griseovulfin, anak: 10 mg/kgbb/hari (microsize) atau 5,5
mg/kgbb/hari (ultra microsize). Dewasa: 500-1000 mg/hari
b. Ketoconazole, anak: 3-6 mg/kgbb/hari, dewasa: 1 tablet (200
mg)/hari selama 15 hari
g. Konseling dan Edukasi
Edukasi mengenai penyebab dan cara penularan penyakit. Edukasi
pasien dan keluarga juga untuk menjaga hygienetubuh, namun
penyakit ini bukan merupakan penyakit yang berbahaya.
h. Kriteria rujukan
Pasien dirujuk apabila:
a. Penyakit tidak sembuh dalam 10-14 hari setelah terapi.
b. Terdapat imunodefisiensi.
c. Terdapat penyakit penyerta yang menggunakan multifarmaka

7. Diagram Alir
Anamnesa & Pemeriksaan fisik Kartu
status

Penegakan diagnosis: Tinea Kartu


Corporis Status

Penatalaksanaan:
Lesi basah/infeksi sekunder: kompres dengan sodium
chloride 0,9%, antibiotika oral 5-7 hari
Obat topikal:
Krim mikonazol 2x/hari selama 3 minggu
Salep 2-4 atau 3-10 2x/hari
Obat sistemik
Griseovulfin, anak: 10 mg/kgbb/hari (microsize) atau 5,5
mg/kgbb/hari (ultra microsize). Dewasa: 500-1000 mg/hari
Ketoconazole, anak: 3-6 mg/kgbb/hari, dewasa: 1 tablet
(200 mg)/hari selama 15 hari

Konseling dan edukasi

Apotek Kertas Resep

Tidak

Rujuk Rumah sakit


Sembuh

8. Hal-hal yang Petugas bersama-sama melaksanakan koordinasi dan tindakan


perlu di
perhatikan

9. Unit Terkait a. Loket pendaftaran


b. Pelayanan Umum
c. Pelayanan Lansia
d. UGD
e. Apotek

10. Dokumen Rekam medic, register


terkait

11. Rekam No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal dimulai di


Histori berlakukan
perubahan
- - - -

12.

Anda mungkin juga menyukai