Anda di halaman 1dari 3

FARINGITIS AKUT

NO. DOKUMEN:
SOP/UKP/116.VII/2017
SOP NO . REVISI : 01
TANGGAL TERBIT : 01 Agustus 2022
HALAMAN :1/3
PUSKESMAS
dr.Saniah
WRINGINANO
NIP.197702132005012007
M

1. Pengertian Faringitis akut adalah Peradangan pada tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri
atau virus,alergi,trauma,iritan dan lain-lain
2. Tujuan Sebagai acuan petugasdalam mendiagnosa danmemberikanpengobatan yang tepat
pada pasien faringitis akut.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Wringinanom nomor : 445/4616.1/437.52.29/2022
Tentang Kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1186 tahun 2022 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan;
2. Petugas menyapa pasien dengan salam dan senyum;
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan rekam medis;
4. Petugasmelakukananamnesa/
keluhanutamapadapasienapakahadanyeripadatenggorokan terutama saat
menelan, demam ,sekret dari hidung dan disertai atau tanpa batuk;
5. Petugas melakukanpemeriksaanfisik melihat tanda-tanda sebagai berikut:
a.Faringitis viral,pada pemeriksaantampakfaring dan tonsil hiperemiserta
eksudat
b.Faringitis bakterial : pada pemeriksaantampak tonsilmembesar,faring dan
tonsil hiperemis dan terdapateksudatdipermukaannya.Beberapa hari
kemudian timbul bercakpetechiae pada palatum dan faring.Kadang
ditemukan kelenjarlimfa leher anterior membesar,kenyal dan nyeri pada
penekanan;
6. Petugasmenegakan diagnose berdasarkanhasilanamnesa dan pemeriksaan
fisik;
7. Petugasmenulisresepuntukpengobatan
a.Faringitias akibat bakteri terutama bila diduga penyebabnya streptococus
grup A,diberikan antibiotik Amoksisilin 50mg/kgbb dosis dibagi 3x/hari
selama 10 hari dan dewasa 3 x 500mg selama 6-10 hari atau eritromisin
4x500mg/hari.

1
b.Jika diperlukan dapat diberikanobat batuk antitusif atau ekspektoran
c.Analgetik-antipiretik
d, Kortikosteroid juga diberikan untuk menekan reaksiinflamasi sehingga
mempercepat perbaikan klinis.steroid yang diberikan dapat berupa
deksametason 3x 0, 5mg pada dewasa selama 3 hari dan pada anak-anak
0,01mg/kgbb/hari dibagi dalam 3x/hari selama 3 hari
8. Petugas menyarankan pasien untuk istirahat cukup, minum air putih hangat
dan berkumur dengan obat kumur antiseptik
9. Petugas merujuk jika didapatkan komplikasi
10. Petugasmenulishasilpemeriksaan diagnosa danterapipadarekammedispasien
dan register;
11. Pasien mengambil obat keruang farmasi

6. Diagram Alir
Memanggil pasien sesuai urutan

Petugas menyapa pasien dengan salam dan senyum;

Petugas mencocokkan identitas pasien dengan rekam medis

Petugasmelakukananamnesapadapasien

Petugasmelakukanpemeriksaanfisik ( faring hiperemi, bisa disertai


tonsil membesar dan merah)

Petugasmenegakkan diagnose

Petugas menulis resep

Petugas melakukan KIE

Petugas merujuk bila ditemukan komplikasi

Menulis hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, diagnosa dan


terapi di rekam medis dan register

Pasien mengambil obat keruang farmasi

2
7. Unit terkait a. Ruang pemeriksaan umum
b. Ruang pemeriksaan usila
c. Ruang kesehatan ibu anak dan kb
d. Ruang tindakan dan gawat darurat
e. Rawat inap
f. Ruang farmasi
8. Dokumen Rekam Medis
terkait
9. Rekaman histori NO Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
1 Kebijakan: Keputusan kepala 01 Agustus 2022
Keputusan kepala puskesmas nomor:
unit pelaksana 445/4616.1/437.52
teknis puskesmas .29/2022
wringinanom
nomor:
445/166/437.52.29
/2017 tentang
penyusunan
rencana layanan
medis
2 Referensi : KMK KMK Nomor 1186 01 Agustus 2022
Nomor 514 tahun tahun 2022
2015
3 Petugas Petugas 01 Agustus 2022
memberikan KIE memberikan KIE
dan merujuk bila
diemukan
komplikasi

Anda mungkin juga menyukai