Anda di halaman 1dari 3

SOP FARINGITIS

No. Dokumen : 441/ /UKP


SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 05 Januari 2023
Halaman : 1/3

UPTD
PUSKESMAS dr. Ratnawati
NIP. 197706122014122001

ANJATAN
1 Pengertian Faringitis adalah :peradangan dinding faring yang di
. sebabkan oleh virus ( 40 % - 60 %), bakteri ( 5 % - 40 % ),
alergi, trauma, iritan, dan lain – lain
2 Tujuan Sebagai pedoman penegakkan diagnose dan memberikan
. pertolongan pasien faringitis di puskesmas.

3 Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Anjatan Nomor:


. 440/Kep. –PKM ANJ/UKP/2023 tentang layanan klinis

4 Referensi 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


. 2009 tentang kesehatan.
2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 tentang Hak dan kewajiban pasien
3. Permenkes nomor 290/Menkes/Per/III/2008 tentang
persetujuan tindakan kedokteran. .
4. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017
tentang keselamatan pasien.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.43
tahun 2019 tentang pusat Kesehatan Masyarakat;
6. PERMENKES nomor HK.01.07/MENKES/1186/2022
tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 24
Tahun 2022 Tentang Rekam Medis.
8. PERMENKES NO 34 Tahun 2022 Tentang Akreditasi
Pusat Kesehatan Masyarakat, klinik, Laboraturium
kesehatan unit tranfusi darah, tempat praktek mandiri
dokter, dan tempat praktek mandiri dokter gigi
1. Petugas memanggil pasien.sesuai no urut
5 Prosedur /
2. Petugas menulis identitas pasien di buku register
. Langkah-langkah
3. Petugas melakukan anamnesis singkat pada pasien tentang
- nyeri tenggorokan, terutama saatmenelan, demam, secret
dari
Hidung, dapat di sertai atau tanpa batuk, nyeri kepala, mual
muntah, rasa lemah pada seluruh tubuh dan nafsu makan
berkurang.
4. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan
5. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
6. Petugas melakukan pemeriksaan nadi dan berat badan pasien
7. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, tanda-tanda sebagai
berikut :
a. Faringitis firal, pada pemeriksaan tampak faring dan tonsil
hiperemis serta eksudat.
b. Faringitis bacterial, pada pemeriksaan tampak tonsil
membesar, faring dan tonsil hiperemis dan terdapat
eksudat di permukaannya. Beberapa hari kemudian timbul
bercak petechiae pada palatum dan faring. Kadang di
temukan kelenjar limfa leher anterior membesar, kenyal dan
nyeri pada penekanan.
8. Petugas mencuci tangan setelah melakukan pemeriksaan
9. Petugas menegakkan diagnose berdasarkan gejala-gejala.
10. Petugas mengedukasi pasien agar makan makanan yang
lembek dan menghindari makanan yang pedas dan dingin.
11. Petugas mempersilahkan pasien mengambil obat di ruang
farmasi.
12. Petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan, diagnose dan
terapi di RM pasien
13. Petugas menulis hasil diagnose, terapi di buku register
6 Bagan Alir
.
PENDAFTARAN

RUANG
PEMERIKSAAN

APOTEK

7 Unit Terkait 1. PENDAFTARAN

. 2. RUANG PELAYAN
3. APOTEK

8 Hal-hal yang perlu -

. di perhatikan

9 Dokumen 1. Rekam Medis

. 2. Buku register pemeriksaan pasen


3. Resep obat.

1 Rekaman Historis No Yang Di Isi Tanggal Mulai


0 Perubahan Ubah Perubahan Diberlakukan
.

Anda mungkin juga menyukai