Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN FARINGITIS AKUT

No.Dok :

SPO No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 30 Agustus 2016
Halaman : 1 dari 2
PUSKESMAS dr. SILVINA
KAGOK

1. Pengertian Penanganan faringitis akut adalah tindakan mengatasi infeksi akut


daerah faring. Penyebab terbanyak radang ini adalah kuman golongan
Streptokokus beta hemolitikus, Streptokokus viridians dan Streptokokus
piogenes. Infeksi menular melalui kontak secret hidung dan ludah
(droplet infection). Dapat juga disebabkan oleh virus influenza,
adenovirus . Gejala dan tanda faringiitis akut adalah nyeri tenggorok,
sulit menelan, rasa gatal dan kering pada tenggorokan. Suhu tubuh
sedikit meningkat sampai demam. Eksudat pada faring menebal dan sulit
dikeluarkan, dengan suara parau, usaha mengeluarkan dahak dari
kerongkongan dan batuk. mual, pembengkakan kelenjar limfe leher.
Pemeriksaan faring tampak hiperemis udem dan dinding posterior faring
bergranuler.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi dokter yang bertugas
dalam menegakkan diagnosis dan memberikan rencana pengobatan
faringitis akut
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kagok Nomor 012/SK/XII/2022 tentang
Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 296/Menkes/SK/III/2008
tentang Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer.
3. Soepardi, Efiaty Arsyad dan Iskandar, Nurbaiti. 2001. Buku Ajar Ilmu
Kesehatan THT. Edisi: 5. Jakarta: FKUI.
4. Higler, Adams Boies. 1997. Boies Buku Ajar Penyakit THT. Edisi 6.
Jakarta: EGC.
5. Alat dan 1. Stetoskop
Bahan 2. Tensimeter

Puskesmas Kagok
PENANGANAN FARINGITIS AKUT

No.Dok :

SPO No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 30 Agustus 2016
Halaman : 2 dari 2
PUSKESMAS dr. SILVINA
KAGOK

3. Termometer
4. Arloji tangan dengan penunjuk detik atau dengan polsteller
5. Senter
6. Prosedur 1. Petugas melakukan komunikasi dasar dengan pasien
2. Petugas melakukan anamnesa
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
4. Petugas melakukan pencatatan hasil anamnesis dan pemeriksaan
fisik di rekam medis.
5. Petugas merangkum hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik pada
pasien.
6. Petugas menegakkan diagnosis faringitis.
7. Petugas menyiapkan kertas resep ke unit apotek
- Antibiotika: amoxicilin 500mg 3x/hr selama 5-7 hr
- Analgetika : Paracetamol 500mg 3x/hr selama 5 hr
8. Petugas memberi kesempatan kepada pasien untuk
mengungkapkan apa yang belum jelas.
9. Petugas mencatat pada buku registrasi harian.
10. Petugas mengakhiri penanganan pasien dengan komunikasi
penutup dengan ramah.
8. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang KIA
3. Ruang Farmasi
9. Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait 2. Formulir Rujukan BPJS
3. Formulir Rujukan
4. Buku Register Harian
5. Resep

Puskesmas Kagok

Anda mungkin juga menyukai